Gambar 1 - Manfaat Teripang untuk Wanita

Topik manfaat teripang untuk wanita – Teripang, atau yang juga dikenal dengan nama gamat, menjadi semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Tidak hanya karena manfaat kesehatannya yang luar biasa, tetapi juga potensi penggunaannya dalam membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan wanita termasuk kanker.

Tahukah Anda bahwa salah satu jenis kanker yaitu kanker payudara merupakan salah satu penyakit mematikan yang banyak dialami oleh wanita di Indonesia, termasuk kalangan wanita muda. Melansir Data Globocan 2020 dari laman Sehat Negeriku Kemenkes menunjukkan bahwa kanker payudara adalah jenis kanker dengan jumlah kasus tertinggi di Indonesia, mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.

Dengan kondisi tersebut, maka tidak heran jika banyak dari wanita yang mulai mencari beragam cara alami untuk mencegah terjadinya kanker payudara. Teripang dipercaya oleh sebagian orang dapat menjadi bahan alami yang cocok dalam upaya mencegah penyakit kanker payudara.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai fakta manfaat teripang,kandungannya, dan cara mengonsumsinya untuk kesehatan wanita. Yuk, simak jawabannya melalui ulasan lengkap di bawah ini.  

Baca Juga: Waspada! 6 Penyebab Tulang Keropos pada Usia Muda, Gejala, dan Pengobatannya

Sekilas Mengenai Teripang

Teripang merupakan hewan laut yang hidup di dasar laut, termasuk di perairan Indonesia. Bentuknya yang memanjang menyerupai mentimun membuatnya sering disebut “timun laut”. Diketahui, teripang juga telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama di negara-negara Asia seperti Tiongkok dan Malaysia.

Teripang emas menjadi salah satu jenis teripang yang paling populer dan diketahui memiliki kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang lebih tinggi disbanding jenis teripang lainnya. Dengan berkembangnya penelitian modern, mulai mengungkap manfaat teripang bagi kesehatan wanita juga disamping penggunaannya untuk pengobatan tradisional.

Kandungan Nutrisi dan Senyawa Teripang

Manfaat luar biasa teripang yang banyak dipercaya orang tentu tidak terlepas dari kandungan nutrisi dan senyawa di dalamnya. Perlu Anda ketahui, bahwa teripang  mas memiliki kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang sangat kaya. Melansir Jurnal Ilmiah dari laman Litbang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), berikut adalah beberapa kandungan utamanya:

1. Kolagen

Kandungan nutrisi utama yang pertama bisa Anda ketahui ialah kolagen. Sebagai fakta, teripang umumnya mengandung kolagen yang cukup tinggi mencapai lebih dari 80%. Kolagen merupakan aringan pengikat dalam tulang dan kulit yang dapat membantu menjaga elastisitas dan kesehatan kulit, serta mempercepat penyembuhan luka.

2. Glukosamin dan Kondroitin

Selain kolagen, teripang juga dikenal dengan kandungan glukosamin dan kondroitinnya. Senyawa glukosamin bermanfaat untuk mencegah terjadinya penggumpalan dan pembekuan darah. Kondroitin sulfkat diketahui dapat membantu meningkatkan gerakan sendi dan mengurangi rasa

nyeri pada sendi.. Lalu, kedua senyawa ini bisa membantu regenerasi tulang rawan dan menjaga kesehatan sendi Anda.

3. Asam Lemak Omega-3, Omega-6, dan Omega-9 (Lengkap)

Di dalam teripang juga mengandung asam lemak omega lengkap yaitu 3, 6, dan 9. Asam lemak ini memiliki manfaat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ketiga lemak omega 3 tersebut diperlukan oleh tubuh untuk mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

4. Saponin

Keberadaan senyawa antioksidan juga penting dibutuhkan tubuh Anda sebagai pelindung dari radikal bebas. Salah satu antioksidan yaitu saponin memiliki sifat yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.

5. Mukopolisakarida

Selain saponin, teripang emas atau gamat juga mengandung zat senyawa yang bernama mukopolisakarida. Zat ini berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan sel kanker.

6. Mineral dan Vitamin

Kandungan nutrisi yang juga dibutuhkan tubuh yang terdapat dalam teripang berupa berbagai mineral dan vitamin. Teripang mengandung berbagai mineral seperti zat besi, kalsium, dan magnesium yang penting untuk kesehatan tubuh Anda.

5 Manfaat Teripang untuk Wanita

Ilustrasi wanita dan peringatan kanker payudara | Gambar: Freepik.com/author/jcomp

Berkat kandungan nutrisi dan senyawa di dalamnya, teripang diketahui memiliki manfaat yang luar biasa apabila dikonsumsi secara tepat terutama untuk wanita dalam pembahasan kali ini. Berikut 5 manfaat teripang untuk wanita yang bisa Anda pahami:

1. Mencegah Kanker Payudara

Kanker payudara menjadi momok menakutkan bagi para wanita termasuk kaum wanita di Indonesia. Teripang memberikan secercah harapan lebih baik karena potensinya dalam mencegah dan melawan kanker termasuk kanker payudara.

Melansir laman jurnal ilmiah Squalen Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, bahwa dalam penelitian tersebut diketahui ekstrak teripang secara aktif bisa menghambat pertumbuhan sel kanker (T-47D) dengan menginduksi apoptosis dalam sel.

Efek antikanker dari ekstrak teripang mungkin disebabkan oleh zat kimia aktif seperti saponin glikosida triterpena selain senyawa fenolik/flavonoid. Teripang juga mengandung zat bioaktif yang dapat memicu apoptosis (kematian sel) pada sel kanker tanpa merusak sel sehat. Bagi wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara, teripang bisa menjadi salah satu cara alami untuk menjaga kesehatan.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Teripang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan kandungan mukopolisakarida dan saponinnya. Sistem imun yang kuat sangat penting untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit, termasuk kanker.

3. Mendukung Kesehatan Kulit dan Anti-Aging

Kandungan kolagen dalam teripang dapat menjaga elastisitas kulit, mengurangi kerutan, dan membantu regenerasi sel kulit yang rusak. Ini sangat bermanfaat bagi wanita yang ingin menjaga kecantikan alami Anda.

4. Mempercepat Penyembuhan Luka

Teripang sering digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka operasi atau luka akibat penyakit tertentu. Kandungan kolagen dan senyawa bioaktifnya membantu mempercepat regenerasi jaringan tubuh Anda.

5. Menjaga Kesehatan Sendi dan Tulang

Manfaat teripang untuk wanita yang terakhir bisa Anda ketahui ialah menjaga kesehatan sendi dan tulang. Melansir jurnal ilmiah pada laman J-Stage, kandungan glukosamin dan kondroitin, teripang sangat baik untuk menjaga kesehatan sendi dan tulang sehingga mencegah nyeri sendi yang sering dialami wanita terutama saat memasuki usia menjelang paruh baya.

Ragam Cara Mengonsumsi Teripang untuk Kesehatan Wanita

Ada berbagai cara mengonsumsi teripang, mulai dari yang tradisional hingga modern:

1. Langsung Dikonsumsi sebagai Makanan

Teripang segar dapat dimasak menjadi sup atau masakan lainnya sesuai selera Anda.

2. Ekstrak Cair

Ekstrak cair teripang adalah salah satu bentuk yang paling populer dan mudah dikonsumsi serta mudah diserap tubuh Anda.

3. Kapsul atau Tablet

Produk teripang dalam bentuk kapsul lebih praktis untuk Anda wanita dengan mobilitas tinggi.

4. Skincare

Beberapa produk perawatan kulit kini menggunakan ekstrak teripang untuk memberikan manfaat kolagen secara langsung pada kulit.

Baca Juga: Benarkah Daun Pecut Kuda untuk Amandel? Ini Khasiat dan Cara Mengolahnya

Dapatkan Manfaat Teripang Emas untuk Wanita Secara Praktis dengan Mengonsumsi Hisom yang Juga Bagus Bagi Kesehatan Kecantikan Kulit

Setelah mengetahui kandungan dan manfaat teripang berserta faktanya, Anda tentu bertanya bagaimana cara mendapat manfaatnya secara optimal. Bagi Anda yang ingin merasakan manfaat luar biasa dari teripang emas, Hisom adalah solusi praktis dan modern yang praktis dikonsumsi serta memiliki kandungan yang terjamin.

Hisom mengandung kolagen alami, ekstrak teripang emas, dan kunyit yang dikenal memiliki manfaat antiinflamasi. Tidak hanya membantu mencegah penuaan dini dan memelihara kesehatan kulit, Hisom juga mendukung perbaikan sel tubuh yang rusak. Anda tidak perlu cemas akan produk Hisom karena telah mengantongi izim edar BPOM dan Halal sehingga aman dikonsumsi.

Keunggulan Hisom:

  • Tinggi Kolagen untuk elastisitas kulit dan regenerasi jaringan.
  • Ekstrak Teripang Emas untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
  • Kunyit sebagai antioksidan alami untuk melawan radikal bebas.
  • Dengan mengonsumsi Hisom secara rutin, Anda tidak hanya menjaga kecantikan kulit, tetapi juga melindungi tubuh dari ancaman penyakit serius seperti kanker payudara.

Itulah ulasan mengenai 5 manfaat teripang untuk wanita dan faktanya tentang mencegah kanker payudara. Untuk membeli Hisom, Anda bisa langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Hisom secara online/daring melalui marketplace berikut ini.

Segera beli Hisom karena ada diskon promo bulan ini untuk mendapat manfaat teripang secara optimal dengan bahan baku yang berkualitas dan higenis diproses modern untuk Anda!

Gambar-1-perawatan-tumor-otak

Topik perawatan tumor otak – Organ otak merupakan bagian vital pada diri seseorang yang membuat Anda memiliki kesadaran dan bisa berpikir. Namun demikian, otak kita juga dapat terserang penyakit dan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti adanya tumor atau kanker.

Tumor otak bisa dialami sebagian orang dan menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti karena risiko kematian yang tinggi. Menurut data dari Global Cancer Observatory (Globocan) 2020, di Indonesia, kanker otak dan sistem saraf menyumbang sekitar 0,9% dari total kasus kanker baru setiap tahunnya, dengan angka kematian yang cukup tinggi.

