Berapa Kadar Asam Urat Normal Wanita? Cek Juga Tinggi dan Rendahnya

Asam urat normal wanita – Tidak sedikit orang yang mengalami sakit asam urat sehingga aktivitasnya menjadi terganggu karena merasa nyeri dan linu di persendian. Tidak hanya kaum pria, para wanita juga ternyata dapat mengalami sakit asam urat seiring bertambahnya usia dan menopause.

Asam urat atau uric acid sendiri merupakan senyawa alami yang ada dan diproduksi oleh tubuh dari proses sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa-sisa makanan yang Anda konsumsi setiap hari. Untuk Anda ketahui, purin adalah zat yang selalu ada di dalam setiap bahan makanan yang bersumber dari tubuh hewan atau makhluk hidup.

Penyakit asam urat utamanya disebabkan oleh konsumsi zat purin berlebih dari makanan yang Anda konsumsi. Namun, hal yang perlu Anda tahu bahwa kadar asam urat wanita dan pria ternyata berbeda sehingga tidak heran banyak orang yang bertanya juga berapa kadar asam urat normal wanita? Nah, untuk menjawab itu mari simak ulasan jawaban lengkap di bawah ini.

Baca Juga: 9 Penyebab Haid Sebulan 2 Kali pada Wanita Dewasa dan Remaja, Ketahui Solusi Tepatnya!

Cara Cek Asam Urat Normal Wanita

Agar Anda mengetahui kondisi kadar asam urat yang dimiliki saat ini, tentunya perlu dilakukan cek asam urat. Hal ini penting dilakukan dalam pemeriksaan kesehatan sebab kadar asam urat yang tidak normal atau berlebih dapat menyebabkan Anda mengalami radang sendi (artritis gout), kerusakan sendi, sakit batu ginjal. hingga gagal ginjal.

Melansir Halodoc, cara cek asam urat dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu tes cek asam urat dalam darah dan tes cek asam urat dalam urine (air kencing). Cek asam urat saat ini sangat bisa dilakukan melalui fasilitas kesehatan umum, seperti klinik, puskesmas, laboratorium, hingga rumah sakit. Selain itu, Anda juga bisa melakukan cek asam urat mandiri dengan menggunakan alat portabel elektrik untuk asam urat dan darah yang sudah banyak tersedia untuk dibeli secara online.

Berapa Kadar Asam Urat Normal Wanita?

Gambar 2 - Asam urat normal wanita
Ilustrasi wanita mengalami asam urat | Gambar: Freepik.com/Lifestylememory

Kadar asam urat tiap wanita bisa saja berbeda-beda tergantung dari gaya hidup, pola makan, usia, hingga kondisi tubuhnya. Lantas, berapa kadar asam urat normal wanita? Melansir Medical News Today, bahwa kadar asam urat normal pada wanita dewasa berkisar 1,5-6,0 milligram/desiliter (mg/dL).

Berapa Kadar Asam Urat Tinggi Wanita?

Jika Anda banyak mengonsumsi bahan makanan yang tinggi purin seperti daging hewan dan jeroannya, maka kadar asam urat bisa semakin meningkat dan tinggi. Lalu, berapa kadar asam urat tinggi wanita? Jawabannya apabila Anda memiliki kadar asam urat di atas 6,0 milligram/desiliter (mg/dL).

Berapa Kadar Asam Urat Rendah Wanita?

Kadar asam urat yang rendah juga bisa merupakan kondisi yang tidak wajar atau tidak normal. Tingkat kadar asam urat yang terlalu rendah bisa menjadi suatu indikasi adanya gangguan kesehatan tertentu di dalam tubuh Anda seperti adanya penyakit liver dan penyakit ginjal. Lalu, berapa kadar asam urat rendah wanita? Jawabannya yakni ketika Anda memiliki kadar asam urat di bawah 1,5 milligram/desiliter (mg/dL).

