Penyakit Gula Basah di Kaki – Bagi masyarakat Indonesia, penyakit diabetes sering juga disebut penyakit gula yang memiliki dua jenis yaitu gula basah dan gula kering. Penyakit gula basah merupakan istilah dari luka penderita diabetes yang sulit sembuh dan terlihat basah serta bernanah atau borok.
Sedangkan gula kering mengacu pada luka penderita diabetes yang lebih cepat sembuh dan mengering dan tidak ada nanah. Sakit gula basah memang kerap terjadi di kaki terutama bagian jempol kaki dan telapak kaki.
Gula basah di kaki atau ulkus diabetikum merupakan dampak dari komplikasi penyakit diabetes yang dapat dicirikan dengan ada luka terbuka pada area kulit kaki karena gangguan aliran darah dan saraf di kaki sehingga rentan untuk terluka dan infeksi. Lantas, jika sudah terjadi lalu bagaimana cara mengobati penyakit gula basah di kaki? Yuk, simak ulasan cara secara lengkap dan tepatnya!
Baca Juga: 5 Buahan Penurun Darah Tinggi yang Efektif untuk Dikonsumsi
Gejala Penyakit Gula Basah di Kaki
Sebagai salah satu penyakit kronis yang bisa terjadi kepada siapa saja, gejala diabetes atau sakit gula perlu Anda ketahui dengan cermat, tidak terkecuali yang di kaki yang memang cukup sering terjadi. Melansir CDC, berikut sejumlah gejala penyakit gula basah di kaki yang bisa Anda simak:
- Rasa nyeri pada kaki atau betis saat beraktivitas.
- Timbul juga rasa kesemutan atau rasa terbakar pada kaki.
- Sering muncul noda pada kaus kaki karena ada cairan luka gula basah di kaki.
- Mulai hilangnya rambut di jari kaki, kaki, dan tungkai bawah.
- Kondisi kulit kering dan pecah-pecah di kaki.
- Perubahan warna dan suhu kaki Anda.
- Kuku kaki menebal dan bewarna kuning karena infeksi jamur.
- Ada luka, lepuh, dan bisul yang lama sembuh dan terlihat basah karena nanah.
Cara Mengobati Penyakit Gula Basah di Kaki Secara Tepat
Penyakit gula memang dapat membahayakan apabila tidak dikontrol dan diobati sedini mungkin, sebab bisa menimbulkan dampak buruk kesehatan dari komplikasi yang bisa terjadi. Terlebih luka basah penyakit gula di kaki jika parah bisa berujung pada infeksi dalam dan amputasi. Berikut 6 cara mengobati penyakit gula basah di kaki secara tepat:
1. Membersihkan dan Mengompres Luka dengan Kain Kasa
Cara pertama untuk mengobati sakit gula basah pada kaki ialah membersihkan dan mengompres luka dengan kain kasa. Jika Anda mengalami penyakit gula atau diabetes, kebersihan dan perawatan luka sangatlah penting dilakukan agar terhindar infeksi.
Jika terdapat luka basah di kaki, Anda perlu membersihkan terlebih dahulu luka itu dengan kain kasa steril yang dibasahi larutan saline atau cairan NaCl. Selain itu, Anda juga bisa mengompres luka di kaki secara pelan luka cepat kering dan tidak basah karena cairan NaCl bersifat garam yang bisa menarik atau menyerap cairan.
2. Membuang Nanah dan Jaringan yang Mati di Area Kaki
Setelah membersihkan luka diabetes, Anda juga perlu melakukan langkah membuang nanah dan jaringan mati yang berada di area kaki. Sedikit berikan tekanan lembut pada luka agar nanah bisa keluar dan kotoran atau kulit mati bisa dibuang juga.
Melansir Healthline, luka terbuka rentan terhadap infeksi yang bisa menghasilkan nanah. Selain itu, nanah juga mengandung jaringan mati, sel, dan bakteri sehingga perlu dibersihkan dan dikeluarkan untuk menjaga luka tetap bersih dan membantu proses penyembuhan.
3. Mengoleskan Salep atau Gel Khusus Luka Diabetes
Cara mengobati penyakit gula basah selanjutnya yang bisa Anda terapkan ialah dengan mengoleskan salep atau gel khusus luka diabetes pada luka basah yang ada di kaki. Salep atau gel luka diabetes biasanya mengandung gliserin, koloid, sodium, dan selulosa.
Zat-zat pada salep atau gel tersebut memang berguna untuk menjaga kelembaban luka, melawan pertumbuhan bakteri dan jamur pada luka, mengangkat sel kulit mati, dan membantu proses penyembuhan luka penyakit gula.