Meski angka prevalensinya lebih rendah dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, dampak dari tumor otak sangat besar bagi individu yang menderitanya mengingat lokasinya yang vital dan sulitnya pengobatan tanpa merusak fungsi otak tersebut. Oleh sebab itu, penting untuk Anda dan masyarakat memahami lebih cermat tentang penyakit ini serta opsi-opsi dalam pengobatan dan perawatannya.

Yuk, simak lebih jelas mengenai topik tumor otak ini dari jenis pengobatan medis dan alami serta terbaru! 

Baca Juga: Nyeri Lutut Sebelah Kanan saat Berjalan? Ketahui Fakta dan Solusinya

Sekilas Tentang Tumor Otak

Sebelum membahas tentang jenis perawatan dan pengobatannya, Anda perlu mengenal lebih dalam tentang tumor otak itu sendiri. Tumor otak adalah pertumbuhan sel tidak normal di dalam atau di sekitar otak. Tumor ini bisa bersifat jinak (non-kanker) atau ganas (kanker).

Walaupun penyebab pasti tumor otak belum sepenuhnya dipahami para ahli, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang bisa mengidapnya, seperti faktor genetik, paparan radiasi, dan riwayat keluarga yang juga memiliki tumor.

Tahukah Anda bahwa gejala seseorang menderita tumor otak bisa sangat bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Beberapa gejala umum yang dirasakan seperti sakit kepala yang terus menerus, tiba-tiba kejang, gangguan penglihatan, mual, dan perubahan mental atau perilaku. Penting untuk segera mendapatkan diagnosis dari dokter jika Anda merasa mengalami gejala-gejala tersebut.

Apakah Tumor Otak bisa Disembuhkan?

Seiring berjalannya waktu, dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi medis sudah berkembang pesat untuk berbagai jenis penyakit termasuk hal yang terkait diagnosa, perawatan, dan pengobatan tumor otak. Sebagai contoh, saat ini kemajuan dalam teknologi pencitraan penyakit, seperti MRI dan CT Scan, memungkinkan dokter mendeteksi tumor dengan lebih akurat dan lebih awal.

Meski begitu, pengobatan tumor otak sendiri sangat bervariasi tergantung pada sejumlah hal seperti jenis tumor, ukuran, lokasi, karakteristik tumor, hingga kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

Untuk menjawab pertanyaan apakah tumor otak bisa disembuhkan? Hal ini tentu membutuhkan kecermatan dan pemahaman akan kondisi dari tumor otak itu sendiri. Melansir laman NHS UK dan Cancer Research UK, bahwa pengobatan untuk tumor non kanker sering kali memberikan keberhasilan dan pemulihan secara penuh yang memungkinkan dari tumor otak mereka. Meski begitu, sebagian orang mungkin akan mengalami efek samping jangka panjang tertentu.

Dengan langkah yang tepat, beberapa jenis tumor otak dapat diangkat sepenuhnya melalui pembedahan. Sementara tumor yang tidak bisa diangkat total bisa dikendalikan dengan terapi lain seperti radiasi atau kemoterapi. Berkat perkembangan teknologi medis, ada juga terapi yang ditargetkan untuk jenis-jenis tumor tertentu yang memungkinkan penanganan lebih tepat sasaran tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Berapa Lama Tumor Otak Berkembang?

Tahukah Anda bahwa kecepatan perkembangan tumor otak sangat bervariasi tergantung pada jenis dan sifat tumor tersebut? Ya, tumor jinak cenderung tumbuh lebih lambat dan mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum menimbulkan gejala yang signifikan. Sebaliknya, tumor ganas cenderung berkembang lebih cepat dan dapat menyebabkan gejala dalam hitungan bulan, bahkan minggu yang bisa mengancam jiwa.

6 Perawatan Tumor Otak Secara Medis, Alami, dan Terbaru

Gambar 2 - perawatan tumor otak
Ilustrasi pengarahan tentang kondisi tumor otak oleh dokter

Menderita tumor otak baik jinak atau ganas tentu bukan merupakan hal yang diinginkan setiap orang dan memberikan “guncangan” psikologis ketika Anda mengalaminya. Maka dari itu, menambah wawasan mengenai perawatan dan pengobatan tumor otak dapat menjadi hal yang penting untuk Anda simak.

Berikut sejumlah perawatan untuk kondisi tumor otak baik secara medis, alami, dan terbaru:

1. Tindakan Pembedahan (Operasi Otak)

Sudah sejak lama tindakan pembedahan atau operasi otak menjadi pengobatan utama tumor otak, terutama apabila tumor tersebut bersifat jinak dan mudah diakses secara bedah. Tindakan ini dilakukan oleh dokter ahli bedah otak yang akan mencoba mengangkat tumor sebanyak mungkin tanpa merusak jaringan otak yang sehat. Meski begitu, tindakan operasi otak ini juga memiliki risiko meliputi infeksi, pendarahan, hingga kerusakan saraf, yang dapat mempengaruhi kemampuan motorik atau kognitif Anda.

2. Radioterapi (Terapi Radiasi)

Perawatan kedua yang bisa dilakukan untuk mengobati tumor otak ialah dengan melakukan terapi radiasi atau radioterapi. Terapi ini menggunakan metode sinar energi tinggi untuk membunuh sel tumor. Ini adalah pilihan yang sering digunakan jika tumor otak tidak bisa dioperasi sepenuhnya atau ketika pembedahan bukan pilihan yang aman sebab lokasinya yang sulit diakses.

3. Kemoterapi

Kemoterapi memang sudah banyak dipahami oleh masyarakat sebagai salah satu cara dalam pengobatan dan perawatan tumor atau kanker. Kemoterapi sendiri merupakan metode perawatan memakai obat-obatan yang dirancang untuk membunuh sel kanker. Biasanya obat yang diberikan melalui injeksi atau pil, kemoterapi sering dikombinasikan dengan perawatan lain seperti radioterapi.

Hal yang perlu Anda pahami, meski perawatan ini menggunakan obat-obatan keras yang bekerja untuk menghentikan pertumbuhan sel-sel tumor, namun efek sampingnya bisa berat, seperti mual, kelelahan, kerontokan rambut, dan penurunan daya tahan tubuh Anda.

4. Imunoterapi dan Terapi Gen

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, saat ini metode imunoterapi bisa memberikan harapan baru bagi pengobatan tumor otak. Melansir laman Cancer Research Institute, bahwa imuno terapi merupakan kelas perawatan yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh seseorang untuk membantu membunuh sel kanker. Saat ini ada enam pilihan imunoterapi yang disetujui FDA untuk kanker otak dan sistem saraf.

Selain imunoterapi, ada juga terapi gen yang berfokus pada mengubah atau memperbaiki gen yang menyebabkan pertumbuhan tumor. Meskipun kedua terapi ini masih dalam tahap pengembangan, uji klinis menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan harapan hidup pasien tumor otak.

5. Terapi Gamma Knife

Terapi jenis ini mungkin belum banyak diketahui secara luas oleh masyarakat umum dan mulai berkembang karena adanya kemajuan teknologi di bidang medis. Diketahui terapi Gamma Knife merupakan bentuk radiosurgery stereotaktik yang sangat efektif untuk pengobatan tumor otak, terutama bagi pasien yang tidak bisa menjalani operasi konvensional bedah.

Meskipun disebut “pisau” atau “knife”, ternyata terapi ini tidak melibatkan pembedahan apapun. Terapi Gamma Knife bekerja dengan memfokuskan lebih dari 200 sinar radiasi kecil secara tepat pada tumor Anda, sehingga menghancurkan sel tumor tanpa merusak jaringan otak di sekitarnya. Prosesnya cepat, tidak menyakitkan, dan umumnya hanya membutuhkan satu sesi, menjadikannya alternatif yang lebih nyaman bagi pasien tumor. Terapi ini sangat efektif untuk tumor kecil hingga menengah yang sulit diakses melalui operasi otak atau bedah.

6. Terapi Pengobatan Alami dan Holistik

Perawatan tumor otak yang terakhir bisa Anda coba ialah pengobatan alami dan holistik. Meski perawatan medis sudah semakin berkembang, namun tidak sedikit orang yang mau mencari pengobatan alami untuk mendukung terapi otak yang sedang dijalani.

Salah satu pendekatan yang mulai populer yaitu pengobatan holistik yang menggunakan bahan herbal seperti Daun sirsak, kunyit, dan jamur lingzhi sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu melawan pertumbuhan sel kanker atau tumor. Selain bahan tersebut, Anda juga bisa mencoba teripang emas (gamat) sebagai bahan alami dalam mendukung regenerasi sel dan mempercepat penyembuhan tumor atau kanker.

Baca Juga: Patut Dicoba! 5 Langkah Cara Mengolah Kunyit Putih untuk Benjolan di Kulit

Percepat Penyembuhan Tumor Sekaligus Meningkatkan Imun dengan Ekstrak Teripang Emas dari Hisom

Disamping pengobatan medis menjadi perawatan yang utama untuk tumor otak, asupan nutrisi dan penggunaan herbal secara holistik dapat mendukung sistem kekebalan tubuh yang sangat penting untuk membantu tubuh melawan sel tumor. Salah satu cara alami yang terbukti berkhasiat adalah dengan mengonsumsi ekstrak teripang emas.

Teripang emas, atau gamat, telah dikenal luas dalam dunia kesehatan karena kandungan kolagen dan nutrisi penting yang mampu mempercepat proses penyembuhan luka serta meningkatkan sistem imun tubuh. Dalam kandungan teripang emas terdapat senyawa bernama Glikosida triterpene yang merupakan senyawa bioaktif dengan efek anti-tumor dan anti-kanker.

Senyawa tersebut memiliki kemampuan untuk menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker. Dengan menginduksi apoptosis, glikosida triterpene dalam teripang emas membantu menghentikan pertumbuhan sel tumor. Selain itu, ada juga kandungan curcumin pada bahan kunyit yang juga menjadi  komponen bioaktif utama dalam kunyit yang bertanggung jawab atas sebagian besar efek anti-kanker.

Hisom - perawatan tumor otak

Untuk membantu Anda, Hisom hadir menawarkan solusi praktis untuk meningkatkan kekuatan tubuh dalam melawan tumor, terutama dengan kandungan ekstrak teripang emas dan kunyitnya yang berfungsi sebagai anti-inflamasi, antioksidan, dan anti tumor alami.

