Gambar 1 - gejala disfungsi ereksi

Topik gejala disfungsi ereksi – Kondisi disfungsi ereksi (DE) sering kali menjadi masalah yang sensitif bagi pria dewasa. Bagi banyak pria, kemampuan untuk mempertahankan ereksi yang kuat tidak hanya berkaitan dengan kepuasan seksual, tetapi juga berkaitan dengan rasa percaya diri dan kebanggaan. Akan tetapi, disfungsi ereksi dapat menjadi momok yang menghantui kehidupan pria dewasa, bahkan pada usia yang relatif muda.

Di Indonesia, kasus disfungsi ereksi semakin meningkat, dengan kasus yang tidak lagi terbatas pada pria lanjut usia, tetapi juga terjadi pada kaum muda yang memiliki gaya hidup tidak sehat atau stres tinggi.

Melansir laman Rumah Sakit Universitas Indonesia, prevalensi DE pada populasi usia 20-80 tahun cukup tinggi, yaitu 35.6%, dengan angka kejadian yang meningkat seiring bertambahnya usia. Selain itu, sayangnya hanya 50% pria yang menyadari tanda dan gejala disfungsi ereksi tersebut.

Mengenali gejala disfungsi ereksi tahap awal penting memang penting untuk Anda ketahui agar bisa dicegah dan dihalau sebelum menjadi masalah serius. Lantas, apa saja gejala-gejala tahap awalnya? Yuk, simak melalui ulasan lengkap di bawah ini agar Anda lebih paham!

Baca Juga: Gawat, Ereksi Hilang Tiba-Tiba? Ketahui 7 Penyebabnya saat Berhubungan Seks

Disfungsi Ereksi (DE) Semakin Banyak Dialami Pria Muda

Selama ini, lebih banyak orang yang menganggap disfungsi ereksi sebagai masalah yang hanya terjadi pada pria lanjut usia. Akan tetapi, tren kesehatan menunjukkan fakta yang berbeda. Berdasarkan survei kesehatan terbaru, peningkatan jumlah pria muda yang mengalami DE sangat signifikan.

Kondisi gangguan kesehatan pria ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol, kurangnya aktivitas fisik, hingga beban kerja yang tinggi membuat stres. Disamping itu, penggunaan gadget berlebihan yang mengurangi aktivitas fisik Anda juga turut menjadi pemicu. Kondisi ini menjadi momok bagi pria, mengingat vitalitas pria muda seharusnya berada pada puncaknya.

5 Gejala Disfungsi Ereksi Tahap Awal

Gambar 2 - gejala disfungsi ereksi
Ilustrasi pria mengalami disfungsi ereksi saat akan berhubungan dengan pasangan

Mengenali tanda-tanda disfungsi ereksi sejak awal adalah langkah penting agar Anda bisa mengatasinya secara lebih efektif. Berikut lima gejala awal yang perlu Anda waspadai:

1. Kesulitan Memulai Ereksi

Salah satu gejala disfungsi ereksi yang pertama adalah kesulitan memulai ereksi, terutama saat Anda sedang merasakan gairah seksual. Kondisi ini bisa terjadi sesekali, namun jika semakin sering dialami, bisa menjadi tanda awal disfungsi ereksi.

Melansir laman Medico Experts, apabila Anda merasa waktu dan upaya yang dibutuhkan untuk ereksi telah meningkat sehingga lama untuk bisa ereksi, maka itu adalah tanda peringatan awal, dan Anda harus menganggapnya sebagai masalah serius. Sebagai pria, Anda mungkin mulai merasa frustrasi atau kecewa karena kesulitan ini, yang bisa memperburuk masalah jika dibiarkan.

2. Ereksi Tidak Bertahan Lama

Gejala kedua yang sering muncul adalah ketidakmampuan Anda mempertahankan ereksi untuk durasi yang cukup dalam aktivitas seksual. Pria yang mengalami gejala ini akan merasakan ereksinya melemah sebelum mencapai klimaks atau di pertengahan sesi, yang tentu berdampak pada kepuasan pasangan dan diri sendiri.

3. Gairah Seksual Menurun

Penurunan gairah seksual atau libido yang rendah bisa jadi pertanda awal adanya masalah pada vitalitas pria. Melansir laman Mayo Clinic dan Cleveland Clinic, berkurangnya gairah seksual atau hasrat seksual pada pria dapat menjadi tanda dan sebab dari disfungsi ereksi.   

