Gambar 1 - Saat puasa haid tidak lancar

Saat puasa haid tidak lancar – Datangnya bulan Ramadan tentu sangat dinanti oleh seluruh umat Muslim di dunia, termasuk Indonesia untuk menjalankan ibadah puasa. Namun demikian, bagi sebagian kaum wanita, menjalani puasa seringkali disertai dengan tantangan kesehatan, terutama terkait dengan siklus haid yang tidak lancar.

Hal ini tentu membuat Anda sebagai wanita yang mengalaminya menjadi resah dan khawatir akan kondisi tidak lancarnya haid. Keadaan seperti ini sebenarnya dapat disebabkan oleh beragam faktor tertentu yang bisa berkaitan langsung atau tidak dengan puasa yang sedang dijalankan.

Ketidaklancaran siklus haid selama bulan puasa bisa menjadi masalah yang cukup mengganggu bagi para wanita, tetapi ada langkah-langkah solusi yang dapat diambil untuk mengatasi hal ini. Di bawah ini merupakan ulasan jawaban lengkap dari penyebab dan solusi untuk mengatasinya yang bisa Anda simak.

Baca Juga: 9 Penyebab Haid Sebulan 2 Kali pada Wanita Dewasa dan Remaja, Ketahui Solusi Tepatnya!

Sekilas Tentang Haid dan Puasa

Untuk pertama, Anda perlu mengetahui kaitan hubungan tentang haid dan puasa bagi wanita. Dalam agama Islam, haid dan puasa merupakan dua kewajiban untuk muslim yang diatur dalam syariat.

Melansir laman resmi Muhammadiyah, bahwa salah satu ketentuan yang berlaku untuk wanita dalam periode haid yaitu dianggap dalam keadaan berhadas (tidak suci) sehingga dilarang untuk melakukan ibadah tertentu seperti salat dan puasa.  

Selain itu, wanita yang sedang haid diwajibkan untuk tidak berpuasa, sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an (Surah Al-Baqarah, ayat 183-185). Lalu, diperbolehkannya wanita tidak menjalankan puasa saat haid merupakan bentuk rahmat dari Allah kepada manusia (QS. Al Anbiya: 107).

Ragam Penyebab Saat Puasa Haid Tidak Lancar

Untuk para wanita seperti Anda yang mengalami haid tidak lancar ketika berpuasa tentu perlu mencari tahu penyebab dari kondisinya. Terdapat beragam faktor yang dapat menyebabkan haid menjadi tidak lancar saat seorang wanita sedang berpuasa. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Perubahan hormon prolaktin yang berperan mengatur produksi ASI dan siklus haid wanita karena kurangnya asupan makanan dan minum selama berpuasa.
  • Kondisi stres wanita selama berpuasa yang dapat memengaruhi siklus haid.
  • Perubahan pola makan selama bulan puasa, terutama jika tidak seimbang atau tidak cukup nutrisi yang berdampak pada siklus haid.
  • Mengalami dehidrasi saat puasa dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan fungsi tubuh secara keseluruhan, termasuk siklus haid.
  • Adanya gangguan kondisi kesehatan tertentu yang mendasari, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid, atau gangguan hormon lainnya.
  • Efek samping mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu, seperti obat KB.

6 Solusi Mengatasi Haid Tidak Lancar di Bulan Puasa

Gambar 2 - Saat puasa haid tidak lancar
Ilustrasi wanita muslim | Gambar: Freepik.com/author/wayhomestudio

Sebagian wanita bisa merasa resah dan “overthinking” terhadap kondisi haidnya yang tidak lancar selama bulan puasa. Maka dari itu, penting untuk mencari tahu cara mengatasinya secara tepat agar ibadah puasa di bulan Ramadan bisa lebih nyaman dan tenang. Berikut sejumlah solusi mengatasi haid tidak lancar di bulan puasa yang bisa Anda coba:

1. Menjaga Pola Makan Gizi Seimbang saat Sahur dan Berbuka

Perubahan pola makan selama puasa di bulan Ramadan memang pasti terjadi sebab Anda yang tadinya bisa makan di waktu kapan saja akan mengalami perubahan pola menjadi makan di waktu sahur dan berbuka saja.

Apabila Anda tidak mencukupi gizi seimbang atau tidak cukup nutrisi selama waktu makan sahur dan berbuka, maka dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi siklus haid.

2. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi dengan Minum Air Putih Secara Cukup

Tahukah Anda bahwa menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal yang penting selama berpuasa? Ya hal itu benar, melansir laman National Library of Medicine dan Journal of Survey in Fisheries Sciences jika kekurangan cairan karena tidak minum air cukup selama berpuasa dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan fungsi tubuh secara keseluruhan, termasuk siklus haid.