Ekstrak kunyit yang kaya kurkumin dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker, sementara kolagen dalam teripang emas mendukung regenerasi jaringan tubuh yang rusak akibat tumor atau perawatan medis selama menderita tumor.

Itulah ulasan mengenai 6 jenis perawatan tumor otak secara medis, alami, dan terbaru yang bisa Anda simak. Untuk membeli Hisom, Anda bisa langsung saja dengan mudah mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Hisom secara online atau daring di marketplace berikut ini.

Segera beli Hisom karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda mempercepat kesembuhan selama masa perawatan tumor otak secara alami dari bahan-bahan herbal pilihan!

Gambar 1 - Nyeri lutut sebelah kanan

Topik Kesehatan Umum – Tahukah Anda bahwa nyeri lutut sebelah kanan saat berjalan merupakan salah satu keluhan yang umum terjadi, terutama di kalangan orang paruh baya sekitar usia 40 – 65 tahun? Ya, hal ini merupakan fakta yang terjadi di sebagian masyarakat. 

Rasa sakit yang muncul bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, terlebih lagi jika nyeri terjadi saat berjalan dan beraktivitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek terkait nyeri lutut saat berjalan, mulai dari penyebab hingga solusi medis dan alami yang bisa Anda coba.

Yuk, simak fakta dan solusinya melalui ulasan lengkap di bawah ini.

Baca Juga: Usia Muda tapi Lutut Sakit saat Jongkok? Kenali Penyebab dan Solusi Mengobatinya!

Sekilas Tentang Nyeri Lutut

Lutut adalah salah satu sendi terbesar dan paling kompleks dalam tubuh manusia. Sendi ini terdiri dari tulang, otot, ligamen, dan tulang rawan yang bekerja sama untuk mendukung pergerakan. Karena kompleksitasnya, lutut rentan terhadap cedera dan masalah kesehatan lainnya.

Nyeri lutut dapat berasal dari berbagai struktur di dalam atau di sekitar sendi lutut. Rasa sakit bisa bersifat akut atau kronis dan bisa dipicu oleh berbagai faktor seperti cedera, degenerasi tulang rawan, atau kondisi medis lainnya.

Lokasi atau jenis nyeri juga bisa bervariasi; beberapa orang mungkin merasakan nyeri di bagian depan lutut, ada juga orang yang merasakan nyeri lutut di sebelah kanan, sementara yang lain mungkin mengalaminya di sisi atau belakang lutut.

Apakah Nyeri Lutut Sebelah Kanan saat Berjalan Bisa Berbahaya?

Gambar 2 - Nyeri lutut sebelah kanan
Ilustrasi nyeri lutut paruh baya atau lansia | Gambar: Freepik.com/author/stefamerpik

Nyeri lutut sebelah kanan saat berjalan bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi yang mendasarinya. Melansir laman Mayo Clinic, bahwa tidak semua nyeri lutut bersifat serius atau berbahaya. Namun beberapa cedera lutut dan kondisi medis, seperti osteoartritis, bisa menyebabkan rasa sakit, kerusakan sendi, hingga kecacatan jika tidak ditangani secara tepat.

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan nyeri lutut sebelah kanan termasuk cedera, radang sendi, atau kondisi medis lainnya seperti bursitis atau tendinitis. Apabila nyeri lutut terjadi secara tiba-tiba, disertai dengan pembengkakan, atau membuat Anda sulit atau tidak bisa berjalan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Kondisi seperti robekan ligamen atau meniskus, patah tulang, atau infeksi sendi bisa menjadi penyebab yang lebih serius dan memerlukan penanganan medis segera.

Ragam Penyebab Lutut Nyeri Sebelah Kanan saat Berjalan

Lutut yang terasa nyeri di sebelah kanan kaki memang dapat terjadi saat Anda berjalan, semakin cepat berjalan, rasa sakit dan nyerinya mungkin akan semakin Anda rasakan. Tentunya hal ini merupakan kondisi yang memliki penyebab mendasarinya. Berikut sejumlah ragam penyebab lutut nyeri sebelah kanan saat berjalan:

1. Adanya Cedera Lutut

Cedera lutut seperti keseleo atau terkilir seringkali menjadi penyebab nyeri lutut di sebelah kanan atau kiri. Cedera ini bisa terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan atau kecelakaan. Hal ini menjadi penyebab yang paling umum bagi banyak orang.

2. Penyakit Osteoartritis

Osteoartritis adalah kondisi degeneratif yang menyebabkan tulang rawan di sendi lutut menipis seiring waktu. Ini bisa menyebabkan nyeri dan kekakuan, terutama saat berjalan. Ketika terjadi kekakuan, lutut bisa menjadi nyeri saat berjalan juga.

3. Mengalami Bursitis

Bursitis adalah peradangan pada bursa, yaitu kantung berisi cairan yang melindungi sendi. Aktivitas berulang atau tekanan berlebihan pada lutut bisa menyebabkan bursitis sehingga lutut menjadi sakit baik sebelah kanan atau kiri.

Baca Juga: Waspada! 6 Penyebab Tulang Keropos pada Usia Muda, Gejala, dan Pengobatannya

4. Tendinitis

Tendinitis adalah peradangan pada tendon, yaitu jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang. Ini bisa terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan atau gerakan yang salah. Jika Anda mengalami tendinitis, nyeri pada lutut juga bisa menjadi dampak yang bakal terasa.

5. Meniskus Robek

Meniskus adalah tulang rawan yang bertindak sebagai peredam kejut di lutut. Cedera pada meniskus bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan. Adanya pembengkakan meniskus dapat mendasari kondisi lutut yang nyeri saat berjalan.

6. Kondromalasia Patella

Kondisi ini terjadi ketika tulang rawan di bawah tempurung lutut melunak dan hancur, sering menyebabkan nyeri saat berjalan. Melansir laman Health Harvard, gejala kondromalasia yang paling umum ialah nyeri tumpul dan nyeri di bagian depan lutut, di belakang tempurung lutut. Nyeri bisa bertambah parah apabila Anda naik atau turun tangga.

Solusi Medis dan Alami Nyeri Lutut Sebelah Kanan

Gambar 3 - Nyeri lutut sebelah kanan
Ilustrasi sakit lutut | Gambar: Freepik.com/author/krakenimagescom

Bagi Anda yang mengalami nyeri lutut, tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga diperlukan solusi yang tepat untuk mengobati dan mengatasinya. Berikut solusi medis dan alami untuk kondisi nyeri lutut di kaki:

Solusi Medis

  • Obat-obatan: Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau naproxen bisa membantu mengurangi nyeri dan peradangan karena nyeri lutut.
  • Fisioterapi: Fisioterapi bisa membantu memperkuat otot-otot di sekitar lutut, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi nyeri lutut juga.
  • Suntikan Kortikosteroid: Suntikan kortikosteroid bisa membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada lutut.
  • Operasi: Dalam beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan pada lutut, seperti operasi meniskus atau penggantian sendi lutut.

Solusi Alami

  • Kompres Dingin atau Panas: Kompres dingin bisa membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri, sementara kompres panas bisa meningkatkan aliran darah dan relaksasi otot dari lutut yang nyeri.
  • Olahraga Ringan: Berjalan santai atau berenang bisa membantu menjaga pergerakan lutut tanpa memberikan tekanan berlebihan. Hal ini juga bisa berdampak positif pada rasa nyeri yang berkurang di lutut Anda.
  • Pijat: Pijat bisa membantu meredakan ketegangan otot di sekitar lutut dan meningkatkan sirkulasi darah. Dengan sirkulasi darah yang lancar, kondisi pembengkakan atau nyeri juga dapat berkurang.
  • Pola Makan Sehat: Mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan nutrisi bisa membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
  • Mengonsumsi Teripang: Bahan alami seperti teripang telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi nyeri lutut karena nutrisi yang kaya dan senyawa bioaktif di dalamnya.

Baca Juga: Waspada! 8 Penyebab Lutut Sakit saat Ditekuk dan Diluruskan, Begini Solusi Mengobatinya

Atasi Nyeri Lutut Sebelah Kanan dengan Hisom Ekstrak Teripang Emas Secara Alami

Teripang emas, atau juga dikenal sebagai gamat, adalah hewan laut yang dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Dalam beberapa tahun terakhir, teripang emas telah menjadi populer sebagai bahan alami yang diyakini bisa membantu mengatasi berbagai kondisi kesehatan, termasuk nyeri lutut.

Teripang emas mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, kolagen, glikosaminoglikan mukopolisakarida, kondroitin, vitamin, mineral dan asam lemak esensial. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teripang emas memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan regeneratif yang bisa membantu dalam penyembuhan jaringan dan mengurangi peradangan pada kondisi masalah kesehatan lutut dan sendi.

Kandungan teripang emas berupa kolagen dan mukopolisakarida membantu memperbaiki dan memperkuat jaringan sendi yang rusak sehingga baik untuk regenerasi jaringan. Mukopolisakarida juga membantu meningkatkan pelumasan sendi, sehingga mengurangi gesekan dan nyeri di lutut. Selain itu, senyawa seperti saponin dan asam lemak omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri pada sendi di lutut.

Untuk membantu Anda mendapatkan khasiat teripang emas, Hisom hadir sebagai produk herbal alami tinggi protein dan kolagen yang terbuat dari teripang emas untuk mencegah penuaan dini, memelihara kesehatan kulit dan mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis) hingga membantu mengatasi nyeri lutut dan sendi.

Itulah ulasan mengenai nyeri lutut sebelah kanan saat berjalan yang bisa Anda ketahui fakta dan solusi baik medis dan alami. Untuk membeli Hisom, Anda bisa langsung saja dengan mudah klik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Hisom secara daring di sejumlah marketplace berikut ini.

Segera beli Hisom karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu mengobati dan meredakan nyeri lutut ketika berjalan secara alami dan praktis!

Gambar 1 - Makanan penghancur lipoma

Makanan penghancur lipoma – Tidak sedikit orang yang kaget dan baru menyadari dirinya memiliki benjolan di kulit tubuhnya yang ternyata merupakan lipoma. Kondisi seperti ini lebih sering dialami oleh orang dewasa.