Meskipun banyak hal yang dapat mempengaruhi gairah seksual, seperti stres atau kelelahan, penurunan yang signifikan dapat menjadi gejala awal DE yang perlu Anda waspadai secara serius.

4. Kurang Sensitivitas di Area Intim

Beberapa pria mungkin merasakan bahwa area intim mereka menjadi kurang sensitif, atau reaksi terhadap rangsangan seksual tidak seperti biasanya. Sensitivitas yang menurun dapat mengakibatkan Anda mengalami kesulitan dalam memulai atau mempertahankan ereksi yang optimal.

5. Rasa Tidak Puas Setelah Hubungan Intim

Gejala disfungsi ereksi tahap awal yang terakhir di pembahasan kali ini adalah munculnya rasa tidak puas setelah melakukan hubungan intim Bersama pasangan. Sebagai pria, Anda mungkin merasa bahwa pengalaman seksual menjadi kurang memuaskan atau bahkan Anda merasa kecewa akan peforma seksual.

Hal ini bisa terkait dengan ereksi yang tidak maksimal, sehingga mempengaruhi kualitas pengalaman seksual Anda saat berhubungan intim dengan pasangan. Dampaknya bisa membuat pasangan dan Anda tidak puas akan aktivitas seksual yang sudah dilakukan.

Ragam Penyebab Disfungsi Ereksi Tahap Awal

Setelah mengenali gejala-gejala awal DE, penting juga bagi Anda untuk memahami apa saja penyebab yang bisa memicu kondisi ini, terutama bagi pria muda. Penyebab DE tidak selalu terkait usia saja, akan tetapi juga ada faktor-faktor lain yang memengaruhi kesehatan fisik maupun mental Anda sebagai pria. Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:

1. Stres dan Kecemasan

Tahukah Anda bahwa kesehatan mental memainkan peran besar dalam kemampuan seorang pria untuk mencapai dan mempertahankan ereksinya? Ya, tingginya tingkat stres atau kecemasan bisa memicu Anda susah ereksi. Masalah pekerjaan, keuangan, atau hubungan sering kali menjadi pemicu stres ini.

2. Gaya Hidup Tidak Sehat

Penyebab dari DE juga sangat berkaitan dengan gaya hidup yang Anda jalani sehari-hari. Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan gaya hidup kurang aktivitas fisik sangat berkontribusi terhadap DE. Selain itu, zat-zat yang terdapat dalam rokok dan alkohol dapat merusak atau menghambat aliran darah ke organ vital, termasuk ke area intim pria.

3. Riwayat Penyakit Kronis

Beberapa kondisi adanya riwayat penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung, dapat memperburuk risiko DE yang Anda alami. Penyakit-penyakit ini diketahui bisa memengaruhi aliran darah atau merusak saraf yang terlibat dalam proses ereksi sehingga ereksi menjadi tidak maksimal.

4. Konsumsi Obat Tertentu

Penyebab disfungsi ereksi tahap awal juga bisa dipicu oleh obat yang Anda konsumsi. Beberapa jenis obat, seperti antidepresan, obat tekanan darah, dan obat pereda nyeri, dapat memiliki efek samping yang menghambat kemampuan ereksi. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan ini mengalami DE, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.

5. Kurang Tidur atau Kualitas Tidur yang Buruk

Kualitas tidur yang buruk atau kurangnya waktu tidur dapat memengaruhi keseimbangan hormon tubuh pria, termasuk testosteron yang sangat penting untuk vitalitas pria. Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko stres dan kelelahan, yang semuanya berpotensi mengganggu kesehatan seksual pria sehingga disfungsi ereksi dapat timbul.

Baca Juga: Testis Kendur di Usia Muda? 6 Cara Mengatasinya Secara Alami dan Medis

Halau Disfungsi Ereksi dengan Meningkatkan Vitalitas Pria dengan Cara Alami Bersama Pasopati

Mengalami kondisi disfungsi ereksi memang menjadi momok yang menakutkan bagi seorang pria yang bisa berdampak pada rasa percaya diri dan kebanggaan diri. Maka dari itu, mengenali gejala di tahap awal merupakan hal penting yang perlu Anda cermati sebelum hal tersebut terjadi. Selain gejala, Anda juga perlu memahami penyebab umum dari DE yang makin banyak terjadi dari kalangan dewasa muda.

