Gambar 1 - Makanan penghancur lipoma

Makanan penghancur lipoma – Tidak sedikit orang yang kaget dan baru menyadari dirinya memiliki benjolan di kulit tubuhnya yang ternyata merupakan lipoma. Kondisi seperti ini lebih sering dialami oleh orang dewasa.

Lipoma paling sering timbul di beberapa area tubuh seperti leher, punggung, lengan, perut, paha, dahi, hingga wajah. Seseorang yang memiliki kondisi lipoma biasanya akan cenderung merasa kurang percaya diri atau minder karena adanya benjolan tersebut terutama jika muncul di area wajah.   

Lantas, apakah lipoma bisa berbahaya? Dan adakah makanan yang bisa membantu menghancurkanya secara alami? Yuk, simak jawabannya melalui ulasan lengkap di bawah ini.  

Baca Juga: Waspada! 8 Penyebab Lutut Sakit saat Ditekuk dan Diluruskan, Begini Solusi Mengobatinya

Sekilas Tentang Lipoma

Lipoma merupakan tumor jinak yang terbentuk dari jaringan lemak dan biasanya muncul di bawah kulit. Umumnya lipoma tidak berbahaya dan jarang menyebabkan rasa sakit, namun bisa mengganggu secara estetika penampilan Anda atau mengganggu fungsi tubuh jika tumbuh di dekat sendi atau saraf.

Lipoma memiliki karakteristik seperti berbentuk bulat atau oval dengan ukuran bervariasi, dari sekecil beberapa milimeter hingga lebih dari 5 cm. Benjolan tersebut biasanya  terasa lunak dan kenyal saat disentuh, dan dapat bergerak sedikit saat ditekan.

Melansir laman Mayo Clinic, lipoma umumnya tidak menimbulkan nyeri, tetapi jika menekan saraf atau pembuluh darah di sekitarnya, bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit. Terakhir lipoma memiliki pertumbuhan yang lambat dan seringkali tanpa disertai gejala apapun.

Penyebab terjadinya lipoma belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor yang bisa berkontribusi meliputi genetik riwayat keluarga, usia diantara 40-60 tahun, memiliki cendera ringan, hingga Beberapa kondisi medis, seperti sindrom Gardner dan sindrom adiposis dolorosa (Dercum’s disease), dapat meningkatkan risiko pembentukan lipoma.

6 Makanan Penghancur Lipoma yang Patut Dicoba

Ilustrasi makanan baik untuk lipoma | Gambar: Freepik.com/author/timolina

Banyak orang mencari cara alami untuk mengatasi lipoma, termasuk melalui pola makan atau jenis makanan tertentu yang bisa berkhasiat. Meskipun operasi adalah metode yang paling umum untuk menghilangkan lipoma, banyak orang mencari solusi alami sebagai alternatif tanpa operasi atau bedah.

Berikut merupakan sejumlah makanan yang diyakini bisa membantu mengurangi dan menghancurkan lipoma secara alami:

1. Kunyit

Makanan pertama yang bisa Anda coba untuk mengatasi lipoma secara alami ialah kunyit. Diketahui kunyit mengandung senyawa aktif yang disebut kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Senyawa kurkumin tersebut bisa membantu mengurangi peradangan dan mendorong pemecahan lemak dalam tubuh. Mengkonsumsi kunyit secara teratur dapat membantu mengurangi ukuran lipoma.

2. Bawang Putih

Bagi orang Indonesia, bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang paling banyak digunakan. Selain sebagai bumbu dapur, bawang putih juga dikenal dengan sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang kuat.

Melansir laman Pharma Easy, bawang putih dapat mengurangi ekspresi gen yang bertanggung jawab dalam pembentukan sel adiposa yang menyimpan lemak. Selain itu, bawang putih juga berguna menekan lipogenesis (akumulasi lemak) dan mengurangi proliferasi sel lemak sehingga encegah pembentukan lemak berlebih di bawah kulit.

3. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel merupakan hasil dari pengolahan fermentasi dari buah apel. Cairan tersebut bisa digunakan untuk bahan tambahan memasak, bahan herbal untuk kesehatan, hingga digunakan untuk membersihkan noda-noda membandel.

Cuka sari apel memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kemampuan untuk membantu detoksifikasi tubuh dan meningkatkan metabolisme lemak. Mengonsumsi cuka sari apel yang dicampur dengan air sebelum makan dapat membantu mengurangi ukuran lipoma secara alami.

4. Teh Hijau

Teh hijau memang menjadi salah satu jenis teh yang paling populer selain teh hitam untuk dikonsumsi. Melansir laman Healthline, bahwa teh hijau memiliki kandungan yang kaya akan antioksidan kuat bernama katekin. Salah satu jenis katekin yang paling terkenal adalah Epigallocatechin Gallate (EGCG).

Katekin dapat mempengaruhi ekspresi gen yang mengontrol metabolisme lemak, meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi penyimpanannya di tubuh. Dengan mengatur metabolisme lemak secara umum, EGCG dapat membantu mencegah pembentukan lipoma baru atau memperlambat pertumbuhan lipoma yang ada.

5. Minyak Ikan

Saat ini penggunaan minyak ikan telah cukup populer untuk kesehatan. Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3, yang dikenal karena sifat anti-inflamasi dan kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan kulit.

Maka dari itu, suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah penumpukan lemak di bawah kulit Anda sehingga kondisi lipoma tidak menjadi semakin besar.

6. Cabai Rawit

Sebagai orang Indonesia pasti Anda familiar dengan cabai rawit yang banyak digunakan sebagai bahan pembuat sambel yang pedas untuk makanan. Apakah Anda tahu bahwa Cabai rawit mengandung capsaicin, yakni senyawa yang dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.