3. Melakukan Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Kesehatan Wanita

Apabila Anda mengalami masalah haid yang tidak lancar secara teratur ketika berpuasa, memang penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan wanita. Hal ini bisa menjadi solusi tepat karena mereka dapat melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang serius dan memberikan saran yang sesuai dengan anjuran medis.

4. Mencukupi Waktu Istirahat Selama Bulan Ramadan

Solusi mengatasi saat puasa haid tidak lancar selanjutnya ialah dengan mencukupi waktu istirahat Anda selama bulan Ramadan. Melansir laman Healthline, kurang tidur atau stres dapat memengaruhi siklus haid dan mengurangi energi yang Anda miliki untuk menstruasi. Keseimbangan hormon akan terganggu sebagai respon terhadap stres.

5. Melakukan Olahraga Ringan

Meski berpuasa, olahraga ringan dapat Anda lakukan sebagai upaya menjaga kebugaran jasmani tubuh dan mengurangi stres yang membantu mengatasi haid tidak lancar juga. Anda dapat melakukan jenis olahraga ringan, seperti berjalan kaki, yoga, meditasi, aerobik, dan bersepeda santai. Hindari melakukan olahraga berat dan intens saat berpuasa juga.

6. Menjaga Kebersihan Diri dan Area Kewanitaan

Langkah terakhir di pembahasan kali ini sebagai solusi cara mengatasi haid tidak lancar selama berpuasa yaitu menjaga kebersihan diri dan area kewanitaan. menjaga kebersihan area kewanitaan dapat meminimalkan risiko infeksi atau iritasi yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi.

Ganti pembalut secara teratur dan hindari penggunaan tampon jika Anda merasa tidak nyaman menggunakan tampon saat berpuasa. Selain itu, pastikan untuk membersihkan diri dengan benar setiap kali Anda melakukan wudhu atau mandi. Infeksi pada organ reproduksi atau iritasi pada area kewanitaan dapat menyebabkan gangguan pada siklus haid juga secara tidak langsung.

Baca Juga: 6 Macam Kompres Haid yang Ampuh Redakan Nyeri

Perbaiki Kondisi Haid yang Tidak Lancar di Bulan Puasa dengan Konsumsi Herbal Tiauw Keng Poo

Mengalami kondisi haid atau menstruasi yang tidak lancar tentu bisa dialami oleh sebagian wanita. Terlebih jika hal ini terjadi di saat bulan Ramadan tentu akan mengganggu kenyamanan dan ketenangan Anda saat beribadah puasa. Terdapat sejumlah penyebab yang mendasari kondisi tersebut seperti perubahan hormon, stres, pola makan, hingga dehidrasi yang bisa secara tidak langsung terkait dengan puasa.

Terdapat solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasinya seperti yang telah dijabarkan di atas. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi obat herbal sebagai solusi ampuh untuk melancarkan siklus haid kembali dari dalam. Untuk itu, Tiauw Keng Poo hadir sebagai solusi praktis yang berupa kapsul herbal untuk melancarkan haid, meredakan nyerinya, hingga mengatasi rasa kram perut haid.

Tiauw Keng Poo merupakan ramuan tradisional turun-menurun yang sudah terbukti manjur untuk mengatasi masalah gangguan haid atau menstruasi. Tiauw Keng Poo bekerja dengan cara meluruhkan darah di dinding rahim dan menormalkan hormon yang tidak seimbang. Tiauw Keng Poo sangat aman dikonsumsi karena sudah terdaftar resmi BPOM dan Halal MUI.

Tiauw Keng Poo terdiri dari beragam herbal alami pilihan berupa pecut kuda, kunyit, rumput teki, legundi, dan sriganding yang memang memiliki khasiat alami untuk memperlancar siklus haid. Itulah ulasan mengenai 6 solusi mengatasi saat puasa haid tidak lancar yang bisa Anda simak dan pahami.

Anda bisa membeli Tiauw Keng Poo dengan langsung mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian secara online atau daring di market place berikut ini.

Segera beli Tiauw Keng Poo karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda mengatasi gangguan siklus haid tidak lancar ketika berpuasa di bulan Ramadan!

Gambar 1 - Cara mengatasi mual saat puasa

Cara mengatasi mual saat puasa – Bulan Ramadan telah tiba, maka umat Muslim akan menjalankan kewajiban ibadah berpuasa dari waktu sehabis subuh hingga magrib berbuka. Saat berpuasa tersebut, tubuh Anda mengalami perubahan yang signifikan, termasuk dalam pola makan dan minum.

