Cara membuat jamu pembersih rahim – Melahirkan dan mengalami haid tentu menjadi hal alami bagi kaum wanita. Setelah itu, tubuh wanita akan melakukan proses pembersihan secara bertahap pada rahim yang kemudian akan dikeluarkan melalui organ intim wanita atau vagina.
Upaya “pembersihan rahim” ini dipercaya oleh sebagian masyarakat termasuk orang Indonesia untuk membantu menjaga kesehatan rahim dan kesuburan wanita pasca bersalin. Dengan kekayaan hayati dan banyaknya jenis tanaman obat yang ada di Indonesia, tidak heran jika terdapat sejumlah resep jamu yang dibuat dan diturunkan untuk membantu membersihkan rahim wanita.
Terlebih jamu merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang telah digunakan secara turun temurun untuk tujuan kesehatan. Lantas, apa saja resep cara membuat jamu pembersih rahim yang bisa Anda coba? Yuk, simak lengkap ulasan caranya secara lengkap di bawah ini.
Baca Juga: Manjur! 5 Cara Agar Haid Cepat Selesai yang Mudah Dicoba Sekarang
Sekilas Tentang Membersihkan Rahim
Banyak orang yang sebenarnya baru mendengar atau belum mengetahui tentang istilah “membersihkan rahim”. Sebab hal ini tentu lebih familiar di kalangan para wanita atau para ibu zaman dahulu yang lebih berpengalaman tentang hal tersebut. Meski begitu, pembersihan rahim sebenarnya biasa dilakukan untuk kondisi wanita setelah melahirkan, pasca keguguran, atau sehabis haid.
Sebagai contoh, yakni setelah melahirkan, rahim dalam perut wanita akan secara bertahap membersihkan sisa-sisa kehamilan, seperti cairan ketuban, sisa plasenta janin, lemak lapisan pelindung kulit bayi (vernix caseosa), rambut bayi (lanugo), kotoran janin dalam kandungan (mekonium), hingga sisa darah di rahim.
Memang secara alami, tubuh Anda dirancang untuk bisa melakukan pembersihan rahim dengan sendirinya dengan adanya kontraksi-kontraksi rahim (involotio uteri) sehingga mengembalikan ukuran normal pasca melahirkan.
Setelah itu, tubuh wanita akan mengalami proses pembersihan postpartum (masa nifas), yaitu keluarnya cairan dan sisa-sisa darah dari rahim setelah seorang wanita melahirkan dari organ kewanitaan. Melansir Very Well Health, Cairan tersebut disebut dengan lokia (lochea) yang memiliki ciri berlendir, berbau khas, yang bisa memiliki warna berbeda sesuai tahapnya.
Terdapat 3 tahap keluarnya cairan lokia pada wanita pasca bersalin, yaitu lokia rubra (berwarna merah terang atau merah muda), lokia serosa (berwarna coklat atau merah tua), dan lokia alba (berwarna putih, bening, atau kuning).
Manfaat dan Tujuan Pembersihan Rahim
Diketahui memang tubuh Anda akan melakukan mekanisme pembersihan secara alami setelah melahirkan atau keguguran yang ditandai dengan kontraksi dan keluarnya cairan serta darah. Namun begitu, kenyataannya tidak semua tubuh wanita menjalankan proses alami pembersihan rahim secara sempurna atau ada faktor lain yang bisa mengganggu proses tersebut.
Melansir Allo Health, maka dari itu, upaya tambahan “pembersihan rahim” memiliki manfaat dan tujuan untuk mendorong atau merangsang kontraksi rahim supaya sisa-sisa kotoran dan darah selama proses kehamilan bisa di buang keluar. Dengan begitu rahim akan jauh lebih bersih dan kesehatan rahim bisa terjaga dengan baik untuk bisa menyambut kehamilan berikutnya.
3 Resep Cara Membuat Jamu Pembersih Rahim Setelah Bersalin atau Haid
Jamu merupakan ramuan tradisional dari berbagai jenis tanaman herbal yang menjadi andalan masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu untuk tujuan kesehatan termasuk kesehatan wanita. Berikut sejumlah resep cara membuat jamu pembersih rahim setelah bersalin atau haid:
1. Jamu Beras Kencur
Resep jamu pertama yang bisa Anda coba untuk “membersihkan rahim” ialah jamu beras kencur. Bagi sebagian orang Indonesia, jamu beras kencur dipercaya dapat memberikan berbagai manfaat untuk wanita pasca bersalin, seperti merangsang kontraksi rahim untuk mengeluarkan sisa kotoran, mempercepat pemulihan, mengurangi nyeri luka, hingga meningkatkan produksi ASI.