4. Menutup Luka Gula Basah di Kaki dengan Perban atau Plester Khusus
Setelah mengoleskan salep atau gel, Anda bisa melanjutkan proses dengan menutup luka gula basah dengan perban atau plester khusus. Menutup luka di kaki pada penderita gula dapat membantu mencegah bakteri dan jamur masuk sehingga tidak menimbulkan infeksi luka.
Melansir Hellosehat, menutup luka dengan perban juga bisa membantu mempertahankan kelembapan pada area kulit yang terluka. Untuk Anda ketahui, kelembapan dapat mempercepat pemulihan jaringan kulit yang rusak pada luka diabetes.
5. Pemberian Obat Antibiotik Jika Luka Mengalami Infeksi
Tidak jarang luka penyakit gula di kaki menimbulkan infeksi sehingga memerlukan pemberian obat antibiotik untuk menanganinya. Obat antibiotik bisa berupa krim salep atau obat oral yang perlu diminum. Krim antibiotik biasanya diberikan untuk luka luar dengan tujuan mencegah infeksi bakteri dan jamur.
Sementara itu, antibiotik oral atau minum diresepkan dokter apabila luka diabetes atau sakit gula telah mengalami infeksi sehingga membuat Anda merasakan gejala demam, nyeri, dan luka menjadi bernanah basah.
6. Meminum Obat Antidiabetes Secara Medis atau Alami
Cara mengobati penyakit gula basah di kaki yang terakhir pada pembahasan kali ini ialah meminum obat antidiabetes baik secara medis atau alami. Kadar gula darah pada penyakit diabetes memang perlu dikontrol dan dikendalikan agar luka menjadi lebih mudah sembuh.
Maka dari itu, pemberian obat antidiabetes perlu dilakukan agar kadar gula darah yang tinggi dapat turun menjadi normal. Melansir Yankes Kementerian Kesehatan RI, beberapa obat antidiabetes medis yang biasa diberikan dokter diantaranya metformin, sulfonilurea, meglitinide, thiazolidinediones, inhibitor DPP-4, insulin, dan obat medis lainnya.
Selain obat-obat medis, Anda juga bisa mengonsumsi obat antidiabetes alami untuk hasil yang lebih maksimal seperti ginseng, kunyit, kayu manis, jahe, jintan hitam, pare, ciplukan, daun sirsak, daun salam, dan tanaman alami lainnya.
Cara Mencegah Penyakit Gula Basah
Setelah mengetahui cara mengobati penyakit gula basah di atas, Anda juga perlu mengetahui cara untuk mencegah penyakit kronis ini. Melansir Mayo Clinic, berikut sejumlah cara mencegah penyakit gula basah atau diabetes untuk Anda terapkan:
- Kurangi berat badan berlebih
- Lebih aktif secara fisik dalam beraktivitas
- Mengonsumsi makanan sehat
- Makan lemak sehat/lemak baik
- Melakukan gaya hidup diet makanan secara serius dan sehat
Baca Juga: 8 Cara Menghangatkan Badan di Cuaca Dingin untuk Cegah Masuk Angin
Minimalisir dan Ringankan Gejala Gula Darah dengan Ramuan Herbal Alami dari Anbetic
Penyakit gula basah atau diabetes memang menjadi momok yang mengancam banyak orang di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Bahkan berdasarkan Infodatin Kementerian Kesehatan RI, Indonesia menduduki peringkat ke-7 dari 10 negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak, yaitu sebanyak 10,7 juta jiwa pada tahun 2019.
Mak dari itu, tidak heran jika terdapat banyak juga di sekitar kita yang menderita penyakit ini. Meski luka bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja bagi penderita penyakit gula, kaki menjadi bagian. anggota tubuh yang paling sering mengalami luka. Hal ini tentu tidak boleh Anda biarkan dan perlu segera diobati agar tidak mengalami infeksi atau bahkan terburuknya kaki Anda bisa diamputasi.
Untuk membantu mencegah dan mengobatinya, Anbetic hadir sebagai racikan herbal alami yang dapat membantu meringankan diabetes yang Anda derita. Hal ini tentu tidak terlepas dari bahan baku yang digunakan berupa pare, daun sambiloto, mengkudu, belanu cengkih, ceplukan, dan daun salam yang bersinergi dalam pengobatan penyakit gula darah atau kencing manis.
Itulah ulasan mengenai 6 cara mengobati penyakit gula basah di kaki secara tepat yang Anda bisa ketahui. Untuk membeli dan memperoleh Anbetic, Anda bisa langsung mengklik pada gambar produk atau melalui tautan pembelian Anbetic secara daring berikut ini.
Segera beli Anbetic karena ada promo diskon bulan ini untuk meringankan penyakit gula basah atau diabetes yang sedang Anda alami…!!!