Untuk sebagian orang, menjalankan ibadah puasa dapat menjadi tantangan kesehatan, apabila Anda memiliki riwayat masalah dengan lambung yang menyebabkan mual karena asam lambung naik. Rasa mual yang Anda rasakan tentu dapat mengganggu kekhusyuan dalam beribadah dan juga membuat rasa tidak nyaman dalam menjalani hari di bulan puasa.

Maka dari itu, penting untuk Anda mengetahui cara mengatasi mual yang terjadi ketika berpuasa. Lantas, apa saja cara mengatasi mual saat puasa karena asam lambung naik? Yuk, simak jawaban lengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Minum Madu untuk Anak? Pahami Selengkapnya Bunda!

Apa yang Menyebabkan Anda Mual saat Puasa?

Tidak sedikit orang yang mengalami mual di awal puasa sehingga membuat rasa tidak nyaman di perut dalam menjalani aktivitas. Hal ini pada umumnya disebabkan oleh kadar asam lambung yang naik karena disebabkan oleh sejumlah pemicu.

Melansir tulisan dr. Indra Satiavani, Sp.PD dari laman EMC Health Care, bahwa memang puasa bisa menjadi penyebab meningkatnya produksi asam lambung akibat kondisi perut yang kosong karena tidak adanya asupan makanan. Selain sebagai asupan energi, makanan memiliki fungsi lain untuk menetralkan kondisi perut dari produksi asam lambung yang berlebih.

Beberapa penyebab yang dapat memicu mual karena asam lambung naik saat berpuasa, diantaranya yaitu, perubahan pola makan, jenis makanan tertentu; pedas, asam, berminyak, berlemak, minuman yang memicu kenaikan asam lambung, hingga ketidakseimbangan hormonal dan metabolisme tubuh.

6 Cara Mengatasi Mual saat Puasa Karena Asam Lambung Naik

Gambar 2 - Cara mengatasi mual saat puasa
Ilustrasi perut terasa mual | Gambar: Freepik.com/author/krakenimagescom

Kondisi setiap orang dalam menjalankan ibadah puasa tentu akan berbeda-beda, ada yang bisa menjalaninya dengan normal dan ada juga yang mungkin mengalami mual saat berpuasa. Jika mengalami mual ketik puasa tentu perlu Anda atasi dengan baik sehingga ibadah puasa tetap bisa berjalan. Berikut sejumlah cara mengatasi mual saat puasa karena asam lambung naik:

1. Mengatur Pola Makan Sehat saat Sahur dan Berbuka

Salah satu kunci utama untuk mengatasi mual ketika menjalankan ibadah puasa yaitu dengan menjaga dan mengatur pola makan sehat saat waktu sahur dan berbuka. Anda bisa memilih makanan yang sehat dengan tinggi serat dan rendah asam, seperti buah-buahan segar dan sayuran.

Anda juga perlu menghindari makanan yang memicu produksi asam lambung berlebih dan tidak melewatkan waktu sahur saat mau mulai berpuasa. Selain itu, Anda juga bisa mengatur pola makan dengan memilih porsi makan yang kecil namun sering selama waktu berbuka untuk mencegah penumpukan asam lambung yang berlebih.

2. Menghindari Minuman yang Merangsang Asam Lambung Naik

Selain dari faktor makanan, minuman yang Anda konsumsi ketika sahur dan berbuka juga memengaruhi lambung. Maka dari itu, Anda perlu menghindari sejumlah minuman yang dapat merangsang produksi asam lambung menjadi naik, seperti teh, kopi, hingga minuman berkarbonasi atau soda.

Sebaiknya Anda lebih banyak meminum air putih saat sahur dan berbuka untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa. Anda juga dapat memilih minuman rendah asam seperti susu almond atau jus buah yang tidak mengandung banyak gula tambahan. Madu bisa dijadikan pemanis alami untuk ditambahkan pada jus buah atau susu almond.

3. Mengonsumsi Makanan yang Baik untuk Lambung

Anda juga bisa mengonsumsi ragam makanan yang baik untuk lambung untuk mencegah naiknya asam lambung. Untuk Anda ketahui, terdapat beberapa jenis makanan memiliki sifat penyegar lambung yang dapat membantu mengurangi gejala mual akibat naiknya asam lambung.

Sebagai contoh makanan yang memiliki sifat penyegar, diantaranya yaitu mentimun, pisang, dan yogurt rendah lemak. Tahukah Anda bahwa mentimun ternyata mengandung banyak air dan serat yang membantu menetralkan asam lambung, sementara pisang memiliki efek menenangkan pada lambung.

Selain itu, yogurt rendah lemak mengandung probiotik alami yang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan Anda saat berpuasa.