Gejala Asam Urat Wanita

Tidak sedikit orang yang terkadang menyepelekan kondisi gejala asam urat yang mereka alami hingga gejala tersebut menjadi semakin terasa baru tersadar. Gejala asam urat sering terjadi secara mendadak atau tiba-tiba saat kadarnya tinggi baik pada wanita atau pria.

Berikut sejumlah gejala-gejala asam urat yang sering dikeluhkan banyak orang dan umum terjadi:

  • Timbul rasa nyeri, linu, kaku, kesemutan, hingga bengkak di area persendian seperti lutut, tumit, siku, pergelangan kaki, jempol kaki, dan pergelangan tangan.
  • Gejala sering muncul pada pagi atau malam hari.
  • Rasa nyeri, linu, kaku yang berlangsung beberapa hari hingga hitungan minggu.
  • Kesulitan dalam bergerak atau berjalan.
  • Sendi terasa bengkak, merah, hingga sensasi panas.

Faktor Pemicu Asam Urat Wanita

Penyakit asam urat memang terjadi karena kadar asam urat di tubuh Anda yang tinggi sehingga membuat kristal asam urat tersebut menumpuk di sendi, jaringan, dan cairan tubuh. Meski begitu, melansir Mayo Clinic, terdapat juga sejumlah faktor pemicu yang turut andil membuat kondisi tubuh mengalami sakit asam urat.

Berikut beberapa faktor pemicu asam urat wanita untuk Anda ketahui:

  1. Sering mengonsumsi makanan tinggi purin dan minuman manis seperti daging merah, seafood, jeroan, frozen food, alkohol, minuman soda, dan lainnya.
  2. Kelebihan berat badan atau obesitas.
  3. Memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes, penyakit ginjal, penyakit jantung, hingga sindrom metabolik.
  4. Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat aspirin dosis rendah dan obat hipertensi tertentu.
  5. Terdapat riwayat keturunan atau keluarga yang menderita penyakit asam urat.
  6. Kondisi menopause pada wanita.

Baca Juga: Waspada! 6 Bahaya Keputihan Seperti Ampas Tahu Bagi Kesehatan Wanita

Turunkan Kadar Asam Urat Tinggi dengan Ramuan Tradisional Alami dari Asira Kapsul

Menderita asam urat tentu menjadi hal yang tidak menyenangkan bagi yang mengalaminya baik wanita atau pria. Penyakit asam urat umumnya terjadi pada orang dewasa atau orang sudah berusia lanjut, namun sekarang juga banyak dialami oleh kaum muda karena pola hidup dan pola makanan yang dapat memicunya.

Rasa nyeri, ngilu, linu, hingga kaku menjadi gejala yang akan Anda rasakan jika mengalami penyakit asam urat. Jika gejalanya parah, hal ini bisa mengganggu Anda dalam bergerak dan beraktivitas atau bahkan kesulitan dalam berjalan karena rasa nyeri dan linu tersebut. Jika dibiarkan terus, asam urat juga dapat menyebabkan terjadinya komplikasi kesehatan lain yang dapat berbahaya pada sendi dan ginjal.

Untuk membantu Anda, Asira kapsul hadir sebagai ramuan tradisional yang di produksi secara modern dan higienis untuk membantu menurunkan kadar asam urat dan kolesterol secara alami. Asira kapsul juga berkhasiat untuk mengatasi pegal linu dan encok secara efektif dan aman.

Asira terbukti aman karena tidak adanya kandungan bahan kimia obat (BKO) di dalamnya serta telah terdaftar resmi sertifikasi BPOM dan Halal MUI. Anda bisa mengonsumsi Asira kapsul secara rutin untuk mengobati asam urat yang sekarang diderita.

Itulah ulasan mengenai berapa kadar asam urat normal wanita serta cek tinggi dan rendah kadarnya untuk Anda ketahui. Cara membeli dan memperoleh Asira kapsul, Anda bisa langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian produk berikut ini.

Segera beli Asira kapsul karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda menurunkan kadar asam urat tinggi pada wanita secara efektif dan alami.