Mengkonsumsi makanan pedas yang mengandung cabai rawit dapat membantu mengurangi ukuran lipoma. Meski begitu, jangan terlalu banyak makan cabai rawit juga untuk menghindari dampak sakit perut dan sembelit yang mungkin bisa terjadi.

Tips untuk Mengatasi Lipoma secara Alami

Ilustrasi berhenti makanan olahan dan berlemak tinggi | Gambar: Freepik.com

Banyak orang yang mencari cara alami untuk mengatasi atau menghilangkan lipoma karena tidak ingin dioperasi secara medis. Dengan demikian mencoba makanan penghancur lipoma juga bisa dijadikan bagian dari cara yang bisa Anda jalankan.

Mengatasi lipoma secara alami tentu tidak cukup dari faktor makanan saja, Anda juga perlu mengimbangi dengan melakukan sejumlah upaya lain. Berikut tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi lipoma secara alami:

1. Jaga Pola Makan Sehat

Tips pertama yang bisa Anda lakukan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang yang kaya akan antioksidan, serat, dan lemak sehat dapat membantu mencegah penumpukan lemak berlebih dan memperbaiki kesehatan kulit.

2. Olahraga Teratur

Olahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme tubuh, yang dapat membantu mengurangi ukuran lipoma. Aktivitas fisik seperti berjalan, jogging, dan latihan kekuatan sangat dianjurkan untuk Anda lakukan.

3. Hindari Makanan Olahan dan Berlemak Tinggi

Anda harus tahu bahwa makanan olahan dan berlemak tinggi dapat memperburuk kondisi lipoma. Mengurangi konsumsi makanan ini dapat membantu Anda mencegah pembentukan lipoma baru atau mencegahnya menjadi semakin besar.

4. Hidrasi yang Cukup

Minum banyak air setiap hari dapat membantu detoksifikasi tubuh Anda dan menjaga kesehatan kulit. Oleh sebab itu, kondisi dehidrasi dapat memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko pembentukan lipoma.

5. Penggunaan Herbal Topikal

Selain mengonsumsi makanan sehat, Anda juga bisa menggunakan bahan herbal seperti kunyit, bawang putih, dan lidah buaya sebagai salep topikal yang dapat membantu mengurangi ukuran lipoma di kulit Anda.

6. Konsultasi dengan Ahli

Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan atau dokter sebelum mencoba pengobatan alami untuk lipoma. Mereka dapat memberikan saran terbaik berdasarkan kondisi kesehatan Anda.

Baca Juga: Waspada! 6 Penyebab Tulang Keropos pada Usia Muda, Gejala, dan Pengobatannya

Bantu Jaga Kesehatan Kulit dan Membantu Mencegah Terjadinya Lipoma dengan Kandungan Teripang Emas dari Hisom

Kesehatan kulit memang penting untuk dijaga oleh setiap orang baik wanita dan pria untuk mendukung penampilan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Munculnya lipoma sebagai tumor jinak dikulit tentu dapat berdampak pada rasa percaya diri atau penampilan Anda yang bisa membuat stres atau overthinking.

Meski tidak berbahaya, lipoma yang berukuran besar akan menggangu aktivitas dan penampilan terutama di bagian muka, dahi, atau leher. Untuk mengatasinya, dapat dilakukan upaya medis dengan operasi atau pembedahan yang dilakukan dokter. Meski begitu, tidak semua orang mau menjalaninya dan memilih untuk menggunakan cara alami yang bisa dilakukan.

Anda bisa mengonsumsi jenis makanan yang sudah dijelaskan sebelumnya sehingga dapat berpotensi menghancurkan atau mengurangi lipoma agar menjadi kecil ukurannya. Menjaga kesehatan kulit dapat menjadi cara mencegah terjadinya lipoma.

Untuk membantu Anda, Hisom hadir sebagai suplemen tinggi protein dan kolagen  yang terbuat dari teripang emas untuk mencegah penuaan dini, memelihara kesehatan kulit. Teripang emas (golden sea cucumber) mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berkontribusi terhadap manfaat kesehatannya.

Kolagen adalah komponen utama dalam kulit, tulang, dan jaringan ikat. Konsumsi kolagen dapat meningkatkan kesehatan kulit, menjaga elastisitas kulit, dan mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, terdapat senyawa triterpenoid, saponin,dan glycosaminoglycans (GAGs)  yang memiliki sifat antikanker, anti-inflamasi, dan antivirus. Triterpenoid dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor serta meredakan peradangan.

Itulah ulasan mengenai 6 makanan penghancur lipoma yang patut Anda coba. Untuk membeli Hisom, Anda bisa langsung saja mengklik pada gambar atau melalui tautan link pembelian produk secara daring di market place berikut ini.

Segera beli Hisom karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda menjaga kesehatan kulit sekaligus mencegah serta mengurangi lipoma yang muncul.

Gambar 1 - Penyebab tulang keropos pada usia muda

Penyebab tulang keropos pada usia muda – Sebagai besar masyarakat mengetahui osteoporosis sebagai sakit tulang keropos yang biasa menyerang kalangan lanjut usia atau orang tua. Untuk Anda ketahui, ternyata penyakit tulang keropos juga bisa terjadi pada kalangan atau usia muda.

Kondisi tulang keropos kerap kali tidak disadari banyak orang karena kurangnya kesadaran tentang risiko kesehatannya. Hal ini perlu diwaspadai, sebab osteoporosis pada usia muda bisa berdampak serius jika tidak ditangani dengan baik. Lantas, apa saja yang dapat menyebabkan penyakit tulang keropos pada usia muda? Apa gejalanya? Dan bagaimana pengobatannya? Yuk, simak jawabannya melalui ulasan lengkap di bawah ini.

Baca Juga: Usia Muda tapi Lutut Sakit saat Jongkok? Kenali Penyebab dan Solusi Mengobatinya!