Menghadapi disfungsi ereksi, terutama di tahap awal, sebaiknya Anda melakukan pendekatan yang alami dan berfokus pada peningkatan vitalitas organ reproduksi. Salah satu cara yang dapat membantu Anda yaitu dengan mengonsumsi suplemen alami yang dirancang khusus untuk pria, seperti Pasopati.

Pasopati merupakan produk herbal alami yang dirancang untuk meningkatkan stamina, vitalitas, dan kesehatan organ reproduksi pria berkat kombinasi bahan herbal berkualitas seperti pasak bumi, purwaceng, ginseng, rumput tanduk kambing, dan rujak polo, yang dikenal memiliki manfaat untuk memperbaiki sirkulasi darah, meningkatkan libido, dan memperkuat ereksi secara alami.

Ekstrak pasak bumi, misalnya, telah dikenal lama dalam pengobatan tradisional Indonesia sebagai penambah gairah dan kekuatan tubuh. Sementara itu, ginseng dan rumput tanduk kambing bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah, yang sangat penting untuk mempertahankan ereksi Anda agar kuat dan tahan lama.

Apabila Anda mulai merasakan tanda-tanda tahapan DE, mempertimbangkan Pasopati sebagai bagian dari gaya hidup sehat dapat menjadi solusi yang tepat. Produk ini juga telah teruji aman dengan sertifikasi resmi BPOM dan diakui banyak pria dewasa dalam menjaga kualitas hubungan intim mereka secara alami.

Itulah ulasan mengenai 5 gejala disfungsi ereksi tahap awal yang wajib Anda tahu sebagai pria dewasa. Untuk membeli Pasopati, Anda bisa langsung saja klik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Pasopati secara online/daring di marketplace berikut ini.

Segera beli Pasopati karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda mencegah dan mengatasi disfungsi ereksi tahap awal.

Gambar-1-Ereksi-hilang-tiba-tiba

Ereksi hilang tiba-tiba – Bagi pria dewasa, menjaga kondisi ereksi saat berhubungan intim atau seks bersama pasangan merupakan hal penting karena menjadi bagian dari kejantanan pria. Namun begitu, tidak sedikit dari para kaum pria yang mengalami masalah ereksi yang tiba-tiba menghilang.

Hal ini tentu bisa membuat Anda malu dengan pasangan serta berdampak pada kepuasan hubungan seksual yang berkurang. Masalah ini dapat menjadi gawat bagi pria jika tidak segera di atasi dan bisa mengganggu keharmonisan biduk rumah tangga Anda. Kondisi ereksi yang hilang ini juga sering disebut dengan lemah syahwat atau disfungsi ereksi (DE).

Agar tidak menjadi semakin gawat maka Anda perlu mencari tahu penyebab-penyebab yang mungkin membuat hal ini terjadi. Lantas, apa saja penyebab dari kondisi ereksi yang hilang tiba-tiba saat berhubungan seks? Simak jawaban lengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

Baca Juga: Awas! 6 Pantangan Makanan untuk Kesuburan Pria yang Mau Promil

Sekilas Tentang Ereksi pada Pria

Ereksi pada pria merupakan keadaan saat penis menjadi mengeras dan menegang. Kesanggupan  seorang pria dewasa untuk bisa ereksi dan mempertahankan ereksi menjadi salah satu indikasi dan cerminan kesehatan organ reproduksinya. Proses ereksi penis diperlukan untuk pria bisa ejakulasi atau mengeluarkan sperma dari penis.

Sebelum mengetahui penyebab ereksi hilang, Anda juga perlu sekilas tau tentang bagaimana proses terjadinya ereksi normal. Melansir Alodokter, ereksi penis bisa terjadi atas dasar sinyal perintah otak Anda, baik sinyal tersebut dipicu oleh rangsangan seksual ataupun tidak. Sinyal akan dikirimkan oleh otak ke arah saraf dan pembuluh darah yang berada di penis.

Saat sinyal terkirim, pembuluh darah arteri di penis Anda akan melebar dan pembuluh darah vena menjadi tertutup. Hal ini membuat darah akan mengisi rongga-rongga penis sehingga memberikan tekanan yang membuat penis kemudian mengembang, keras, dan mengalami ereksi.