Waspada! 6 Penyebab Encok di Usia Muda dan Apa Saja Dampaknya

Penyebab encok di usia muda – Bagi Anda yang masih berusia muda mungkin heran mengapa bisa mengalami encok yang mengganggu. Encok sering dikaitkan dengan kondisi nyeri di pinggang dan biasanya diderita oleh orang berusia paruh baya atau usia lanjut.

Meski begitu, untuk Anda ketahui bahwa encok bisa saja terjadi kepada siapa saja dan usia berapa saja termasuk orang dengan usia muda. Tentunya hal tersebut memiliki penyebab yang perlu Anda cari tahu. Lantas, apa saja penyebab encok di suai muda? Dan apa saja dampaknya? Yuk, cari tahu melalui ulasan lengkap di bawah ini!

Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Cara Mengobati Penyakit Gula Basah di Kaki Secara Tepat!

Kaitan Encok dan Asam Urat di Usia Muda

Encok yang Anda rasakan meski di usia muda ternyata memiliki kaitan erat dengan kadar asam urat di dalam tubuh. Encok sendiri adalah istilah awam yang banyak digunakan pada masyarakat Indonesia menggambarkan penyakit peradangan pada sendi yang diakibatkan oleh tinggi kadar asam urat dalam darah atau hiperurisemia.

Saat kondisi normal, secara alami tubuh Anda akan mengeluarkan asam urat melalui urine atau feses. Akan tetapi, jika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi maka asam urat tersebut akan menumpuk, mengeras, dan membentuk kristal yang dapat memberikan dampak rasa nyeri dan linu pada sendi-sendi tubuh. Keluhan dan gejala tersebut itulah yang sering disebut dengan encok.

6 Penyebab Encok di Usia Muda yang Perlu Anda Diwaspadai

Gambar 2 - Penyebab encok di usia muda
Ilustrasi Encok di usia muda | Gambar: Freepik.com/lifestylememory

Belakangan waktu ini, sejumlah berita menyebutkan bahwa sakit encok kerap dialami oleh anak muda juga yang berusia 20-an. Fakta ini merupakan hal yang cukup mengejutkan mengingat sebenarnya encok sejak dahulu lebih banyak dialami oleh orang berusia lanjut atau paruh baya.

Lantas, apakah penyebab terjadinya encok di usia muda yang perlu Anda waspadai? Yuk, simak sejumlah penyebabnya!

1. Pola Makan yang Tidak Sehat

Penyebab encok di usia muda yang pertama dan berperan besar adalah pola makan Anda yang tidak sehat. Di era modern seperti sekarang, ragam jenis olahan makanan dapat dengan mudah didapatkan atau dipesan secara daring. Meski begitu, banyak dari jenis makanan tersebut tentunya tidak sehat untuk dikonsumsi secara terus-menerus.

Melansir Healthline, bahwa makanan yang Anda makan memang dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh. Beberapa jenis makanan tersebut seperti daging merah, bir, jeroan, dan makanan laut dapat mengandung purin dalam jumlah yang tinggi, sehingga bisa berubah menjadi asam urat selama proses pencernaan. Selain itu, makanan dan minuman tinggi gula tambahan juga bisa menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak asam urat.  

2. Mengalami Obesitas

Apabila Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, maka hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab encok itu terjadi di usia muda. Melansir Medical News Today, obesitas juga merupakan faktor penyebab terjadinya asam urat atau encok di usia muda dan anak-anak. Maka dari itu, menjaga berat badan ideal dan tidak obesitas juga merupakan hal penting untuk mengurangi risiko mengalami encok karena asam urat tinggi.

3. Gaya Hidup yang Tidak Sehat

Selain pola makan, gaya hidup yang tidak sehat seperti jarang olahraga, kurang minum air putih, rutin mengonsumsi minuman beralkohol atau merokok juga dapat menjadi penyebab encok di usia muda. Olahraga secara rutin memang berpengaruh baik bagi tubuh diantaranya mempertahankan berat badan ideal dan menjaga kadar asam urat tetap normal.

Tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih juga membantu mengurangi risiko Anda mengalami gangguan encok karena asam urat. Asupan cairan yang cukup membantu mengeluarkan asam urat berlebih di dalam darah melalui urine atau buang air kecil.

Selain itu, minumam beralkohol terutama bir dapat menjadi pemicu naiknya asam urat tubuh. Kebiasaan merokok juga dapat menghambat Anda untuk menurunkan berat badan sehingga berisiko asam urat.

4. Memiliki Kondisi Kesehatan Tertentu

Penyebab encok yang bisa Anda rasakan ketika muda juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu. Beberapa kondisi kesehatan atau medis tertentu yang dapat meningkatkan risiko sakit asam urat ialah kondisi kronis diabetes, hipertensi yang tidak diobati, sindrom metabolik, penyakit jantung, dan penyakit gangguan ginjal.

5. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Tahukah Anda bahwa kenaikan kadar asam urat di tubuh juga bisa disebabkan oleh efek samping pengunaan jenis obat-obatan tertentu. Pemakaian obat hipertensi atau darah tinggi seperti diuretik thiazide dapat meningkatkan asam urat. Selain itu, obat aspirin dosis rendah dan antibiotik yang diresepkan pada pasien transplantasi organ juga memberikan dampak efek samping kenaikan asam urat

6. Faktor Genetik, Riwayat Keluarga, dan Hormonal

Penyebab encok di usia muda yang terakhir dalam pembahasan kali ini ilah faktor genetik, riwayat kesehatan keluarga, dan hormonal. Risiko penyakit asam urat dapat meningkat pada Anda yang memiliki genetik dan riwayat keluarga yang memiliki kondisi penyakit serupa.

Melansir Halodoc, meski lebih sering terjadi pada pria, kondisi sakit asam urat juga bisa dialami kaum wanita. Para perempuan umumnya bisa mengalami encok karena asam urat ketika kadar hormon estrogen di dalam tubuhnya menurun. Estrogen sendiri merupakan hormon yang membantu fungsi ginjal memproses asam urat. Kadar hormon ini akan jauh berkurang ketika wanita mengalami masa menopause.

Dampak Encok dan Asam Urat Tinggi di Usia Muda

Gambar 3 - Penyebab encok di usia muda
Ilustrasi wanita muda encok tangan | Gambar: Freepik.com/lifestylememory

Setelah mengetahui ragam penyebab yang bisa membuat Anda merasakan encok di usia muda, Anda juga perlu mengetahui sejumlah dampak gejala yang mungkin terjadi kepada tubuh. Berikut beberapa dampak encok asam urat yang bisa terjadi:

  • Sendi-sendi terasa kaku untuk digerakkan
  • Rasa nyeri pada sendi dan bengkak
  • Kemerahan pada area encok
  • Merasakan sensasi panas
  • Badan terasa lemas dan lelah

Ragam Cara Mencegah dan Mengatasi Encok di Usia Muda

Agar hal ini tidak terjadi pada Anda di usia muda, berikut merupakan ragam cara mencegah dan mengatasi encok yang bisa diterapkan:

  • Mencukupi konsumsi air putih harian.
  • Mengubah pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat.
  • Rutin dan aktif berolahraga.
  • Menjaga berat badan ideal
  • Menghindari masakan tinggi purin
  • Menjaga kesehatan persendian

Baca Juga: 5 Buahan Penurun Darah Tinggi yang Efektif untuk Dikonsumsi

Redakan Encok dan Pegal Linu Serta Menurukan Asam Urat dengan Racikan Herbal dari Asira Kapsul

Encok yang Anda rasakan di usia muda tentu memiliki penyebab yaitu dari sakit asam urat. Penyakit tersebut tidak hanya menyerang pinggang, akan tetapi juga pada sendi-sendi tubuh lainnya yang tentu membuat Anda tidak nyaman dan nyeri. Beberapa persendian yang paling kerap kali merasakan encok diantaranya ialah pergelangan kaki, jempol kaki, telapak kaki, jari tangan, siku, hingga lutut.