Sekilas Tentang Tulang Keropos pada Usia Muda

Osteoporosis pada usia muda merupakan kondisi di mana terjadi penurunan massa tulang atau kepadatan tulang, biasanya penyakit ini dikaitkan dengan orang tua namun juga dapat terjadi pada individu yang berusia lebih muda.

Terdapat fakta menarik mengenai hal ini yaitu hal ini lebih umum terjadi pada wanita muda,  khususnya mereka yang mengalami masalah hormonal seperti amenorea, yang menyebabkan periode menstruasi yang tidak teratur atau tidak ada sama sekali, meningkatkan risiko osteoporosis.

Selain itu, pengaruh gaya hidup modern di kalangan anak muda yang melibatkan banyak waktu duduk dan kurang aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis. Maka dari itu, tidak heran jika terdapat seseorang yang berusia muda mengalami osteoporosis.

Ragam Gejala Tulang Keropos

Osteoporosis atau tulang keropos memang penyakit yang tidak mudah untuk terdeteksi di awal. Biasanya gejala yang dimiliki tidak terlihat begitu jelas sampai terjadi kondisi patah tulang. Namun begitu, sebagian orang juga dapat merasakan gejala awal yang bisa dijadikan poin untuk diperhatikan seperti:

  • Terjadi penurunan tinggi badan seiring berjalannya waktu atau kondisi osteoporosisnya.
  • Postur tubuh yang terlihat makin membungkuk.
  • Terasa nyeri punggung yang timbul akibat patah tulang kompresi vertebra.
  • Sering merasakan nyeri leher.

6 Penyebab Tulang Keropos pada Usia Muda

Gambar 2 - Penyebab tulang keropos pada usia muda
Ilustrasi wanita muda merasakan nyeri punggung | Gambar: Freepik.com

Gaya hidup modern dan pola konsumsi asupan yang kurang bernutrisi pada kalangan usia muda saat ini dapat menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang.

Hal ini tentu perlu Anda waspadai dari sekarang dan menjaga kesehatan tulang. Berikut sejumlah penyebab tulang keropos pada usia muda yang patut disadari:

1. Faktor Genetik

Penyebab pertama yang mungkin membuat seseorang mengalami osteoporosis atau tulang keropos pada usia muda yaitu faktor genetik. Ya, riwayat keluarga atau orang tua yang memiliki osteoporosis atau patah tulang karena pengeroposan tulang dapat membuat Anda lebih berisiko mengalami hal yang sama.

2. Ada Gangguan Hormonal

Adanya gangguan hormonal pada seseorang dapat menjadi penyebab tulang keropos pada usia muda juga. Melansir laman Your Hormones, adanya kelainan hormon seperti defisiensi estrogen pada wanita karena menopause dapat menjadi salah satu penyebab pengeroposan tulang.

Maka dari itu, hal ini juga menjadi alasan mengapa osteoporosis lebih sering terjadi pada wanita. Selain itu, hipogonadisme (produksi hormon seks yang rendah) pada pria dan wanita, atau amenorea (tidak haid) pada wanita, dapat menyebabkan penurunan massa tulang.

3. Kurang Asupan Kalsium dan Vitamin D

Tahukah Anda bahwa asupan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat. Keseimbangan kalsium yang baik membantu menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.

Sedangkan vitamin D berfungsi mengatur kadar kalsium dalam darah dengan memastikan keseimbangan antara kalsium yang diserap, disimpan, dan dibuang. Vitamin D juga meningkatkan efisiensi tubuh dalam menyerap kalsium dari makanan yang dikonsumsi.

4. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu

Bagi Anda yang saat ini dalam pengobatan atau mengonsumsi suatu jenis obat secara rutin ternyata perlu memperhatikan dampaknya juga bagi kesehatan tulang. Obat-obatan seperti kortikosteroid atau obat antiepilepsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kehilangan massa tulang di usia muda.

5. Aktivitas Fisik yang Rendah dan Kurang Gerak

Penyebab tulang keropos pada usia muda yang selanjutnya jarang disadari ialah kurangnya aktivitas fisik dan gerak. Aktivitas fisik yang rendah dan gaya hidup modern memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan tulang, terutama pada usia muda sekarang.

Dengan meningkatnya prevalensi gaya hidup modern yang sering kali melibatkan duduk berjam-jam di depan komputer atau menggunakan perangkat digital, terjadi penurunan aktivitas fisik yang cukup untuk mempertahankan kekuatan dan kepadatan tulang yang sehat.

Melansir laman Very Well Family, bahwa remaja yang kurang aktif memiliki tulang yang lebih lemah. Dengan kata lain, anak-anak yang duduk-duduk bermain game, menggunakan teknologi, atau sekadar bermalas-malasan kurang dapat meningkatkan kekuatan tulang mereka.

6. Memiliki Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup tidak sehat dapat menjadi penyebab timbulnya pengeroposan tulang pada usia muda. Merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan kehilangan massa tulang lebih cepat.

Merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan telah diidentifikasi sebagai faktor risiko utama untuk osteoporosis dan pengeroposan tulang, terutama karena efek negatif mereka pada metabolisme tulang dan kesehatan tulang secara keseluruhan.

Cara Cek dan Diagnosis Tulang Keropos

Bagi Anda yang berusia muda dan merasa mengalami gejala tulang keropos atau memiliki faktor risiko penyebabnya, Anda bisa melakukan cek kesehatan tulang dan diagnosis dalam beberapa cara, yaitu:

  • Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Medis: Mencari tahu tentang riwayat patah tulang dan kondisi kesehatan umum.
  • Tes Densitas Mineral Tulang (Bone Density Test): DEXA scan (Dual-Energy X-ray Absorptiometry) adalah metode standar yang mengukur kepadatan mineral tulang.
  • Tes Laboratorium: Untuk mengevaluasi kadar kalsium, vitamin D, dan hormon yang dapat mempengaruhi kesehatan tulang.