4. Menghindari Makanan Pedas dan Berlemak saat Sahur dan Berbuka

Cara mengatasi mual saat puasa karena asam lambung naik selanjutnya ialah menghindari makanan pedas dan berlemak saat sahur dan berbuka. Tidak sedikit dari orang puasa sadar bahwa saat sahur dan berbuka perlu menghindari makanan yang bisa memicu kenaikan asam lambung.

Saat sahur, sebaiknya hindari makanan dan minuman yang memicu kenaikan asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, dan berminyak. Melansir Cleveland Clinic Abu Dhabi, bahwa makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut dan menimbulkan perasaan mual.

Sebagai pilihan yang lebih bijak dan sehat, pilihlah makanan ringan dan mudah dicerna seperti kurma, buah-buahan segar, atau sayur sup yang tidak pedas. Pastikan juga Anda menghindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat memperparah gejala mual dan meningkatkan produksi asam lambung.

5. Mencukupi Waktu Istirahat dan Kurangi Stres

Selain perubahan pola makan dan minum, selama puasa juga Anda dapat mengalami perubahan pola waktu tidur dan istirahat. Untuk Anda ketahui, tubuh membutuhkan istirahat yang cukup agar dapat mengatasi stres dan menjaga keseimbangan hormonal tubuh.

Pastikan Anda mendapat waktu tidur yang cukup saat malam dan bisa memanfaatkan waktu istirahat siang jika memungkinkan. Sebab istirahat secara cukup dapat membantu mengurangi gejala mual dan tingkat stres pikiran Anda.

6. Berkonsultasi dengan Dokter atau Ahli Gastroenterologi

Cara mengatasi mual saat puasa karena asam lambung naik yang terakhir pada pembahasan kali ini ialah dengan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gastroenterologi. Hal ini dapat dilakukan apabila gejala mual saat puasa karena naiknya asam lambung terus berlanjut atau semakin parah,

Dokter dan ahli gastroenterologi dapat memberikan pandangan medis dan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi lambung Anda dan memberikan saran serta pengobatan yang sesuai. Melansir laman National Library of Medicine, sebab kondisi asam lambung yang parah mungkin diperlukan penggunaan obat antasida atau inhibitor pompa proton untuk mengendalikan produksi asam lambung yang berlebih.

Baca Juga: Mujarab! 8 Cara Menyegarkan Badan yang Lelah Bekerja Keras

Jaga Kondisi Lambung saat Puasa dengan Mengonsumsi Madunusa saat Sahur dan Berbuka

Mengalami mual saat berpuasa tentu tidak bisa disepelekan karena bisa membuat perut Anda tidak nyaman saat beraktivitas di bulan Ramadan. Untuk mengatasinya, Anda bisa menerapkan sejumlah cara di atas sehingga mual yang terjadi dapat teratasi secara tepat.

Makanan dan minuman yang kurang tepat saat sahur dan berbuka dapat memicu kenaikan asam lambung yang membuat Anda merasakan mual. Anda dapat mengonsumsi madu sebagai bahan alami yang dapat membantu menjaga kondisi lambung saat berpuasa.

Madu diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dapat membantu mengurangi iritasi pada lambung. Dengan begitu, mengonsumsi madu secara teratur, terutama dalam jumlah yang moderat, Anda dapat membantu melindungi dinding lambung dari iritasi yang mungkin menyebabkan naiknya asam lambung dan mual.

Selain itu, madu juga memiliki sifat menenangkan bagi saluran pencernaan. Oleh sebab itu, mengonsumsi madu dapat membantu meredakan gejala mual dengan cara menenangkan perut dan mengurangi sensasi tidak nyaman yang terkait dengan masalah lambung.

Madunusa - Cara mengatasi mual saat puasa

Untuk itu, Anda bisa memilih Madunusa sebagai pilihan madu untuk dikonsumsi saat sahur dan berbuka demi menjaga kondisi lambung ketika berpuasa. Madunusa merupakan 100% madu murni pilihan dengan kualitas tinggi, madu diolah di pabrik dengan teknologi modern, madu berkualitas dengan formula tepat yang telah teruji dan halal.

Itulah ulasan mengenai 6 cara mengatasi mual saat puasa karena asam lambung naik yang bisa Anda coba. Untuk membeli Madunusa, Anda bisa melakukannya dengan mudah yaitu dengan klik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Madunusa secara daring di marketplace berikut ini.

Segera beli Madunusa karena ada diskon promo di bulan Ramadan untuk membantu Anda mencegah dan mengatasi rasa mual karena masalah kondisi asam lambung naik saat berpuasa.