Lipoma paling sering timbul di beberapa area tubuh seperti leher, punggung, lengan, perut, paha, dahi, hingga wajah. Seseorang yang memiliki kondisi lipoma biasanya akan cenderung merasa kurang percaya diri atau minder karena adanya benjolan tersebut terutama jika muncul di area wajah.   

Lantas, apakah lipoma bisa berbahaya? Dan adakah makanan yang bisa membantu menghancurkanya secara alami? Yuk, simak jawabannya melalui ulasan lengkap di bawah ini.  

Baca Juga: Waspada! 8 Penyebab Lutut Sakit saat Ditekuk dan Diluruskan, Begini Solusi Mengobatinya

Sekilas Tentang Lipoma

Lipoma merupakan tumor jinak yang terbentuk dari jaringan lemak dan biasanya muncul di bawah kulit. Umumnya lipoma tidak berbahaya dan jarang menyebabkan rasa sakit, namun bisa mengganggu secara estetika penampilan Anda atau mengganggu fungsi tubuh jika tumbuh di dekat sendi atau saraf.

Lipoma memiliki karakteristik seperti berbentuk bulat atau oval dengan ukuran bervariasi, dari sekecil beberapa milimeter hingga lebih dari 5 cm. Benjolan tersebut biasanya  terasa lunak dan kenyal saat disentuh, dan dapat bergerak sedikit saat ditekan.

Melansir laman Mayo Clinic, lipoma umumnya tidak menimbulkan nyeri, tetapi jika menekan saraf atau pembuluh darah di sekitarnya, bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit. Terakhir lipoma memiliki pertumbuhan yang lambat dan seringkali tanpa disertai gejala apapun.

Penyebab terjadinya lipoma belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor yang bisa berkontribusi meliputi genetik riwayat keluarga, usia diantara 40-60 tahun, memiliki cendera ringan, hingga Beberapa kondisi medis, seperti sindrom Gardner dan sindrom adiposis dolorosa (Dercum’s disease), dapat meningkatkan risiko pembentukan lipoma.

6 Makanan Penghancur Lipoma yang Patut Dicoba

Ilustrasi makanan baik untuk lipoma | Gambar: Freepik.com/author/timolina

Banyak orang mencari cara alami untuk mengatasi lipoma, termasuk melalui pola makan atau jenis makanan tertentu yang bisa berkhasiat. Meskipun operasi adalah metode yang paling umum untuk menghilangkan lipoma, banyak orang mencari solusi alami sebagai alternatif tanpa operasi atau bedah.

Berikut merupakan sejumlah makanan yang diyakini bisa membantu mengurangi dan menghancurkan lipoma secara alami:

1. Kunyit

Makanan pertama yang bisa Anda coba untuk mengatasi lipoma secara alami ialah kunyit. Diketahui kunyit mengandung senyawa aktif yang disebut kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Senyawa kurkumin tersebut bisa membantu mengurangi peradangan dan mendorong pemecahan lemak dalam tubuh. Mengkonsumsi kunyit secara teratur dapat membantu mengurangi ukuran lipoma.

2. Bawang Putih

Bagi orang Indonesia, bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang paling banyak digunakan. Selain sebagai bumbu dapur, bawang putih juga dikenal dengan sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang kuat.

Melansir laman Pharma Easy, bawang putih dapat mengurangi ekspresi gen yang bertanggung jawab dalam pembentukan sel adiposa yang menyimpan lemak. Selain itu, bawang putih juga berguna menekan lipogenesis (akumulasi lemak) dan mengurangi proliferasi sel lemak sehingga encegah pembentukan lemak berlebih di bawah kulit.

3. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel merupakan hasil dari pengolahan fermentasi dari buah apel. Cairan tersebut bisa digunakan untuk bahan tambahan memasak, bahan herbal untuk kesehatan, hingga digunakan untuk membersihkan noda-noda membandel.

Cuka sari apel memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kemampuan untuk membantu detoksifikasi tubuh dan meningkatkan metabolisme lemak. Mengonsumsi cuka sari apel yang dicampur dengan air sebelum makan dapat membantu mengurangi ukuran lipoma secara alami.

4. Teh Hijau

Teh hijau memang menjadi salah satu jenis teh yang paling populer selain teh hitam untuk dikonsumsi. Melansir laman Healthline, bahwa teh hijau memiliki kandungan yang kaya akan antioksidan kuat bernama katekin. Salah satu jenis katekin yang paling terkenal adalah Epigallocatechin Gallate (EGCG).

Katekin dapat mempengaruhi ekspresi gen yang mengontrol metabolisme lemak, meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi penyimpanannya di tubuh. Dengan mengatur metabolisme lemak secara umum, EGCG dapat membantu mencegah pembentukan lipoma baru atau memperlambat pertumbuhan lipoma yang ada.

5. Minyak Ikan

Saat ini penggunaan minyak ikan telah cukup populer untuk kesehatan. Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3, yang dikenal karena sifat anti-inflamasi dan kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan kulit.

Maka dari itu, suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah penumpukan lemak di bawah kulit Anda sehingga kondisi lipoma tidak menjadi semakin besar.

6. Cabai Rawit

Sebagai orang Indonesia pasti Anda familiar dengan cabai rawit yang banyak digunakan sebagai bahan pembuat sambel yang pedas untuk makanan. Apakah Anda tahu bahwa Cabai rawit mengandung capsaicin, yakni senyawa yang dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.

Mengkonsumsi makanan pedas yang mengandung cabai rawit dapat membantu mengurangi ukuran lipoma. Meski begitu, jangan terlalu banyak makan cabai rawit juga untuk menghindari dampak sakit perut dan sembelit yang mungkin bisa terjadi.

Tips untuk Mengatasi Lipoma secara Alami

Ilustrasi berhenti makanan olahan dan berlemak tinggi | Gambar: Freepik.com

Banyak orang yang mencari cara alami untuk mengatasi atau menghilangkan lipoma karena tidak ingin dioperasi secara medis. Dengan demikian mencoba makanan penghancur lipoma juga bisa dijadikan bagian dari cara yang bisa Anda jalankan.

Mengatasi lipoma secara alami tentu tidak cukup dari faktor makanan saja, Anda juga perlu mengimbangi dengan melakukan sejumlah upaya lain. Berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi lipoma secara alami:

1. Jaga Pola Makan Sehat

Tips pertama yang bisa Anda lakukan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang yang kaya akan antioksidan, serat, dan lemak sehat dapat membantu mencegah penumpukan lemak berlebih dan memperbaiki kesehatan kulit.

2. Olahraga Teratur

Olahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme tubuh, yang dapat membantu mengurangi ukuran lipoma. Aktivitas fisik seperti berjalan, jogging, dan latihan kekuatan sangat dianjurkan untuk Anda lakukan.

3. Hindari Makanan Olahan dan Berlemak Tinggi

Anda harus tahu bahwa makanan olahan dan berlemak tinggi dapat memperburuk kondisi lipoma. Mengurangi konsumsi makanan ini dapat membantu Anda mencegah pembentukan lipoma baru atau mencegahnya menjadi semakin besar.

4. Hidrasi yang Cukup

Minum banyak air setiap hari dapat membantu detoksifikasi tubuh Anda dan menjaga kesehatan kulit. Oleh sebab itu, kondisi dehidrasi dapat memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko pembentukan lipoma.

5. Penggunaan Herbal Topikal

Selain mengonsumsi makanan sehat, Anda juga bisa menggunakan bahan herbal seperti kunyit, bawang putih, dan lidah buaya sebagai salep topikal yang dapat membantu mengurangi ukuran lipoma di kulit Anda.

6. Konsultasi dengan Ahli

Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan atau dokter sebelum mencoba pengobatan alami untuk lipoma. Mereka dapat memberikan saran terbaik berdasarkan kondisi kesehatan Anda.

Baca Juga: Waspada! 6 Penyebab Tulang Keropos pada Usia Muda, Gejala, dan Pengobatannya

Bantu Jaga Kesehatan Kulit dan Membantu Mencegah Terjadinya Lipoma dengan Kandungan Teripang Emas dari Hisom

Kesehatan kulit memang penting untuk dijaga oleh setiap orang baik wanita dan pria untuk mendukung penampilan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Munculnya lipoma sebagai tumor jinak dikulit tentu dapat berdampak pada rasa percaya diri atau penampilan Anda yang bisa membuat stres atau overthinking.

Meski tidak berbahaya, lipoma yang berukuran besar akan menggangu aktivitas dan penampilan terutama di bagian muka, dahi, atau leher. Untuk mengatasinya, dapat dilakukan upaya medis dengan operasi atau pembedahan yang dilakukan dokter. Meski begitu, tidak semua orang mau menjalaninya dan memilih untuk menggunakan cara alami yang bisa dilakukan.

Anda bisa mengonsumsi jenis makanan yang sudah dijelaskan sebelumnya sehingga dapat berpotensi menghancurkan atau mengurangi lipoma agar menjadi kecil ukurannya. Menjaga kesehatan kulit dapat menjadi cara mencegah terjadinya lipoma.

Untuk membantu Anda, Hisom hadir sebagai suplemen tinggi protein dan kolagen  yang terbuat dari teripang emas untuk mencegah penuaan dini, memelihara kesehatan kulit. Teripang emas (golden sea cucumber) mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berkontribusi terhadap manfaat kesehatannya.

Kolagen adalah komponen utama dalam kulit, tulang, dan jaringan ikat. Konsumsi kolagen dapat meningkatkan kesehatan kulit, menjaga elastisitas kulit, dan mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, terdapat senyawa triterpenoid, saponin,dan glycosaminoglycans (GAGs)  yang memiliki sifat antikanker, anti-inflamasi, dan antivirus. Triterpenoid dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor serta meredakan peradangan.

Itulah ulasan mengenai 6 makanan penghancur lipoma yang patut Anda coba. Untuk membeli Hisom, Anda bisa langsung saja mengklik pada gambar atau melalui tautan link pembelian produk secara daring di market place berikut ini.

Segera beli Hisom karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda menjaga kesehatan kulit sekaligus mencegah serta mengurangi lipoma yang muncul.

Gambar 1 - Penyebab tulang keropos pada usia muda

Penyebab tulang keropos pada usia muda – Sebagai besar masyarakat mengetahui osteoporosis sebagai sakit tulang keropos yang biasa menyerang kalangan lanjut usia atau orang tua. Untuk Anda ketahui, ternyata penyakit tulang keropos juga bisa terjadi pada kalangan atau usia muda.