Risiko Komplikasi Kesehatan Tulang Keropos

Meski Anda masih dalam usia yang muda, jangan meremehkan kondisi pengeroposan tulang yang terjadi sejak muda karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan akibat risiko komplikasinya. Tanpa pengobatan yang tepat, osteoporosis pada usia muda dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:

  • Patah tulang yang sering, terutama di pergelangan tangan, pinggul, dan tulang belakang.
  • Penurunan kualitas hidup akibat nyeri kronis dan keterbatasan mobilitas.

Pengobatan Tulang Keropos pada Usia Muda

Apabila pengeroposan tulang atau osteoporosis sudah terjadi dan Anda alami, pengobatan yang tepat diperlukan agar kondisi tulang dapat membaik atau tidak semakin memburuk. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:

  • Konsumsi Suplemen Kalsium dan Vitamin D: Untuk meningkatkan kepadatan tulang.
  • Obat-obatan: Bisphosphonates, calcitonin, atau terapi penggantian hormon (jika disebabkan oleh rendahnya hormon seks).
  • Terapi Fisik: Untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas tulang melalui latihan fisik.
  • Perubahan Gaya Hidup: Meningkatkan aktivitas fisik dan menghindari rokok serta alkohol dapat membantu pengobatan osteoporosis.

Baca Juga: Ampuh! 5 Cara Meredakan Kram Perut saat Haid Beserta Obat Alaminya

Cegah Timbulnya Tulang Keropos Sejak Muda dengan Konsumsi Ekstrak Teripang Emas dari Hisom

Tidak ada orang yang menginginkan terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang pada usia muda. Meski begitu, pada kenyataanya terdapat sebagian anak muda yang mengalami hal ini karena berbagai penyebab dan faktor. Gaya hidup modern dan asupan nutrisi yang tidak tepat menjadi salah satu hal yang berperan meningkatkan risiko terjadinya pengeroposan tulang.

Oleh karena itu, pencegahan menjadi hal yang perlu diutamakan dibanding pengobatan. Terdapat beberapa cara pencegahan osteoporosis pada usia muda yang bisa Anda lakukan seperti mencukupi asupan nutrisi terutama vitamin D dan kalsium secara memadai, menjalani olahraga secara teratur, menghindari rokok dan alkohol, hingga mengonsumsi suplemen kesehatan tulang.

Gambar Hisom - Penyebab tulang keropos pada usia muda

Untuk membantu Anda, Hisom hadir sebagai suplemen tinggi protein dan kolagen yang terbuat dari teripang emas untuk mencegah penuaan dini, memelihara kesehatan kulit dan mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis).

Hisom memiliki keunggulan berupa kandungan nutrisi lengkap yang terdiri dari kolagen, asam amino, DHA, Omega 3, Omega 6, Omega 9 serta Vitamin & Mineral yang baik untuk perbaikan sel yang rusak dan menjaga kesehatan. Kolagen dapat membantu mencegah pengeroposan tulang dan mengobati radang sendi juga.

Itulah ulasan mengenai 6 penyebab tulang keropos pada usia muda dari gejala hingga pengobatannya untuk diketahui. Cara membeli dan memperoleh Hisom, Anda bisa langsung saja melakukan klik gambar produk atau melalui tautan link pembelian Hisom secara daring di market place berikut ini.

Segera beli Hisom karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda mencegah pengeroposan tulang sejak usia muda atau menjadi pengobatan radang sendi dan osteoporosis secara alami.

8 Cara Menghangatkan Badan di Cuaca Dingin untuk Cegah Masuk Angin

Cara menghangatkan badan di cuaca dingin – Memasuki musim hujan, tentunya cuaca akan menjadi lebih terasa dingin dan lembab. Bagi sebagian orang, cuaca dingin tentu membawa dampak yang bisa berimbas pada kesehatan seperti merasa dingin mengigil, bersin-bersin, pilek, alergi, hingga masuk angin.

Faktor Penyebab Cuaca Dingin

Cuaca dingin memang dapat terjadi pada wilayah tertentu karena curah hujan yang tinggi dan terjadi terus menerus, tidak terkecuali di suatu kota. Saat cuaca dingin terjadi, suhu udara menjadi lebih rendah dan kelembapan udara meningkat serta angin bertiup lebih kencang. Cuaca dingin diketahui juga dapat menurunkan kinerja tubuh Anda.

Melansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat beberapa faktor-faktor penyebab cuaca dingin diantaranya yaitu faktor angin kencang, faktor tutupan awan, faktor musim penghujan di suatu wilayah, dan kondisi cuaca cerah di malam hari.

Baca Juga: 5 Manfaat Rebusan Daun Salam untuk Asam Urat, Kolesterol, dan Encok saat Rutin Diminum

8 Cara Menghangatkan Badan di Cuaca Dingin untuk Cegah Masuk Angin

Gambar 2 - Cara menghangatkan badan di cuaca dingin
Ilustrasi Meminum Minuman Hangat saat Cuaca Dingin | Gambar: Freepik.com

Dengan cuaca dingin yang sedang terjadi, pastinya hampir semua orang mencari cara untuk menghangatkan tubuhnya. Terlebih jika Anda merupakan orang yang tidak kuat dengan udara dan cuaca dingin dan rentan masuk angin atau mengalami gangguan kesehatan tentu perlu mencari cara yang tepat.

Berikut beberapa cara menghangatkan badan saat cuaca dingin yang bisa dicoba:

1. Meminum Aneka Minuman Hangat

Cara pertama yang mudah dilakukan untuk menghangatkan badan pada saat cuaca dingin agar tidak masuk angin ialah meminum aneka minuman hangat. Ya, air hangat dapat memberikan sensasi rasa hangat di tubuh yang membuat Anda merasa lebih baik.