Untuk membantu Anda, Asira hadir sebagai racikan herbal alami yang membantu mengobati encok, pegal linu, dan asam urat yang telah terbukti aman dikonsumsi karena tidak adanya kandungan BKO (bahan kimia obat). Selain itu Asira memiliki khasiat lain berupa mengembalikan stamina tubuh, menghangatkan badan, memperbaiki sirkulasi darah, dan membantu menurunkan kadar kolesterol.

Asira kapsul telah bersertifikasi resmi BPOM dan halal MUI sehingga sangat aman dikonsumsi. Itulah ulasan mengenai 6 penyebab encok di usia muda dan dampaknya yang perlu Anda waspadai. Untuk membeli Asira, Anda bisa langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Asira secara daring berikut ini.

Segera beli Asira karena ada diskon promo bulan ini untuk mengobati encok, pegal linu, dan asam urat yang terjadi pada Anda di usia muda!

5 Manfaat Rebusan Daun Salam untuk Asam Urat, Kolesterol, dan Encok saat Rutin Diminum

Manfaat rebusan daun salam – Bagi para ibu yang biasa masak di dapur, daun salam menjadi salah satu tumbuhan rempah yang biasa dan sering digunakan sebagai bumbu khas pelengkap atau penambah aroma masakan Nusantara. Daun salam banyak dipakai pada masakan daging, ikan, sayur lodeh, sayur asem, sampai menanak nasi.

Pemakaian daun salam memang pas untuk mengolah beragam masakan sehingga makanan yang dibuat nantinya akan memiliki aroma harum, cita rasa yang lebih sedap, dan semakin enak untup disantap. Daun salam juga sering dipasangkan dengan rempah tumbuhan lain seperti lengkuas (laos) untuk masakan.

Dibalik penggunaannya pada berbagai masakan, daun salam ternyata menyimpan khasiat atau manfaat yang sangat berguna bagi kesehatan. Selain digunakan untuk pelengkap masakan, daun salam ternyata juga bisa dinikmati dengan cara direbus seperti teh dan diminum sebagai minuman herbal bermanfaat.

Lantas, apa saja manfaat rebusan daun salam bagi kesehatan? Yuk, simak melalui penjelasan lengkap di bawah ini.

Baca Juga: 5 Buahan Penurun Darah Tinggi yang Efektif untuk Dikonsumsi

Sekilas Tentang Daun Salam

Daun salam merupakan bahan tanaman rempah yang diperoleh dari pohon salam untuk digunakan sebagai herbal atau rempah masakan di Indonesia. Melansir Wikipedia, dalam bahasa ilmiah daun salam dikenal dengan sebutan syzygium polyanthum atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel.

Kandungan Daun Salam

Gambar 2 - Manfaat rebusan daun salam
Ilustrasi Rempah Daun Salam | Gambar: Pexels.com/@victoria-bowers-148548814

Terdapat beragam kandungan zat bermanfaat pada daun salam yang sangat baik untuk kesehatan. Melansir jurnal ilmiah Universitas Padjadjaran (Unpad), terdapat beberapa kandungan kimia di dalam daun salam diantaranya:

  • Flavanoid
  • Tanin
  • Minyak atsiri
  • Seskuiterpen
  • Triterpenoid
  • Steroid
  • Sitral
  • Saponin
  • Karbohidrat

Selain zat kimia, daun salam juga menyimpan kandungan sejumlah vitamin. Berikut beberapa kandungan vitamin pada daun salam:

  • Vitamin A
  • Thiamin (Vitamin B1)
  • Riboflavin (Vitamin B2)
  • Niacin (Vitamin B3)
  • Vitamin B6
  • Vitamin B9 (asam folat)
  • Vitamin B12
  • Vitamin E

Tidak hanya kandungan sebelumnya, daun salam juga memiliki sejumlah kandungan mineral. Berikut beberapa kandungan mineral pada daun salam:

  • Selenium
  • Kalsium
  • Magnesium
  • Seng
  • Sodium
  • Potassium
  • Besi
  • Fosfor