Kondisi tulang keropos kerap kali tidak disadari banyak orang karena kurangnya kesadaran tentang risiko kesehatannya. Hal ini perlu diwaspadai, sebab osteoporosis pada usia muda bisa berdampak serius jika tidak ditangani dengan baik. Lantas, apa saja yang dapat menyebabkan penyakit tulang keropos pada usia muda? Apa gejalanya? Dan bagaimana pengobatannya? Yuk, simak jawabannya melalui ulasan lengkap di bawah ini.

Baca Juga: Usia Muda tapi Lutut Sakit saat Jongkok? Kenali Penyebab dan Solusi Mengobatinya!

Sekilas Tentang Tulang Keropos pada Usia Muda

Osteoporosis pada usia muda merupakan kondisi di mana terjadi penurunan massa tulang atau kepadatan tulang, biasanya penyakit ini dikaitkan dengan orang tua namun juga dapat terjadi pada individu yang berusia lebih muda.

Terdapat fakta menarik mengenai hal ini yaitu hal ini lebih umum terjadi pada wanita muda,  khususnya mereka yang mengalami masalah hormonal seperti amenorea, yang menyebabkan periode menstruasi yang tidak teratur atau tidak ada sama sekali, meningkatkan risiko osteoporosis.

Selain itu, pengaruh gaya hidup modern di kalangan anak muda yang melibatkan banyak waktu duduk dan kurang aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis. Maka dari itu, tidak heran jika terdapat seseorang yang berusia muda mengalami osteoporosis.

Ragam Gejala Tulang Keropos

Osteoporosis atau tulang keropos memang penyakit yang tidak mudah untuk terdeteksi di awal. Biasanya gejala yang dimiliki tidak terlihat begitu jelas sampai terjadi kondisi patah tulang. Namun begitu, sebagian orang juga dapat merasakan gejala awal yang bisa dijadikan poin untuk diperhatikan seperti:

  • Terjadi penurunan tinggi badan seiring berjalannya waktu atau kondisi osteoporosisnya.
  • Postur tubuh yang terlihat makin membungkuk.
  • Terasa nyeri punggung yang timbul akibat patah tulang kompresi vertebra.
  • Sering merasakan nyeri leher.

6 Penyebab Tulang Keropos pada Usia Muda

Gambar 2 - Penyebab tulang keropos pada usia muda
Ilustrasi wanita muda merasakan nyeri punggung | Gambar: Freepik.com

Gaya hidup modern dan pola konsumsi asupan yang kurang bernutrisi pada kalangan usia muda saat ini dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang.

Hal ini tentu perlu Anda waspadai dari sekarang dan menjaga kesehatan tulang. Berikut sejumlah penyebab tulang keropos pada usia muda yang patut disadari:

1. Faktor Genetik

Penyebab pertama yang mungkin membuat seseorang mengalami osteoporosis atau tulang keropos pada usia muda yaitu faktor genetik. Ya, riwayat keluarga atau orang tua yang memiliki osteoporosis atau patah tulang karena pengeroposan tulang dapat membuat Anda lebih berisiko mengalami hal yang sama.

2. Ada Gangguan Hormonal

Adanya gangguan hormonal pada seseorang dapat menjadi penyebab tulang keropos pada usia muda juga. Melansir laman Your Hormones, adanya kelainan hormon seperti defisiensi estrogen pada wanita karena menopause dapat menjadi salah satu penyebab pengeroposan tulang.

Maka dari itu, hal ini juga menjadi alasan mengapa osteoporosis lebih sering terjadi pada wanita. Selain itu, hipogonadisme (produksi hormon seks yang rendah) pada pria dan wanita, atau amenorea (tidak haid) pada wanita, dapat menyebabkan penurunan massa tulang.

3. Kurang Asupan Kalsium dan Vitamin D

Tahukah Anda bahwa asupan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat. Keseimbangan kalsium yang baik membantu menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.

Sedangkan vitamin D berfungsi mengatur kadar kalsium dalam darah dengan memastikan keseimbangan antara kalsium yang diserap, disimpan, dan dibuang. Vitamin D juga meningkatkan efisiensi tubuh dalam menyerap kalsium dari makanan yang dikonsumsi.

4. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu

Bagi Anda yang saat ini dalam pengobatan atau mengonsumsi suatu jenis obat secara rutin ternyata perlu memperhatikan dampaknya juga bagi kesehatan tulang. Obat-obatan seperti kortikosteroid atau obat antiepilepsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kehilangan massa tulang di usia muda.

5. Aktivitas Fisik yang Rendah dan Kurang Gerak

Penyebab tulang keropos pada usia muda yang selanjutnya jarang disadari ialah kurangnya aktivitas fisik dan gerak. Aktivitas fisik yang rendah dan gaya hidup modern memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan tulang, terutama pada usia muda sekarang.

Dengan meningkatnya prevalensi gaya hidup modern yang sering kali melibatkan duduk berjam-jam di depan komputer atau menggunakan perangkat digital, terjadi penurunan aktivitas fisik yang cukup untuk mempertahankan kekuatan dan kepadatan tulang yang sehat.

Melansir laman Very Well Family, bahwa remaja yang kurang aktif memiliki tulang yang lebih lemah. Dengan kata lain, anak-anak yang duduk-duduk bermain game, menggunakan teknologi, atau sekadar bermalas-malasan kurang dapat meningkatkan kekuatan tulang mereka.

6. Memiliki Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup tidak sehat dapat menjadi penyebab timbulnya pengeroposan tulang pada usia muda. Merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan kehilangan massa tulang lebih cepat.

Merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan telah diidentifikasi sebagai faktor risiko utama untuk osteoporosis dan pengeroposan tulang, terutama karena efek negatif mereka pada metabolisme tulang dan kesehatan tulang secara keseluruhan.

Cara Cek dan Diagnosis Tulang Keropos

Bagi Anda yang berusia muda dan merasa mengalami gejala tulang keropos atau memiliki faktor risiko penyebabnya, Anda bisa melakukan cek kesehatan tulang dan diagnosis dalam beberapa cara, yaitu:

  • Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Medis: Mencari tahu tentang riwayat patah tulang dan kondisi kesehatan umum.
  • Tes Densitas Mineral Tulang (Bone Density Test): DEXA scan (Dual-Energy X-ray Absorptiometry) adalah metode standar yang mengukur kepadatan mineral tulang.
  • Tes Laboratorium: Untuk mengevaluasi kadar kalsium, vitamin D, dan hormon yang dapat mempengaruhi kesehatan tulang.

Risiko Komplikasi Kesehatan Tulang Keropos

Meski Anda masih dalam usia yang muda, jangan meremehkan kondisi pengeroposan tulang yang terjadi sejak muda karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan akibat risiko komplikasinya. Tanpa pengobatan yang tepat, osteoporosis pada usia muda dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:

  • Patah tulang yang sering, terutama di pergelangan tangan, pinggul, dan tulang belakang.
  • Penurunan kualitas hidup akibat nyeri kronis dan keterbatasan mobilitas.

Pengobatan Tulang Keropos pada Usia Muda

Apabila pengeroposan tulang atau osteoporosis sudah terjadi dan Anda alami, pengobatan yang tepat diperlukan agar kondisi tulang dapat membaik atau tidak semakin memburuk. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:

  • Konsumsi Suplemen Kalsium dan Vitamin D: Untuk meningkatkan kepadatan tulang.
  • Obat-obatan: Bisphosphonates, calcitonin, atau terapi penggantian hormon (jika disebabkan oleh rendahnya hormon seks).
  • Terapi Fisik: Untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas tulang melalui latihan fisik.
  • Perubahan Gaya Hidup: Meningkatkan aktivitas fisik dan menghindari rokok serta alkohol dapat membantu pengobatan osteoporosis.

Baca Juga: Ampuh! 5 Cara Meredakan Kram Perut saat Haid Beserta Obat Alaminya

Cegah Timbulnya Tulang Keropos Sejak Muda dengan Konsumsi Ekstrak Teripang Emas dari Hisom

Tidak ada orang yang menginginkan terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang pada usia muda. Meski begitu, pada kenyataanya terdapat sebagian anak muda yang mengalami hal ini karena berbagai penyebab dan faktor. Gaya hidup modern dan asupan nutrisi yang tidak tepat menjadi salah satu hal yang berperan meningkatkan risiko terjadinya pengeroposan tulang.

Oleh karena itu, pencegahan menjadi hal yang perlu diutamakan dibanding pengobatan. Terdapat beberapa cara pencegahan osteoporosis pada usia muda yang bisa Anda lakukan seperti mencukupi asupan nutrisi terutama vitamin D dan kalsium secara memadai, menjalani olahraga secara teratur, menghindari rokok dan alkohol, hingga mengonsumsi suplemen kesehatan tulang.

Gambar Hisom - Penyebab tulang keropos pada usia muda

Untuk membantu Anda, Hisom hadir sebagai suplemen tinggi protein dan kolagen yang terbuat dari teripang emas untuk mencegah penuaan dini, memelihara kesehatan kulit dan mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis).

Hisom memiliki keunggulan berupa kandungan nutrisi lengkap yang terdiri dari kolagen, asam amino, DHA, Omega 3, Omega 6, Omega 9 serta Vitamin & Mineral yang baik untuk perbaikan sel yang rusak dan menjaga kesehatan. Kolagen dapat membantu mencegah pengeroposan tulang dan mengobati radang sendi juga.

Itulah ulasan mengenai 6 penyebab tulang keropos pada usia muda dari gejala hingga pengobatannya untuk diketahui. Cara membeli dan memperoleh Hisom, Anda bisa langsung saja melakukan klik gambar produk atau melalui tautan link pembelian Hisom secara daring di market place berikut ini.

Segera beli Hisom karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda mencegah pengeroposan tulang sejak usia muda atau menjadi pengobatan radang sendi dan osteoporosis secara alami.

Gambar 1 - Lutut sakit saat jongkok

Lutut sakit saat jongkok – Mengalami lutut yang sakit tentu bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja. Umumnya, sakit lutut lebih sering dikaitkan pada kelompok usia tua atau berumur.  Akan tetapi, dengan perkembangan zaman dan perubahan gaya hidup, saat ini ternyata sejumlah anak muda muda bisa mengalami lutut sakit juga.