Beberapa aneka minuman hangt yang bisa Anda bisa coba saat cuaca dingin diantaranya teh manis hangat, wedang jahe, bandrek, bajigur, kopi hangat, minuman coklat hangat, hingga stmj (susu telur madu jahe).

2. Memakai Pakaian Hangat atau Berlapis

Kondisi cuaca dingin kerap kali membuat tubuh sebagian orang merasa kedinginan atau menggigil. Oleh karena itu, memakai pakaian hangat dapat menjadi salah satu cara untuk menghindari rasa kedinginan yang Anda rasakan.

Beberapa pakaian hangat biasanya terbuat dari bahan wol, katun, flanel, dan cashmere. Selain itu, Anda juga dapat melengkapinya dengan pakaian berlapis tambahan seperti sarung tangan, kaus kaki, syal, sarung tangan, dan kupluk.

3. Mengonsumsi Makanan Berkalori yang Hangat

Ketika cuaca sedang dingin, tubuh membutuhkan “bahan bakar” agar menjaga suhunya tetap stabil dan tidak menggigil. Melansir laman HY-Vee Pharmacy, mengonsumsi makanan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dapat membantu menaikkan suhu tubuh dan membuat Anda merasa lebih hangat yang disebut dengan istilah medis yaitu thermogenesis.

Thermogenesis sendiri merupakan proses tubuh menghasilkan panas yang disebabkan oleh metabolisme makanan. Maka dari itu, mengonsumsi makanan tinggi kalori dapat menjadi salah satu cara menghangatkan badan di cuaca dingin.  

4. Mandi atau Berendam Air Hangat

Selain mengonsumsi makanan hangat, terdapat cara lain untuk bisa menghangatkan badan ketika cuaca dingin seperti mandi atau berendam air hangat. Anda bisa berendam atau mandi air hangat selama 5-10 menit saja dengan suhu tidak lebih dari 44 derajat celcius.

Beberapa manfaat berendam air hangat diantaranya menaikkan suhu tubuh, melancarkan sirklus peredaran darah tubuh, melemaskan otot-otot yang tegang, mencegah insomnia, dan bisa mengurangi stres dan cemas.

5. Melakukan Meditasi Pernapasan

Dalam cuacu dingin, melakukan pernapasan yang baik juga menjadi hal yang dapat membantu tubuh agar tidak kedinginan dan menggigil. Melansir Healthline, melakukan meditasi pernapasan dengan cara menarik napas panjang dan menahannya dalam beberapa detik dapat memberikan efek peningkatan suhu. Ulangi beberapa kali hingga tubuh Anda terasa hangat.

6. Melakukan Kegiatan Jalan Kaki

Cara menghangatkan badan di cuaca dingin yang selanjutnya agar Anda tidak masuk angin yaitu melakukan kegiatan jalan kaki. Sirkulasi darah bisa semakin lancar mengalir saat Anda bergerak dan berjalan kaki sehingga suhu tubuh dapat tetap hangat terjaga. Anda cukup berjalan kaki ringan dengan jarak yang tidak jauh untuk memanaskan suhu badan.

7. Mencukupi Asupan Zat Besi dan Vitamin B12

Tahukah Anda bawha kekurangan asupan zat besi dan vitamin B12 dapat meningkatkan risiko penyakit anemia? Ya, anemia merupakan kondisi dimana jumlah sel darah merah pada tubuh Anda jumlahnya terlalu sedikit sehingga tidak bisa mengantarkan oksiges secara maksimal dan cukup ke seluruh bagian tubuh. Anemia dapat menimbulkan gejala berupa merasa kedinginan sehingga tidak baik jika berada dalam cuaca yang dingin juga.   

8. Berolahraga Ringan atau Sedang

Cara menghangatkan badan di cuaca dingin yang terakhir adalah dengan melakukan olahraga ringan atau sedang. Melansir Hellosehat contoh olahraga ringan atau sedang seperti jogging, bersepedah, senam, aerobik, jumping jack, squat, push-up, mountain climber, dan lari di tempat. Dengan melakukan hal-hal itu, tubuh akan tetap bergerak dan menghasilkan panas tubuh sehingga terjag dari cuaca dingin.

Jamu Apa yang Bisa Menghangatkan Badan?

Selain sejumlah cara-cara di atas, Anda juga bisa menghangatkan tubuh dengan mengonsumsi jamu sebagai racikan tradisional nusantara. Beberapa jenis jamu yang bisa Anda buat atau beli untuk menghangatkan tubuh diantaranya jamu beras kencur, jamu jahe hangat, jamu wedang sereh, dan jamu serupa lainnya.

Baca Juga: 5 Buahan Penurun Darah Tinggi yang Efektif untuk Dikonsumsi

Hangatkan dan Segarkan Badan dengan Jamu Ramuan Alami dari Wayang Rahwana yang Aman Dikonsumsi

Badan yang masuk angin karena cuaca dingin tentu merupakan hal yang tidak mengenakan untuk Anda rasakan, terlebih jika hal tersebut dirasa ketika Anda sedang banyak kegiatan atau kepentingan yang memerlukan kondisi tubuh fit dan sehat.  Beberapa cara di atas dapat membantu Anda menghangatkan badan untuk mencegah masuk angin.

Mengonsumsi jamu ternyata dapat membantu Anda juga dalam menghangatkan tubuh ketika kondisi cuaca dingin. Untuk membantu Anda, Wayang Rahwana hadir sebagai jamu berbahan alami yang dapat menghangatkan tubuh, menjaga kesehatan, dan menyegarkan badan.

Jamu Wayang Rahwana terbukti aman dikonsumsi (tidak ada kandungan BKO/Bahan Kimia Obat) dan memiliki sertifikasi resmi BPOM dan Halal MUI. Terdapat beragam rempah-rempah bahan alami herbal nusantara yang terdapat dalam jamu ini seperti jahe, lada hitam, adas, kayu manis, temulawak, jahe emprit, cabai jawa, dan sha ren.