Resep Jamu Beras Kencur:
Bahan-Bahan:
1 genggam beras kencur (kencur yang telah dihaluskan)
2 sendok makan kunyit (kunyit yang telah dihaluskan)
1 buah asam jawa (diperas untuk mendapatkan air asam)
2 sendok makan madu (opsional, sebagai pemanis alami)
1 liter air matang
Langkah-Langkah:
1. Siapkan Bahan:
- Haluskan beras kencur dan kunyit menggunakan blender atau alat penghalus lainnya.
- Peras asam jawa untuk mendapatkan air asamnya.
2. Campur Bahan:
- Campurkan beras kencur dan kunyit yang telah dihaluskan dalam wadah.
- Tambahkan air matang ke dalam campuran tersebut.
3. Tambahkan Asam Jawa dan Madu:
- Tambahkan air asam jawa yang telah diperas ke dalam campuran beras kencur dan kunyit.
- Jika diinginkan, tambahkan madu sebagai pemanis alami. Sesuaikan jumlahnya sesuai selera.
4. Aduk Merata:
- Aduk semua bahan hingga merata sehingga campuran terlarut dengan baik.
5. Saring (Opsional):
- Saring campuran jamu untuk menghilangkan serat-serat yang tidak diinginkan. Beberapa orang lebih suka minum jamu yang sudah disaring, sementara yang lain memilih untuk meminumnya dengan serat-serat tersebut.
6. Simpan dan Konsumsi:
- Simpan jamu beras kencur dalam wadah bersih atau botol kaca yang kedap udara di dalam lemari es.
- Konsumsi 1-2 gelas sehari sesuai kebutuhan, terutama setelah melahirkan atau saat membutuhkan tambahan energi.
2. Jamu Kunyit Asam
Jamu kunyit asam juga menjadi salah satu andalan racikan jamu tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Sebagian orang percaya bahwa jamu kunyit asam juga dapat memberikan khasiat untuk seorang ibu yang baru melahirkan dan wanita yang habis haid.
Beberapa manfaat jamu kunyit asam bagi wanita pasca bersalin diantaranya, yaitu mempercepat pengeluaran sisa-sisa plasenta, menyehatkan organ kewanitaan, mengurangi rasa nyeri sehabis bersalin, hingga mendukung pemulihan setelah melahirkan.
Resep Jamu Kunyit Asam:
Bahan-Bahan:
1 genggam kunyit segar (kunyit yang telah dihaluskan)
1 buah asam jawa (diperas untuk mendapatkan air asam)
1 liter air matang
2-3 sendok makan madu atau gula aren (opsional, sebagai pemanis alami)
1 ruas jahe, parut (opsional, untuk tambahan rasa dan manfaat)
Langkah-Langkah:
1. Siapkan Bahan:
- Haluskan kunyit dengan menggunakan blender atau parutan.
- Peras asam jawa untuk mendapatkan air asamnya.
2. Campur Bahan:
- Campurkan kunyit yang telah dihaluskan, air asam jawa dalam wadah.
- Tambahkan air matang ke dalam campuran tersebut.
3. Tambahkan Madu atau Gula Aren:
- Tambahkan madu atau gula aren sebagai pemanis alami sesuai selera. Aduk hingga larut.
4. Tambahkan Jahe (Opsional):
- Jika diinginkan, tambahkan jahe parut ke dalam campuran untuk memberikan tambahan rasa dan manfaat kesehatan.
5. Aduk Merata:
- Aduk semua bahan hingga merata sehingga campuran terlarut dengan baik.
6. Saring (Opsional):
- Jika diinginkan, saring campuran jamu untuk menghilangkan serat-serat kasar yang tidak diinginkan.
7. Simpan dan Konsumsi:
- Simpan jamu kunyit asam dalam wadah bersih atau botol kaca yang kedap udara di dalam lemari es.
- Konsumsi 1-2 gelas sehari sesuai kebutuhan, sebagai tambahan untuk mendukung kesehatan dan pemulihan setelah melahirkan.