Baik usia muda dan tua, sakit lutut tentu memberi dampak bagi kesehatan dan mengganggu Anda dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Terlebih pada usia muda dan produktif, seseorang pasti akan memiliki tuntutan dan kepentingan dalam bekerja atau menempuh pendidikan. 

Baca Juga: Waspada! 6 Penyebab Encok di Usia Muda dan Apa Saja Dampaknya

Sekilas Tentang Sakit Lutut saat Jongkok

Rasa sakit di lutut bisa saja tiba-tiba terjadi dikala Anda sedang beraktivitas. Misalnya saja sedang melakukan gerakan senam dengan posisi jongkok, lalu tiba-tiba Anda merasa lutut sakit atau setelah lama jongkok saat buang air besar, kemudia saat mau bangun lutut menjadi sakit.

Hal ini tentu menjadi pertanyaan di benak Anda serta kekhawatiran akan kondisi lutut sakit di usia muda. Maka dari itu, penting untuk mengetahui penyebab dari lutut yang sakit saat jongkok di usia muda.

Lantas, apa saja penyebabnya? Dan bagaimana solusi ampuh untuk mengobatinya? Yuk, simak melalui ulasan bacaan lengkap di bawah ini.

Sejumlah Penyebab Lutut Sakit saat Jongkok

Ilustrasi lutut sakit | Gambar: Freepik.com/Wayhomestudio

Dalam menjalani aktivitas harian, Anda mungkin akan melakukan posisi jongkok untuk mencapai tujuan kegiatan tertentu. Rasa sakit bisa saja timbul saat jongkok karena adanya tekanan pada lutut atau sebab faktor lainnya.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui sejumlah penyebabnya yang bisa membuat lutut menjadi terasa sakit dan nyeri. Dengan mengetahui penyebabnya, maka Anda bisa lebih mudah untuk menentukan penanganan yang cocok sesuai penyebab tersebut.

Berikut sejumlah penyebab sakit lutut saat jongkok yang bisa terjadi:

1. Mengalami Cedera atau Keseleo

Penyebab pertama yang paling umum terjadi pada usia muda saat merasakan sakit di lutut adalah mengalami cedera atau keseleo. Terjadinya cedera pada lutut bisa menimbulkan rasa sakit dan nyeri karena membuat jaringan komponen lutut seperti ligamen, tendon, meniskus, hingga tulang rawan menjadi luka atau robek.

Cedera atau keseleo juga bisa diakibatkan oleh insiden atau kejadian tertentu, seperti lutut yang terbentur saat olahraga, terjatuh dari motor, gerakan dan tekanan pada lutut yang berlebihan, hingga insiden saat mengangkat beban. Kondisi inilah yang membuat lutut Anda terasa sakit saat jongkok.

2. Kondisi Peradangan Sendi (Osteoarthritis)

Osteoarthritis atau peradangan sendi tulang rawan dapat menjadi penyebab selanjutnya Anda mengalami kondisi sakit lutut di usia muda juga. Walaupun lebih sering terjadi pada orang dengan usia tua, namun penyakit ini juga bisa terjadi di usia muda karena sebab tertentu.

Melansir UPK Kementerian Kesehatan RI, osteoarthritis merupakan penyakit yang timbul akibat kerusakan jaringan tulang rawan yang melapisi tulang, sehingga membuat tulang-tulang saling bergesekan dan berbenturan ketika digerakan atau menggerakan lutut. Peradangan sendi ini bisa disebabkan oleh adanya tekanan secara terus menerus dan berkala, semial wanita yang sering sekali memakai sepatu hak tinggi.

3. Adanya Asam Urat Tinggi

Asam urat cukup menjadi jenis penyakit yang dikenal dibanyak kalangan masyarakat terutama pada usia dewasa atau lanjut usia. Meski begitu, saat ini tidak sedikit usia muda atau dewasa muda yang mengalami sakit asam urat karena faktor pola makan dan gaya hidup zaman sekarang.

Kondisi asam urat tinggi terjadi ketika Anda sering mengonsumsi jenis makanan tinggi purin secara berlebih, seperti ragam olahan jeroan, makanan seafood, daging, jamur, bayam, hingga minuman berakohol. Apabila asam urat tinggi dibiarkan, maka dapat membuat timbulnya penumpukan kristal asam urat yang bisa di sendi lutut sehingga menyebabkan rasa sakit dan nyeri ketika jongkok.

4. Mengalami Patellar Tendonitis

Penyebab lutut sakit saat jongkok selanjutnya bisa diakibatkan ketika Anda mengalami patellar tendonitis. Seperti istilah penyebutannya, kondisi ini merupakan peradangan atau iritasi pada tendon atau jaringan ikat penghubung otot dan tulang yang bisa membuat Anda merasakan sakit lutut saat ditekuk atau digerakan, seperti contoh gerakan jongkok.

Melansir Mayo Clinic, tendinitis patela atau pattelar tendonitis disebabkan oleh kondisi tekanan secara berulang pada tendon patela Anda. Hal ini bisa menimbulkan robekan pada tendon yang mengakibatkan sakit dan nyeri peradangan serta melemahnya tendon.

5. Kondisi Infeksi Sendi

Infeksi merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh organisme kecil, seperti bakteri, virus, jamur, hingga parasit. Untuk Anda ketahui, infeksi juga bisa menyerang sendi-sendi di tubuh yang berada di lutut, siku, hingga pinggul.

Infeksi yang terjadi pada sendi lutut dapat menyebabkan rasa sakit, nyeri, bengkak, dan kemerahan di lutut Anda. Infeksi sendi juga sering disebut septic arthritis yang bisa terjadi pada usia muda hingga anak-anak.

Terdapat bakteri yang umum menyebabkan infeksi sendi pada orang dewasa atau anak-anak, yaitu bakteri streptococcus, staphylococcus, dan haemophilus influenza. Anak-anak menjadi rentan terkena infeksi karena sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang.

6. Sakit Bursitis

Penyebab lutut sakit saat jongkok terakhir di pembahasan kali ini ialah sakit bursitis. Melansir laman Halodoc, bursitis merupakan kondisi peradangan pada bursa (bursae) yang menjadi pelumas dan bantalan sendi-sendi di tubuh. Fungsi dari bursa penting untuk mengurangi gesekan antara tendon dan tulang saat bergerak dan beraktivitas.

Beberapa area tubuh yang sering terjadi hal ini, yakni lutut, tumit, bahu, siku, pinggul, hingga pangkal jempol kaki. Burisitis kerap terjadi di area sendi yang banyak melakukan gerakan berulang. Tidak heran jika hal ini bisa memicu rasa sakit di lutut Anda ketika melakukan posisi jongkok juga.

Ragam Solusi Mengobati dan Meredakan Lutut Sakit saat Jongkok

Setelah mengetahui sejumlah penyebab sakit lutut, Anda juga perlu mengetahui ragam solusi untuk mengobatinya. Hal ini perlu disesuaikan juga dengan penyebab dari lutut yang sakit tersebut. Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa cara untuk meredakan rasa sakit di lutut sebagai langkah sementara.

Berikut ragam solusi mengobati dan meredakan Lutut Sakit saat jongkok:

  • Melakukan kompres lutut yang sakit
  • Menghentikan gerakan yang membuat lutut tertekuk dan beristirahat
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen
  • Menjaga berat badan agar tidak membebankan lutut secara berlebih
  • Menghindari makanan yang memicu asam urat dan minuman berakohol
  • Melakukan pemanasan ringan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas olahraga
  • Mengonsumsi bahan herbal dan alami yang membantu meredakan nyeri sendi

Baca Juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal Wanita? Cek Juga Tinggi dan Rendahnya

Atasi Lutut yang Sakit Secara Ampuh dengan Ekstrak Teripang Emas dari Hisom

Lutut yang sakit terlebih saat jongkok memang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Meski lebih sering terjadi pada kelompok usia tua, kondisi ini juga bisa muncul pada orang dengan usia muda. Hal ini tentu tidak terlepas dari penyebab dari sakit lutut tersebut, seperti cedera atau asam urat.

Apalagi dengan perkembangan gaya hidup dan pola makan, banyak anak muda yang mengalami sakit lutut karena salah satu penyebabnya adalah asam urat yang tinggi dari faktor makanan. Apabila hal ini sudah terjadi, maka perlu dilakukan upaya-upaya yang bisa meredakan dan mengobati sakit lutut yang Anda rasakan.

Untuk membantu Anda, Hisom hadir sebagai solusi ampuh untuk mengobati dan meredakan sakit lutut berkat kandungan ekstrak teripang emas yang memiliki kandungan tinggi protein dan kolagen alami. Selain itu, Hisom juga memiliki kandungan nutrisi lain berupa asam amino, DHA, omega 3, 6, 9 serta vitamin dan mineral.

Teripang juga diketahui mengandung zat yang berfungi sebagai pelumas sendi, yaitu kondroitin sulfat yang juga berfungsi sebagai nutraceutical untuk meredakan nyeri sendi. Maka dari itu, Hisom memiliki khasiat berupa mengobati radang sendi (osteoarthritis), mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis), meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga mengenmbalikan elastisitas kulit.

Itulah ulasan mengenai lutut sakit saat jongkok di usia muda beserta penyebab dan solusi mengobatinya. Untuk memperoleh dan membeli Hisom, Anda bisa langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Hisom secara daring berikut ini.

Segera beli Hisom karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda mengatasi lutut yang sakit ketika jongkok atau beraktivitas!

Gambar 1 - Lutut sakit saat ditekuk dan diluruskan

Lutut sakit saat ditekuk dan diluruskan – Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, lutut tentu memiliki peran penting, terlebih merupakan bagian tubuh untuk bergerak atau berjalan. Selain itu, gerakan seperti jongkok, duduk, berdiri, hingga berlari juga tidak terlepas dari peran lutut yang sehat. 

Meski begitu, sebagian orang dapat mengalami gangguan atau sakit lutut sehingga terasa sakit ketika ditekuk atau diluruskan. Hal ini bisa saja terjadi pada usia berapa saja baik muda ataupun orang tua tergantung pada penyebabnya.

Lantas, apa saja penyebab lutut sakit saat ditekuk dan diluruskan? Simak jawaban lengkapnya melalui ulasan di bawah ini beserta solusi untuk mengobatinya!