Dengan mengonsumsi jamu Wayang Rahwana, Anda bisa menghangatkan badan, mengurangi efek masuk angin, mengembalikan stamina, meredakan letih dan kelelahan setelah bekerja.

Itulah ulasan mengenai 8 cara menghangatkan badan di cuaca dingin untuk cegah masuk angin yang bisa Anda ikuti. Untuk membeli dan memperoleh jamu Wayang Rahwana, Anda bisa langsung klik pada gambar produk atau melalui link tautan pembelian produk berikut ini.

Segera beli jamu Wayang Rahwana sebab ada diskon promo bulan ini untuk membantu menghangatkan dan mencegah masuk angin saat cuaca dingin melanda!

5 Buahan Penurun Darah Tinggi yang Efektif untuk Dikonsumsi

Buahan penurun darah tinggi – Ketika Anda memiliki kondisi darah tinggi atau hipertensi tentu dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Selain mengonsumsi obat darah tinggi, beberapa jenis buah-buahan dapat menjadi opsi alami untuk bisa menurunkan kadar tensi darah tersebut.

Perkiraan jumlah kasus darah tinggi atau hipertensi di Indonesia melalui data laman Kementerian Kesehatan pada Riskesdas 2018 mencapai kurang lebih 63 juta orang, lalu angka kematian di Indonesia akibat darah tinggi mencapai sebesar 427 ribu orang. Bahkan berdasarkan hasil pengukuran juga pravelensi penduduk usia >18 tahun diketahui sebesar 34,1%, kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%) dan umur 55-64 tahun (55,2%).

Maka dari itu, Anda juga perlu waspada dan lebih menyadari akan kondisi apabila mengalami tensi tekanan darah sistolik mencapai lebih > 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Lantas, apa jenis buahan penurun darah tinggi yang bisa cocok dan efektif untuk dikonsumsi? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Sirih Hijau untuk Wanita dan Cara Penggunaannya!

Kebaikan Buah untuk Tubuh dan Darah Tinggi

Buah-buahan memang sejak dahulu diketahui merupakan sumber alami nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Bahkan berdasarkan data World Health Organization (WHO), terdapat 2,8% atau sebanyak 1,7 juta orang di dunia yang mengalami kematian akibat jarang mengonsumsi buah ataupun sayur.

Makan buah dan sayuran secara cukup secara nyata dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, penyakit jantung, penyakit diabetes, obesitas, stoke, kanker perut, dan termasuk darah tinggi. Beberapa manfaat buah-buahan untuk tubuh diantaranya sebagai sumber vitamin dan mineral, sumber antioksidan, dan sumber asupan air untuk tubuh.

5 Buahan Penurun Darah tinggi yang Efektif untuk Dikonsumsi

Gambar 2 - Buahan penurun darah tinggi
Ilustrasi Beragam Jenis Buah | Gambar: Freepik.com/kamranaydinov

Timbulnya darah tinggi kerap kali tidak disadari banyak orang, padahal penyakit ini bisa menimbulkan beragam penyakit lainnya. Selain kaya kandungan nutrisi alami, beberapa jenis buah juga dapat membuat tekanan darah tinggi menjadi turun. Lalu buah apa sajakah itu? Berikut 5 buah penurun darah tinggi yang efektif dikonsumsi:

1. Buah Pisang

Jenis buah pertama yang cocok dan efektif untuk menurunkan darah tinggi ialah buah pisang. Buah yang memiliki warna kuning dan rasa yang manis memang menjadi salah satu jenis buah yang sangat disukai banyak orang.

Meski begitu, buah pisang ternyata dapat menurunkan kadar darah tinggi di tubuh berkat adanya kandungan nutrisi kalium yang tinggi di dalamnya. Melansir Asosiasi Jantung Amerika (AHA), potasium atau kalium yang terkandung di dalam pisang bisa mengurangi efek natrium atau garam serta meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah Anda.

2. Buah Semangka

Di samping rasanya yang segar dan manis, buah semangka ternyata memiliki manfaat untuk bisa menurunkan darah tinggi secara efektif juga. Hal ini dapat terjadi karena adanya kandungan asam amino yang disebut citrulline di dalam buah semangka.  

Untuk Anda ketahui, tubuh akan mengubah citurlline menjadi arginine, hal ini membantu tubuh untuk bisa memproduksi oksida nitrat yang merupakan gas untuk melemaskan pembuluh darah dan mendorong kelenturan di arteri. Hal ini dapat membantu melancarkan aliran darah sehingga bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

3. Buang Anggur

Gambar 3 - Buahan penurun darah tinggi
Ilustrasi Buah Anggur | Gambar: Freepik.com/Stockking

Buahan penurun darah tinggi selanjutnya adalah buah anggur yang memiliki bentuk bulat-bulat kecil dengan warna ungu, hijau, merah, hingga hitam. Buah anggur diketahui cocok dikonsumsi oleh para penderita hipertensi karena memiliki kandungan potasium tinggi dan polifenol.

Melansir Medical News Today, kandungan potasium atau kalium yang tinggi pada anggur dapat membantu tubuh mengurangi efek natrium pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi. Selain itu, kandungan polifenol di dalam anggur juga bermanfaat secara efektif untuk mengendalikan tekanan darah agar tidak tinggi.

4. Buah Pir

Buah yang memiliki tekstur daging buah yang renyah dengan rasa yang segar manis ini memang menjadi salah satu jenis buah yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia juga. Buah pir diketahui memiliki kandungan yang kaya akan kalium dan jenis antioksidan. Pada buah pir juga tidak ditemukan kandungan sodium dan lemak sehingga aman untuk penderita darah tinggi.