3. Jamu Temulawak
Temulawak dikenal sebagai umbi-umbian yang sering digunakan dalam pembuatan racikan jamu tradisional Indonesia. Sejumlah orang mempercayai bahwa temulawak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tertentu, termasuk “membersihkan rahim” pasca melahirkan bagi wanita.
Sejumlah potensi manfaat dan khasiat yang dikaitkan dengan kesehatan wanita setelah melahirkan atau menstruasi, yaitu mengurangi peradangan luka pasca bersalin, membantu meningkatkan dan memperbaiki sirkulasi darah, memiliki sifat detoksifikasi untuk membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya, hingga menjaga kesehatan organ reproduksi wanita.
Resep Jamu Temulawak:
Bahan-Bahan:
2 temulawak segar (kira-kira 200 gram)
1 ruas jahe, parut
2-3 lembar daun pandan (opsional, memberikan aroma)
2-3 sendok makan madu atau gula aren (sebagai pemanis, sesuai selera)
1 liter air matang
Langkah-Langkah:
1. Siapkan Bahan:
- Cuci bersih temulawak dan kupas kulitnya. Potong atau parut sesuai selera.
- Kupas dan parut jahe.
- Jika menggunakan daun panda, cuci sampai bersih juga.
2. Rebus Bahan:
- Didihkan air matang dalam panci.
- Masukkan temulawak, jahe, dan daun pandan (jika digunakan) ke dalam air mendidih.
- Rebus selama 15-20 menit atau hingga temulawak menjadi lunak dan air berubah warna.
3. Saring dan Peras:
- Saring air rebusan temulawak untuk memisahkan serat-serat kasar.
- Peras temulawak yang telah direbus untuk mendapatkan ekstrak yang lebih banyak.
4. Tambahkan Pemanis:
- Tambahkan madu atau gula aren sebagai pemanis sesuai selera. Aduk hingga larut.
5. Aduk dan Sajikan:
- Aduk campuran temulawak dengan baik.
- Sajikan jamu temulawak dalam cangkir atau gelas.
6. Konsumsi:
- Konsumsi satu atau dua kali sehari, tergantung pada kebutuhan atau selera Anda.
Baca Juga: Ampuh! 5 Cara Meredakan Kram Perut saat Haid Beserta Obat Alaminya
Praktis! Membersihkan Rahim dengan Jamu Herbal Tradisional Majakani Raket Madura
Fase pasca melahirkan atau masa nifas merupakan masa pemulihan setelah melahirkan hingga seluruh organ reproduksi wanita pulih kembali sebelum kehamilan selanjutnya. Masa nifas berlangsung hingga 40 hari setelah persalinan.
Di masa nifas tersebut, tubuh wanita akan membuang darah kotor serta sisa-sisa jaringan ekstra sehabis bayi dilahirkan. Kondisi ini juga disebut sebagai masa “membersihkan rahim” yang perlu Anda maksimalkan agar kesehatan rahim tetap terjaga.
Beberapa resep jamu di atas dapat menjadi referensi dalam membuat racikan jamu tradisional alami yang cocok untuk membantu “membersihkan rahim” serta memulihkan kondisi tubuh menjadi lebih cepat. Anda perlu mengonsumsi jamu tersebut secara rutin dan berkala agar hasil yang diinginkan bisa maksimal.
Untuk membantu Anda, jamu Majakani Raket Madura hadir sebagai racikan jamu tradisional dari Madura yang memiliki khasiat dan manfaat serupa untuk membersihkan dan memulihkan rahim selepas bersalin dan setelah haid. Jamu ini terbuat dari perpaduan bahan herbal yang cocok untuk wanita, seperti tanaman majakani, daun sirih, kayu rapet, hingga daun gambir.
Selain itu, Majakani Raket Madura juga memiliki khasiat unggul lain, berupa memulihkan dan menjaga elastisitas organ intim wanita, mengencangkan organ kewanitaan, mengurangi lendir berlebihan pada daerah kewanitaan, hingga menjaga kebersihan organ intim.
Dari segi keamanan, Jamu Majakani Raket Madura telah mengantongi izin BPOM dan Halal MUI secara resmi. Itulah ulasan mengenai 3 resep cara membuat jamu pembersih rahim yang mudah dan alami untuk Anda coba.
Untuk memperoleh Jamu Majakani Raket Madura, Anda bisa langsung klik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian secara daring berikut ini.
Segera beli Jamu Majakani Raket Madura sebab ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda membersihkan rahim dengan bahan alami bagi wanita pasca bersalin atau sehabis haid.