Baca Juga: Waspada! 6 Penyebab Encok di Usia Muda dan Apa Saja Dampaknya

Sekilas Tentang Lutut Sakit

Lutut sakit dapat memberikan rasa nyeri dan sakit ketika Anda menggerakan lutut, baik untuk bergerak, ditekuk, atau juga diluruskan. Kondisi seperti dapat memberi dampak kepada Anda, yaitu kesulitan bergerak karena rasa sakit dan nyeri tersebut.

Biasanya lutut sakit bisa perlahan membaik dalam beberapa hari dengan perawatan mandiri yang tepat. Akan tetapi, pada sebagian kasus lutut sakit ternyata membutuhkan perhatian lebih karena adanya penyebab yang mungkin membutuhkan pengobatan lebih lanjut secara medis. Hal ini tentu perlu Anda waspadai karena bisa berlangsung lebih lama bahkan menimbulkan komplikasi buruk seperti kerusakan sendi atau kecacatan.

8 Penyebab Lutut Sakit saat Ditekuk dan Diluruskan, Perlu Waspada!

Ilustrasi lutut sakit | Gambar: Freepik.com/wirojsidhisoradej

Lutut yang sakit tentu bukan kondisi yang normal untuk dialami. Rasa sakit di lutut tersebut tentu bisa berkaitan dengan sebab masalah yang terjadi pada bagian komponen lutut itu sendiri seperti tulang rawan, tulang, otot lutut, ligamen, tendon, meniskus, hingga bursa. Maka dari itu, terdapat sejumlah penyebab lutut sakit yang perlu Anda waspadai:

1. Pernah Mengalami Cedera Lutut

Mengalami cedera lutut menjadi salah satu penyebab utama Anda merasakan sakit lutut saat ditekuk dan diluruskan. Hal ini bisa disebabkan karena suatu insiden tertentu, seperti insiden olahraga, kecelakaan, terjatuh, atau kejadian fisik lainnya. Selain itu, lutut juga merupakan sendi yang kompleks dengan banyak komponen sehingga rentan mengalami cedera.

Melansir laman American Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS), Nyeri dan bengkak merupakan gejala paling umum dari cedera lutut. Selain itu, lutut bisa terjepit atau terkunci juga. Beberapa cedera lutut (misalnya robekan ACL) menyebabkan ketidakstabilan dan perasaan seperti lutut melemah.

Terdapat sejumlah jenis cedera lutut, diantaranya seperti cedera ligamen cruciate anterior (ACL), cedera ligamen cruciatum posterior (PCL), dan cedera ligamen tambahan. Cedera ACL lebih mungkin terjadi pada atlet yang berpartisipasi dalam olahraga sepak bola dan bola basket. Sedangkan cedera PCL sering terluka akibat benturan di bagian depan lutut, ketika lutut ditekuk. Contoh benturan tersebut sering terjadi karena kecelakaan kendaraan bermotor dan kontak olahraga.

2. Sebab Pernah Patah Tulang (Fraktur)

Patah tulang atau fraktur dapat menjadi penyebab lutut sakit saat ditekuk dan diluruskan yang selanjutnya. Rasa nyeri dan sakit di lutut juga dapat diakibatkan oleh kondisi patah tulang terutama pada bagian tempurung lutut atau bagian tulang penyusun lutut.

Selain itu, pada bagian ujung tulang paha dan dan tulang kering yang bertemu dan membentuk sendi lutut juga sering terjadi patah tulang. Umumnya, kondisi patah tulang di area lutut disebabkan juga oleh beberapa hal, seperti insiden kecelakaan berkendara, jatuh dari tempat tinggi, trauma insiden tertentu.

3. Mengalami Keseleo pada Lutut

Keseleo atau yang sering disebut sebagai terkilir merupakan cedera yang terjadi pada bagian ligamen, yakni jaringan penyambung tendon dan otot. Hal ini kerap kali dialami oleh banyak orang pada bagian tubuh yang aktif bergerak, semisal pergelangan kaki, lutut, hingga belakang paha.   

Untuk Anda ketahui, ligamen juga memiliki fungsi untuk menyeimbangkan sendi pada lutut sehingga membantu Anda bergerak secara bebas dan nyaman. Apabila terjadi gangguan pada ligamen di area lutut yang menyebabkan kondisi robek atau teregang, maka wajar jika bisa menimbulkan lutut menjadi sakit ketika ditekuk atau dibuat lurus.

4. Kondisi Pengapuran Sendi (Osteoarthritis)

Penyebab lutut sakit saat ditekuk dan diluruskan selanjutnya ialah kondisi pengapuran sendi (osteoarthritis). Untuk Anda ketahui, pengapuran sendi juga disebut sebagai arthritis degeneratif yang merupakan jenis arthritis (peradangan sendi) paling umum dialami banyak orang.

Melansir Mayo Clinic, pengapuran sendi adalah kondisi keausan tulang rawan di lutut Anda semakin memburuk seiring penggunaan dan bertambahnya usia. Peradangan sendi ini bisa membuat bantalan pada sendi lutut menipis, sehingga menyebabkan rasa sakit saat ditekuk, kaku, dan pembengkakan.

5. Sebab Dislokasi Lutut

Diskolasi lutut merupakan kondisi tidak normal karena adanya pergeseran tempurung lutut ke lokasi yang tidak seharusnya, baik seluruhnya atau sebagian saja. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang amat sangat di bagian lutut serta diikuti dengan bengkak.

Dislokasi lutut dapat diakibatkan oleh insiden trauma, seperti terjatuh, kecelakaan kendaraan bermotor, dan kontak fisik yang berhubungan dengan olahraga. Anda perlu penanganan secara medis oleh dokter ahli apabila mengalami hal ini.

6. Kondisi Meniskus Robek di Lutut

Meniskus ialah tulang rawan kecil berbentuk huruf C yang memiliki fungsi sebagai bantalan pada sendi lutut. Meniskus berperan untuk melindungi sendi lutut agar tidak aus dan robek, juga membantu menstabilkan lutut. Saat Anda menjalankan aktivitas dan bergerak, lapisan meniskus inilah yang berfungsi menjaga tulang paha dan tulang kering tidak saling bergesekan satu sama lain.

Apabila terjadi robekan pada meniskus, maka fungsi pentingnya pada sendi lutut dapat terganggu yang bisa menyebabkan terjadinya gesekan antar tulang. Hal itulah yang dapat menjadi penyebab timbulnya rasa sakit dan nyeri ketika lutut ditekuk. Robekan meniskus dapat dipicu oleh gerakan yang memaksa rotasi lutut ketika kaki sedang berpijak. Contohnya saat Anda melakukan olahraga sepak bola, futsal, tenis, badminton, hingga tenis.

7. Mengalami Bursitis

Penyebab lutut sakit saat ditekuk dan diluruskan selanjutnya ialah ketika Anda mengalami bursitis. Untuk Anda ketahui, bursitis merupakan kondisi peradangan pada bantalan dan pelumas di sekitar sendi, atau disebut sebagai bursa.

Melansir laman Siloam Hospitals, bursa memiliki fungsi untuk mengurangi terjadinya gesekan antara tulang dan tendon ketika Anda bergerak dan beraktivitas. Timbulnya peradangan pada bursa menyebabkan sendi mengalami pembengkakan, rasa sakit dan nyeri, dan kesulitan dalam menggerakan atau menekukan lutut.

8. Peradangan Tendon (Tendinitis)

Peradangan tendon (tendinitis) menjadi penyebab terakhir yang bisa membuat lutut Anda menjadi sakit atau nyeri ketika ditekuk. Tendinitis adalah peradangan yang terjadi pada tendon, yakni jaringan yang menghubungkan otot dan tulang. Peradangan tendon kerap terjadi pada tendon di area bahu, lutut, siku, pergelangan kaki, hingga tumit.

Melansir Yankes Kemkes RI, ketika mengalami peradangan, tendon akan terasa sakit ketika Anda menggerakan otot, sehingga dapat mengganggu pergerakan tubuh seperti rasa sakit saat menekuk lutut. Tendinitis bisa berlangsung dalam jangka pendek (akut) atau dalam jangka panjang (kronis).

Baca Juga: Patut Dicoba! 5 Langkah Cara Mengolah Kunyit Putih untuk Benjolan di Kulit

Solusi Alami Mengobati Lutut Sakit saat Ditekuk dan Diluruskan dengan Ekstrak Teripang Emas dan Kunyit dari Hisom

Setelah mengetahui sekilas tentang sakit lutut dan ragam penyebabnya, Anda juga perlu tahu solusi untuk mengobatinya apabila hal ini terjadi pada diri Anda. Mengalami lutut sakit tentu merupakan hal yang mengganggu terlebih adanya rasa sakit ketika Anda menekuk dan meluruskannya.

Meski lutut sakit bukan selalu merupakan kondisi serius, namun bagi sebagian orang yang mengalami cedera lutut dan kondisi medis, misal pengapuran sendi, bisa menyebabkan peningkatan rasa sakit, kerusakan sendi, hingga kecacatan apabila tidak ditangani secara tepat.

Selain mengganggu tubuh bergerak, lutut sakit juga dapat meningkatkan risiko Anda terjatuh dan cedera, juga menurunkan kualitas hidup. Untuk membantu Anda mengobatinya, Hisom hadir sebagai solusi alami yang membantu mengobati radang sendi (osteoarthritis) atau lutut sakit saat ditekuk atau diluruskan juga.

Hisom merupakan obat herbal alami yang tinggi kandungan protein dan kolagen dari bahan teripang emas pilihan (golden sea cucumber) dengan kandungan lain berupa asam amino, DHA, Omega 3, Omega 6, Omega 9 serta vitamin & mineral untuk perbaikan sel yang rusak serta menjaga kesehatan.

Terdapat khasiat dan manfaat unggul lain dari Hisom, yaitu mengembalikan elastisitas kulit, mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis), membantu mengatasi tumor dan kanker, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Itulah ulasan mengenai 8 penyebab lutut sakit saat ditekuk dan diluruskan serta solusi mengatasinya untuk Anda. Untuk memperoleh Hisom, Anda bisa langsung mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Hisom secara daring berikut ini.

Segera beli Hisom karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu mengobati lutut sakit karena berbagai sebab sekaligus membantu mencegah penuaan dini, memelihara kesehatan kulit dan mencegah pengeroposan tulang!