Pada bagian kulit buah pir, terdapat jenis antioksidan bernama quercentin yang memiliki efek antihipertensi. Antioksidan ini memiliki manfaat untuk mengurangi peradangan, tekanan darah tinggi, dan kolesterol. Konsumsi buah pir secara rutin dapat merelaksasi pembuluh darah sehingga tekanan darah tinggi dapat menurun secara efektif.  

5. Buah Delima

Jenis buahan penurun darah tinggi yang terakhir dalam pembahasan kali ini adalah buah delima. Buah yang identik dengan warna merah ini ternyata memiliki khasiat juga untuk menurunkan darah tinggi. Diketahui bahwa buah delima juga memiliki kandungan kalium dan polifenol yang berguna untuk   menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Selain itu, melansir Klikdokter menurut dr. Gia Pratama bahwa antioksidan di dalam kandungan buah delima dapat membantu mengurangi adanya penumpukan plak di arteri darah, sehingga aliran darah semakin lancar dan tekanan darah menjadi berkurang.

Hal-hal Lain yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi untuk Anda Coba!

Selain 5 jenis buah di atas, terdapat beberapa hal juga yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar darah tinggi yaitu:

  • Menjaga berat badan ideal
  • Mengurangi asupan natrium atau garam
  • Meningkatkan asupan kalium dari sumber alami
  • Melakukan olahraga rutin
  • Menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol
  • Menhindari stres dan banyak pikiran negatif

Baca Juga: Catat! 7 Pantangan Makanan untuk Kesuburan Pria yang Bisa Berdampak Buruk!

Bantu Turunkan dan Ringkan Darah Tinggi dengan Ramuan Herbal Alami dari Astrol

Mengalami kondisi darah tinggi atau hipertensi kadang jarang disadari oleh banyak orang baik masih mudah atau sudah tua. Maka dari itu, penyakit ini sering disebut juga sebagai silent killer karena tidak sedikit yang mengalami tapi tindak adanya keluhan dirasa. Kondisi darah tinggi baru diketahui ketika seseorang sudah mengalami komplikasi sehingga mengalami penyakit lain juga.

Sejumlah organ tubuh yang rawan menjadi komplikasi akibat hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik diantaranya adalah jantung, ginjal, mata, otak, dan pembuluh darah arteri perifer. Semua organ yang memiliki pembuluh darah berisiko menjadi rusak karena hipertensi atau tekanan darah tinggi.

5 Buahan Penurun Darah Tinggi yang Efektif untuk Dikonsumsi

Untuk membantu Anda, Astrol hadir sebagai racikan herbal alami yang dapat meringankan dan mengatasi darah tinggi. Astrol terbuat dari sejumlah bahan alami berkualitas yang di ekstrak seperti daun seledri, sambiloto, mengkudu, daun salam, temu mangga, daun kemangi dan terong ungu. Bahan tersebut diproses secara modern dan higienis yang dikemas dalam bentuk kapsul telan.

Dengan mengonsumsi Astrol, Anda bisa menurunkan dan meringankan kondisi darah tinggi yang sedang dirasakan secara alami. Untuk keamanan produk, Astrol juga telah mengantongi izin BPOM dan Halal MUI.

Itulah ulasan mengenai 5 buahan penurun darah tinggi yang efektif untuk dikonsumsi. Cara membeli dan memperoleh Astrol, Anda bisa langsung saja klik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian produk Astrol di sini.

Segera beli Astrol karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu meringankan kondisi darah tinggi secara herbal alami…!

Gambar 1 - Pantangan makanan untuk kesuburan pria

Pantangan makanan untuk kesuburan pria – Untuk seorang pria dewasa yang telah menikah pasangan wanitanya, memiliki anak atau keturunan menjadi hal yang sangat diingin-inginkan, bukan? Meski begitu, bagi sebagian pasangan memiliki keturunan bukan hal yang mudah dan kadang membutuhkan waktu yang cukup lama. Dalam masyarakat Indonesia, sering kali wanita dianggap sebagai pihak yang tidak subur karena tidak kunjung hamil, padahal kenyataanya hal tersebut bisa terjadi juga pada pria.

Tentunya keinginan tersebut menjadi sulit tercapai karena beragam faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Salah satu faktornya ialah tingkat kesuburan dari pria itu sendiri yang mungkin memiliki kualitas sperma yang kurang sehat atau tidak subur. Ternyata faktor makanan dan gaya hidup dapat menjadi hal yang memengaruhi juga terhadap kesuburan pria.

Hal ini tentu jarang disadari oleh banyak pria terutama di Indonesia. Lantas, pantangan makanan apa yang dapat berpengaruh terhadap kesuburan pria? Yuk, cek fakta dan jawabannya di bawah ini.

Baca Juga: Manjur! 5 Cara Agar Haid Cepat Selesai yang Mudah Dicoba Sekarang

Mengenal Sekilas Kondisi Kesuburan Pria

Hal pertama yang perlu Anda pahami di awal ialah mengenal kondisi kesuburan pria dalam kacamata medis. Melansir Mayo Clinic, ketidaksuburan pria atau infertilitas laki-laki dapat disebabkan oleh sejumlah hal seperti produksi sperma yang rendah, fungsi sperma yang tidak normal, atau penyumbatan saluran yang bisa menghalangi pengiriman sperma.

Disamping itu, penyakit, cedera, masalah kesehatan kronis, gaya hidup dan mengonsumsi makanan dapat menyebabkan ketidaksuburan pria terjadi. Tentunya ini tidak ingin Anda rasakan bukan? Terlebih ketidaksuburan pria dapat membuat stres dan frustasi yang tentunya membutuhkan konsultasi secara medis.  