7 Penyebab Ereksi Hilang Tiba-Tiba saat Berhubungan Seks pada Pria

Gambar 2 - Ereksi hilang tiba-tiba
Ilustrasi gangguan ereksi pria | Gambar: Freepik.com/Wayhomestudio

Memiliki kondisi penis yang dapat ereksi secara normal dan sehat tentu menjadi hal yang diinginkan semua pria, bukan? Akan tetapi pada sebagian pria, terjadi masalah adanya kondisi ereksi penis yang tiba-tiba menghilang ketika berhubungan seks. Berikut sejumlah penyebab ereksi hilang secara tiba-tiba pada pria:

1. Kurangnya Gairah dan Stimulasi Rangsangan

Penyebab pertama yang mungkin bisa terjadi adalah kurangnya gairah dan stimulasi rangsangan pada pria. Melansir laman Health Match, terjadinya ereksi ternyata melibatkan otak, pembuluh darah, saraf, dan hormon. Ereksi biasanya dimulai dengan “kegembiraan” di otak atau gairah seksual.

Mungkin Anda bisa tiba-tiba tidak ereksi ketika kurangnya gairah atau stimulasi rangsangan yang otak Anda terima atau ciptakan. Gairah bisa berkurang apabila terdapat isu pada pasangan Anda seperti hilangnya ketertarikan, komunikasi yang buruk, kurangnya foreplay, hingga bau badan pasangan.

2. Faktor Pikiran dan Psikologis pada Pria

Faktor pikiran dan psikologis pada pria juga menjadi penyebab utama yang banyak terjadi kepada mereka yang mengalami hilang ereksi mendadak. Gangguan pikiran dan psikologis tersebut bisa terjadi dalam beragam jenis seperti stres, cemas, depresi, minder, takut, hingga masalah beban pekerjaan dan konflik hubungan.

3. Kadar Hormon Testosteron yang Rendah

Penyebab ereksi hilang tiba-tiba selanjutnya ialah kadar hormon testosteron yang rendah pada pria itu sendiri. Untuk Anda ketahui bahwa testosteron merupakan hormon yang sangat penting bagi pria karena berperan dalam kinerja sistem reproduksi termasuk libido, masa otot, ketahanan energi, hingga karakteristik suara pria.

Melansir laman Webmd, apabila Anda diketahui memiliki kadar testosteron yang rendah atau di bawah normal, maka hal ini bisa memengaruhi kehidupan seks Anda. Gairah seks bisa menjadi turun, dan mungkin menyebabkan ereksi yang hilang atau disfungsi ereksi. Pria dengan kondisi tersebut akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan ereksi yang cocok saat berhubungan seks.    

Baca Juga: Ampuh! 6 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Secara Alami yang Mudah dan Aman

4. Memiliki Trauma Buruk Tertentu

Selain faktor fisik, gangguan dari faktor psikologis seperti memiliki trauma buruk juga bisa berdampak pada kondisi pria sulit mempertahankan ereksi atau mengalami disfungsi ereksi. Trauma buruk yang terjadi bisa berbentuk macam-macam seperti pernah mengalami pelecehan seksual, pengalaman hubungan seksual yang buruk,   trauma sakit hati dengan lawan jenis, trauma masalah keluarga, dan jenis trauma lainnya.

5. Pola Konsumsi dan Gaya Hidup yang Tidak Sehat

Pola konsumsi dan gaya hidup yang tidak sehat tentu dapat menjadi penyebab Anda mengalami ereksi hilang tiba-tiba saat bercinta. Terdapat sejumlah jenis makanan yang perlu Anda hindari secara berlebih karena dapat meningkatkan risiko pria menjadi sulit ereksi atau mempertahankan ereksi saat berhubungan intim.

Melansir Hellosehat, terdapat jenis makanan yang dapat menjadi penyebab pria menjadi sulit ereksi, yaitu makanan dan minuman kemasan, makanan dengan lemak tinggi, makanan dan minuman manis gula tinggi, hingga kebanyakan makan kacang kedelai. Selain itu, gaya hidup tidak sehat seperti merokok, kebiasaan minum alkohol, kurang olahraga, memiliki berat badan berlebih, hingga memakai obat-obatan terlarang juga dapat menyebabkan Anda sulit ereksi atau mempertahankannya.