Patut Dicoba! 5 Langkah Cara Mengolah Kunyit Putih untuk Benjolan di Kulit

Cara mengolah kunyit putih untuk benjolan – Sebagai orang Indonesia, Anda tentu sudah sering mendengar tentang kunyit yang dimanfaatkan sebagai bumbu masakan dan obat tradisional alami. Biasanya kunyit berwarna kuning, namun perlu Anda ketahui bahwa ada kunyit yang berwarna putih dan berimpang bulat mirip dengan kencur.

Kunyit putih juga kadang disebut sebagai temu putih yang lebih sering dipakai untuk racikan obat tradisional daripada bumbu masakan seperti kunyit kuning. Selain itu, orang-orang dahulu percaya bahwa kunyit putih memiliki khasiat yang bisa mengatasi benjolan di kulit tubuh seperti jerawat, kista, dan tumor.

Lantas, benarkah demikian? Lalu bagaimana cara mengolahnya? Yuk, simak melalui ulasan langkah berikut ini!

Baca Juga: 5 Manfaat Rebusan Daun Salam untuk Asam Urat, Kolesterol, dan Encok saat Rutin Diminum

Sekilas Tentang Kunyit Putih untuk Kesehatan

Kunyit putih atau temu putih memiliki nama ilmiah berupa curcuma zedoaria yang sering digunakan sebagai tanaman obat dan empon-empon. Melansir Wikipedia, rimpang kunyit putih memiliki khasiat sebagai obat kudis, radang kulit, pembersih darah, mengatasi gangguan pencernaan atau perut kembung, hingga sebagai pembersih dan penguat sesudah nifas pada wanita yang sehabis melahirkan.

Selain itu, pada beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kunyit putih memiliki sifat antitumor, anti-peradangan, analgesik (pereda nyeri), hingga hepatoprotektif (pelindung hati). Lalu, terdapat juga kandungan senyawa kimia pada kunyit putih diantaranya ialah kurkuminoid, minyak atsiri, flavonoid, astringensia, tepung, dan lainnya.

Bolehkah Kunyit Putih Dioles untuk Benjolan di Kulit?

Benjolan yang muncul di kulit tubuh bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang bisa terjadi kepada siapa saja termasuk kaum wanita dan pria. Secara penampilan, benjolan yang muncul juga bisa mengganggu rasa percaya diri semisal benjolan di wajah karena jerawat.

Selain jerawat, benjolan di kulit tubuh juga bisa disebabkan oleh beragam hal seperti bisul, kista, lipoma, abses, keloid, bintil, tumor, hingga kanker.  Secara tradisional, kunyit putih dipercaya dapat digunakan untuk meredakan benjolan yang muncul di kulit karena memiliki sifat anti-peradangan, antitumor, antioksidan, dan antimikroba.

Selain dikonsumsi sebagai ramuan tradisional, kunyit putih dapat juga dimanfaatkan menjadi pengobatan topikal dengan membuatnya menjadi pasta yang bisa dioles di kulit. Ya, dengan begitu kunyit putih memang boleh dioleskan di area benjolan kulit hingga benjolan tersebut mereda. Namun apabila mengalami efek samping iritasi atau alergi, maka pengolesan perlu disudahi dan berkonsultasi ke dokter.

5 Langkah Cara Mengolah Kunyit Putih untuk Benjolan di Kulit

Gambar 2 - Cara mengolah kunyit putih untuk benjolan
Ilustrasi Bubuk Kunyit Putih | Gambar: Freepik.com

Agar bisa diaplikasikan secara tepat, Anda perlu mengetahui langkah cara dalam mengolah kunyit putih untuk benjolan. Berikut 5 langkah cara mengolah kunyit putih untuk benjolan di kulit tubuh Anda:

1. Membersihkan dan Menghaluskan Kunyit Putih Terlebih Dahulu

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan saat mengolah kunyit putih tentunya membersihkan dan menghaluskan bahan tersebut terlebih dahulu. Anda bisa membersihkan rimpang kunyit putih dengan air bersih mengalir terlebih dahulu. Setelah itu, Anda perlu menjadikan bahan kunyit putih tersebut menjadi bubuk halus.

Agar menjadi bubuk, Anda perlu merebus rimpang kunyit putihnya hingga empuk, kemudian dilanjutkan dengan memotong kunyit tersebut seukuran koin. Lalu, Anda bisa melanjutkan dengan mengeringkan kunyit putih dengan oven atau sinar matahari. Terakhir, haluskan kunyit putih dengan blender atau chopper.  

2. Buat Pasta Kunyit Putih dengan Campuran Air Hangat

Langkah cara mengolah kunyit putih untuk benjolan di kulit selanjutnya ialah dengan membuat pasta kunyit. Pertama siapkan bubuk kunyit putih yang telah dihaluskan, kemudian campur dengan air hangat lalu diaduk hingga membentuk pasta kental.

3. Mengoleskan Pasta Kunyit Putih pada Benjolan di Kulit secara Merata

Setelah membuat pasta, saatnya Anda mengoleskan kunyit putih tersebut pada benjolan di kulit secara merata. Anda bisa memakai tangan atau kuas bersih untuk mengoleskan pasta kunyit putih ke bagian benjolan di kulit tubuh secara perlahan dan hati-hati. Sehabis itu, diamkan pasta kunyit selama 30 menit sampai 1 jam agar secara sempurna menyerap di kulit.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Sirih Hijau untuk Wanita dan Cara Penggunaannya!

4. Bilas Kulit yang Sudah Diolesi Pasta Kunyit Putih dengan Air Hangat Setelah Kering

Tahap langkah selanjutnya cara mengolah kunyit putih untuk benjolan di kulit yaitu membilas kulit yang sudah diolesi pasta kunyit putih dengan air hangat setelah kering. Pastikan suhu air pas dan cukup hangat sehingga tidak terlalu panas yang malah bisa melukai kulit. Keringkan kembali dengan handuk atau tisu.

5. Lakukan dan Ulangi Langkah Ini 2x Sehari Sampai Benjolan Mereda

Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah mengulangi tahapan tersebut sebanyak 2x sehari sampai benjolan tersebut mereda. Melansir Allo Health Care, peradangan merupakan salah satu penyebab timbulnya benjolan di kulit.

Kunyit putih mengandung kurkumin yang merupakan zat anti inflamasi untuk mengurangi peradangan di dalam tubuh secara ampuh. Selain itu, kunyit putih juga memiliki sifat antikanker dan antioksidan yang bisa mencegah pembentukan pembuluh darah baru yang dibutuhkan tumor atau kanker agar bisa tumbuh.

Apakah Kunyit Putih Bisa Dioleskan untuk Benjolan Setiap Hari?

Penggunaan pasta kunyit putih yang dioles ke benjolan dapat dilakukan setiap hari hingga benjolan atau radang tersebut mereda. Lakukan hal ini secara rutin selama beberapa minggu atau bulan kecuali menimbulkan efek samping iritasi atau alergi.

Apakah Kunyit Putih bisa Menghilangkan Benjolan di Kulit Secara Permanen?

Kunyit putih yang dioleskan memang dapat membantu mengatasi benjolan di kulit, namun hal ini bukan merupakan sesuatu yang pasti dan menjamin benjolan tersebut akan hilang secara permanen.

Sebagai contoh, benjolan karena jerawat bisa saja diobati dengan mengoleskan kunyit putih dan bisa hilang secara permanen. Akan tetapi untuk kasus benjolan kulit yang lebih serius seperti tumor atau kanker, tidak ada jaminan bahwa cara ini bisa secara pasti dapat menghilangkan benjolan tersebut secara permanen.

Efek Samping Kunyit Putih untuk Pemakaian di Kulit

Gambar 3 - Cara mengolah kunyit putih untuk benjolan
Ilustrasi Mengolah Kunyit Putih | Gambar: Freepik.com/Jcomp

Pengolahan dan penggunaan kunyit putih untuk pemakaian di kulit pada umumnya tidak akan mengakibatkan efek samping yang berbahaya atau serius, akan tetapi pada beberapa orang bisa saja mengalami alergi atau iritasi karena kondisi kulitnya yang sensitif. Segera hentikan pemakaian atau pengolesan kunyit putih di kulit ketika mengalami reaksi tersebut dan konsultasikan kepada dokter segera.

Baca Juga: Mujarab! 6 Manfaat Makan Kencur Mentah untuk Wanita dan Pria bagi Kesehatan

Jaga Kesehatan Kulit dan Cegah Benjolan Karena Tumor dan Kanker dengan Asupan Tinggi Kolagen dan Protein dari Hisom

Kesehatan kulit merupakan hal yang penting untuk dijaga terutama bagi para kaum wanita. Kulit yang sehat dan indah tentu menjadi nilai tambah secara penampilan serta meningkatkan kepercayaan diri. Munculnya benjolan di kulit tubuh tentu menjadi sesuatu yang mengganggu baik secara penampilan dan kesehatan.

Oleh karena itu, Anda bisa mencegah munculnya benjolan di kulit tubuh dengan asupan yang tepat. Sebab bagi beberapa orang, munculnya benjolan di kulit dapat disebabkan karena adanya kista, tumor, atau bahkan kanker yang tentu menjadi permasalahan serius.

Untuk itu, Hisom hadir sebagai asupan alami yang berasal dari ekstrak teripang emas (golden sea cucumber) untuk memelihara kesehatan kulit sekaligus dapat mencegah munculnya tumor dan kanker. Terdapat kandungan kolagen yang tinggi untuk menjaga kesehatan kulit agar lebih sehat, bersinar, dan mencegah penuaan dini.

Selain itu, Hisom juga memiliki kandungan berupa kolagen tinggi, asam amino, DHA, omega 3, omega 6, omega 9 serta vitamin dan mineral yang baik untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Lalu, ekstrak teripang emas juga dapat membunuh sel-sel kanker sekaligus merangsang sistem kekebalan tubuh Anda.

Itulah ulasan mengenai 5 langkah cara mengolah kunyit putih untuk benjolan di kulit yang patut Anda coba. Untuk membeli Hisom, Anda bisa langsung mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Hisom secara daring berikut ini.

Segera beli Hisom karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu menjaga kesehatan kulit sekaligus mencegah munculnya benjolan karena kanker atau tumor!