Manfaat Rebusan Daun Salam untuk Kesehatan saat Rutin Diminum

Gambar 3 - Manfaat rebusan daun salam
Ilustrasi Mengalami Asam Urat | Gambar: Freepik.con/wirojsidhisoradej

Dengan beraneka ragam kandungan di dalamnya, tidak heran jika daun salam memiliki banyak khasiat dan manfaat untuk kesehatab tubuh. Maka dari itu, daun salam juga dikenal dengan beragam aktivitas farmakologi di dalamnya seperti antiinflamasi, antikolesterol, antihipertensi, antihiperglikemik, antibakteri, penurun kadar asam urat dan antioksidan.

Berkat kandungannya, daun salam bisa dimanfaatkan juga dengan cara direbus. Berikut sejumlah manfaat rebusan daun salam untuk kesehatan sat rutin diminum:

1. Membantu Menurunkan Asam Urat

Bagi Anda yang memiliki asam urat, hal ini merupakan kabar baik karena rebusan daun salam dapat membantu menurunkan asam urat sebagai salah satu manfaatnya. Penyakit asam urat cukup banyak dialami oleh masayrakat Indonesia dengan kondisi yang menimbulkan gejala nyeri, pembengkakan, dan rasa panas pada persendian.

Secara umum, asam urat lebih sering dialami oleh pria, khususnya mereka yang berusia lebih dari 30 tahun. Rebusan daun salam dapat menjadi salah satu cara atau upaya untuk menurunkan asam urat karena terdapat kandungan senyawa aktif berupa flavonoid dan peluruh kencing sehingga kadar asam urat berkurang.   

2. Membantu Menurunkan Kolesterol

Di Indonesia, diketahui bahwa penderita kolesterol bisa dibilang cukup tinggi, yakni mencapai 28% dari data yang disebutkan Kementerian Kesehatan. Manfaat rebusan daun salam yang kedua ialah bisa membantu Anda menurunkan kadar kolesterol karena kandungan di dalamnya.

Melansir Medical Profession Journal of Lampung, diketahui bahwa daun salam mengandung minyak atsiri 0,17%, sitral, eugenol, tanin, flavonoid, dan  metal  kavikol.    Flavonoid dan tanin  dalam  daun  salam  menjadi  zat  utama dalam menurunkan kadar kolesterol darah Anda.

Baca Juga: Catat! 7 Pantangan Makanan untuk Kesuburan Pria yang Bisa Berdampak Buruk!

3. Menjaga dan Menurunkan Tekanan Darah untuk Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga merupakan jenis penyakit yang banyak diderita oleh beragam kalangan masyarakat saat ini. Darah tinggi  merupakan peningkatan tekanan darah di dalam arteri yang menyebabkan jantung Anda bekerja lebih keras untuk untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Hal ini tentu bisa menjadi risiko munculnya penyakit lain seperti stroke, jantung, hingga ginjal kronik.

Daun salam diketahui memiliki kandungan zat senyawa flavonoid yang cukup tinggi sehingga bisa membantu Anda dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Anda bisa merebus daun salam untuk diminum rutin sebagai upaya alternatif menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Meringankan Rasa Nyeri, Sakit, dan Pegal Encok

Manfaat rebusan daun salam selanjutnya ialah dapat membantu meringankan rasa nyeri, sakit, dan pegal-pegal yang mungkin Anda alami karena sebab tertentu. Bagi beberapa golongan seperti para pekerja buruh yang menguras tenaga fisik dalam bekerja, kondisi nyeri, sakit, dan pegal encok kerap menyerang yang tentu membuat Anda tidak nyaman.

Mengonsumsi rebusan daun salam secara rutin dapat menjadi cara alternatif untuk meredakan rasa nyeri dan pegal tersebut. Melansir Klikdokter, diketahui bahwa daun salam memang memiliki kandungan berupa tanin dan flavonoid yang berperan sebagai zat anti inflamasi yang dapat meredakan rasa sakit dan nyeri. Selain dua kandungan itu, minyak atsiri pada daun salam juga dapat berperan sebagai analgesik (pereda nyeri) alami untuk mengurangi nyeri dan pegal.

5. Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Diabetes

Selain untuk menurunkan asam urat dan kolesterol, manfaat rebusan daun salam yang terakhir juga bisa menurunkan kadar gula darah untuk diabetes. Penyakit diabetes merupakan kondisi dimana terdapat kadar gula yang tinggi pada tubuh yang termasuk penyakit kronis berbahaya jika sudah terjadi komplikasi.

Merebus daun salam dapat menjadi cara alternatif yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah karena mengandung flavanoid dan polifenol. Rebus daun salam dan minum secara rutin rebusannya sehingga efektifitas dari kandungannya dapat terasa secara maksimal bagi penderita diabetes. 

Apakah Boleh Minum Air Rebusan Daun Salam Setiap Hari?

Setelah mengetahui sejumlah manfaat rebusan herbal daun salam, Anda juga tentu mungkin akan bertanya tentang apakah diperbolehkan untuk diminum setiap hari? Jawabannya tentu air rebusan daun salam dapat Anda minum rutin setiap hari untuk mendapat manfaat yang maksimal. Minum sebanyak 1-2 kali sehari pagi dan malam atau siang dan malam untuk meningkatkan kesehatan Anda.

Kapan Waktu yang Baik Minum Air Rebusan Daun Salam?

Anda bisa meminum rebusan daun salam pada saat sebelum makan siang atau makan malam agar lebih cepat diserap tubuh. Selain itu, minum rebusan tersebut selagi dalam keadaan hangat biar tubuh menjadi lebih segar. Anda bisa menambahkan madu untuk memberi cita rasa yang lebih manis dan nikmat.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Sirih Hijau untuk Wanita dan Cara Penggunaannya!

Dapatkan Manfaat dari Daun Salam untuk Mengobati Encok, Pegal Linu, dan Asam Urat dengan Asira Kapsul

Mengalami kondisi encok, pegal linu, dan asam urat memang sering terjadi di tengah masyarakat yang bisa disebabkan oleh banyak hal seperti kecapaian bekerja, pola makan yang tidak sehat, kebiasaan minum alkohol, kelamaan duduk atau berdiri, dan kondisi penyakit tertentu.

Apabila kondisi tersebut terjadi, tentu akan memiliki gejala yang membuat Anda tidak nyaman seperti timbulnya rasa nyeri, kemerahan, pembengkakan, sensasi rasa panas, rasa kaku, kejang otot, hingga kesulitan untuk berjalan atau berdiri.

Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa mengonsumsi rebusan daun salam sebagai upaya alternatif alami. Namun demikian, hal tersebut perlu dilakukan secara konsisten dan rutin agar memberikan hasil yang maksimal. Tentunya tidak semua orang bisa dan memiliki waktu untuk repot-repot merebus daun salam secara rutin tiap hari karena kesibukan dan kegiatan yang dilakukan.

Asira - Manfaat rebusan daun salam

Untuk membantu Anda, Asira Kapsul hadir sebagai solusi praktis untuk membantu meredakan encok, pegal linu, dan asam urat berkat racikan herbal tradisional yang diolah secara modern. Asira Kapsul juga memiliki kandungan bahan berupa daun salam, temulawak, lengkuas, jahe, lempuyang, jinten hitam, dan daun sendok.

Racikan kombinasi herbal dari Asira Kapsul memiliki khasiat dan manfaat berupa encok, pegal linu, mengembalikan stamina tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, hingga membantu menurunkan kolesterol dan asam urat.  

Itulah ulasan mengenai 5 manfaat rebusan daun salam untuk asam urat, kolesterol, dan encok yang bisa Anda ketahui. Untuk membeli dan memperoleh Asira Kapsul, Anda bisa langsung mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Asira Kapsul berikut ini.

Segera beli Asira Kapsul karena ada diskon promo bulan ini untuk mengobati kondisi asam urat, kolesterol, encok, dan pegal-pegal di tubuh secara tepat!