6. Kondisi Medis dan Gangguan Kesehatan Tertentu

Setiap orang tentu memiliki kondisi medis yang berbeda dan hal ini bisa menjadi salah satu penyebab dari gangguan ereksi yang Anda alami. Untuk Anda ketahui, apabila Anda memiliki kondisi medis tertentu ternyata dapat meningkatkan risiko gangguan ereksi juga.

Agar Anda tahu, berikut beberapa kondisi medis dan gangguan kesehatan yang bisa diperhatikan terkait masalah gangguan ereksi diantaranya penyakit jantung, diabetes, kegemukan, tekanan darah tinggi, ketidakseimbangan hormon, masalah saraf, penyakit parkinson, cedera saraf tulang belakang, hingga penyumbatan arteri.

7. Aliran Darah ke Penis yang Kurang Lancar

Penyebab ereksi hilang tiba-tiba saat hubungan seks yang terakhir di pembahasan kali ini ialah kondisi aliran darah ke penis yang kurang lancar. Sebagaimana yang telah Anda tahu bahwa aliran darah menjadi kunci penis untuk bisa ereksi secara normal juga.

Melansir laman School of Medicine Urology Wayne State University, bahwa adanya penurunan aliran darah ke penis akan memengaruhi kualitas ereksi pria. Hal yang terjadi ialah ereksi pria akan lemah dan/atau berlangsung singkat. Penurunan aliran darah dapat disebabkan oleh arteriosklerosis (penyumbatan arteri), tekanan darah tinggi, atau trauma panggul.

Apakah Gangguan Ereksi bisa Disembuhkan?

Setelah mengetahui ragam penyebab ereksi pria menjadi hilang, Anda dan banyak pria lainnya juga bertanya-tanya apakah gangguan ereksi bisa disembuhkan? Jawabannya memang gangguan ereksi bisa disembuhkan dengan berbagai cara penanganan yang bisa berbeda tergantung penyebabnya.

Berbagai penanganan untuk menyembuhkan gangguan ereksi pada pria dapat dilakukan dengan cara seperti obat-obatan medis, mengonsumsi ramuan herbal, terapi psikologis, terapi hormon testosteron, perangkat bantuan ereksi vakum, cincin penyempitan untuk ereksi, hingga implan penis.            

Baca Juga: Ampuh! 4 Cara agar Stamina Kuat di Ranjang untuk Pria

Bantu Lancarkan Aliran Darah dan Optimalkan Ereksi Penis dengan Konsumsi Racikan Herbal Pasopati yang Aman

Jangan berkecil hati apabila Anda merupakan pria yang sedang mengalami masalah pada gangguan ereksi karena hal tersebut juga banyak terjadi pada sebagian pria. Selain itu, kondisi ini juga bisa disembuhkan dengan berbagai cara yang sesuai dengan penyebabnya. Tidak sedikit juga pria yang mencoba mengonsumsi ramuan herbal dan berhasil mendapat kesembuhan.

Selain minim risiko, penggunaan bahan herbal dapat menjadi cara alternatif yang efektif juga untuk membantu Anda menyembuhkan masalah ereksi yang tiba-tiba hilang. Untuk itu, Pasopati hadir sebagai ramuan herbal alami khusus pria yang dapat memperbaiki hormon testosteron atau hormon kejantanan pria.

Pasopati - Ereksi hilang tiba-tiba

Rendahnya kadar hormon testosteron juga dapat menjadi penyebab Anda kurang bisa mempertahankan ereksi secara maksimal saat berhubungan intim dengan pasangan. Pasopati terbuat dari beragam komposisi herbal alami pilihan untuk kesehatan pria seperti pasak bumi, purwaceng, gingseng, rumput tanduk kambing, hingga rujak polo.

Pasopati memiliki sejumlah manfaat besar untuk pria dewasa seperti meningkatkan stamina, vitalitas dan menjaga organ reproduksi, memperlancar aliran darah ke penis, meningkatkan kesuburan, hingga mengoptimalkan fungsi testis.

Pasopati terbukti aman dikonsumsi karena terbuat dari 100% bahan alami tanpa kandungan obat kimia serta telah terdaftar resmi BPOM dan halal MUI.

Itulah ulasan mengenai ereksi hilang tiba-tiba? ketahui 7 penyebabnya saat berhubungan seksual. Untuk membeli Pasopati, Anda bisa mudah melakukannya dengan mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Pasopati secara online berikut ini.  

Segera beli Pasopati karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda menjaga kondisi ereksi secara maksimal dengan cara alami yang aman!