6 Pantangan Makanan untuk Kesuburan Pria yang Bisa Berdampak Buruk

Gambar 2 - Pantangan makanan untuk kesuburan pria
Ilustrasi Gambar Beragam Jenis Makanan | Gambar: Freepik.com

Terdapat sejumlah pantangan makanan untuk kesuburan pria yang perlu Anda ketahui dan waspadai karena bisa berdampak buruk untuk kesehatan dan rencana memiliki keturunan. Ingin tahu, bukan? Berikut 7 pantangan makanan untuk kesuburan pria:

1. Jenis Daging Olahan

Makanan berbahan dasar daging hewan memang sangat digemari oleh banyak orang karena rasanya yang lezat. Saat ini, beragam jenis daging olahan bisa dengan mudah di jumpai dan dibeli oleh beragam kalangan karena harganya juga cukup murah. Beberapa jenis daging olahan yang cukup dikenal diantaranya sosis, nugget, hamburger, bakso, bacon, dan jenis olahan daging lainnya.

Meski makanan tersebut terasa enak disantap, mengonsumsi daging merah olahan ternyata dapat dikaitkan dengan dampak kesuburan pria. Melansir Fertility Institute Sandiego, bahwa terdapat studi yang menunjukan bahwa daging merah berhubungan konsentrasi sperma pria yang rendah dan jumlah total sperma. Selain itu, mengonsumsi daging merah olahan juga bisa mengubah motilitas (kemampuan bergerak) sperma.

2. Jenis Makanan dengan Lemak Trans yang Tinggi

Banyak orang tidak sadar telah rutin mengonsumsi makanan dengan lemak trans yang tinggi. Padahal dampaknya tentu tidak baik untuk kesehatan dan tidak bagus untuk kesuburan pria. Berikut sejumlah jenis makanan dengan lemak trans yang tinggi ialah gorengan, kentang goreng, popcorn, biskuit, ayam goreng, krimer, margarin, dan jenis makanan dengan lemak trans lainnya.

Mengonsumsi banyak makanan dengan lemak trans dapat menyebabkan obesitas dan mengganggu kesuburan pria. Hal ini dikarenakan pada sebuah studi yang menunjukan sperma dengan kadar lemak trans tinggi dikaitkan dengan konsentrasi sperma yang lebih rendah. Selain itu, obesistas juga menjadi salah satu penyebab utama masalah gangguan kesuburan pada pria.

3. Makanan Kalengan

Pantangan makanan untuk kesuburan pria yang selanjutnya ialah makanan kaleng atau kalengan. Tahukah Anda bahwa makanan kalengan dapat berdampak buruk bagi kesuburan pria dan membuat sperma menjadi encer? Ya, makanan kalengan seperti kornet, sarden, atau kacang kalengan disebut memiliki lapisan senyawa yang disebut Bisphenol (BPA).

Melansir Only My Health, terdapat penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa makanan kaleng yang mengandung senyawa Bisphenol (BPA) dapat membunuh sperma yang sehat dan mengurangi produksi sperma. Selain itu, Asam perfluoroalkyl digunakan dalam olahan makanan kaleng juga dapat mempengaruhi produksi sperma secara negatif.

4. Makanan Ikan dengan Kadar Merkuri Tinggi

Sebagian orang memang sudah tahu bahwa senyawa merkuri memang berbahaya bagi kesehatan dan perlu menghindarinya. Akan tetapi, banyak orang juga tidak sadar bahwa mereka mengonsumsi jenis makanan ikan yang berisiko mengandung merkuri. Beberapa jenis ikan terutama dari laut bisa mengandung merkuri seperti ikan todak, ikan makarel, ikan marlin, hingga ikan hiu.

Merkuri diketahui memang merupakan senyawa beracun dan berbahaya sehingga apabila Anda mengonsumsi beragam ikan-ikan tersebut dalam jumlah banyak, maka dapat berdampak buruk pada sistem reproduksi pria dan akhirnya kesuburan pria menjadi terganggu. 

5. Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

Makanan manis memang menjadi primadona banyak orang untuk disantap. Padahal makanan yang memiliki kadar gula tinggi ternyata dapat menimbulkan dampak kesuburan bagi pria juga dengan sperma yang menjadi encer. Melansir National Library of Medicine, terdapat sebuah penelitian di tahun 2018 yang menunjukkan bahwa makanan yang mengandung kadar gula tinggi dapat berdampak pada kualitas sperma yang rendah dengan ciri terlihat encer.

Beberapa jenis makanan dengan gula tinggi yang perlu para pria hindari untuk dikonsumsi berlebih diantaranya ialah kue manis, es krim, minuman berenergi, yogurt, granola, makanan cepat saji, biskuit, coklat, dan jenis makanan manis tinggi gula lainnya.

6. Mengonsumsi Buah atau Sayur yang Terpapar Zat Kimia

Mengonsumsi buah atau sayur tentunya berdampak baik bagi kesehatan secara keseluruhan. Akan tetapi, terkadang kita tidak menyadari bahwa terdapat buah atau sayur yang terpapar oleh zat kimia seperti pestisida, yaitu zat yang biasa digunakan petani untuk membasmi hama tanaman. Maka dari itu, Anda juga perlu secara cermat dalam membeli buah atau sayur di tempat yang terjamin.

Bagi kesehatan kesuburan pria, zat pestisida diketahui dapat berdampak buruk bagi proses produksi sel-sel sperma sehingga berakibat pada menurunnya kualitas dan jumlah sperma yang dihasilkan pria secara normal.

Kapan Masa Subur Seorang Pria?

Sebagai wawasan tambahan, sebenarnya masa subur pria tidak memiliki kriteria atau spesifikasi tertentu. Pada intinya, seorang pria bisa dikatakan berada dalam masa subur ketika pria tersebut masih bisa menghasilkan sperma dengan kualitas yang baik dan jumlah sperma yang cukup.

Baca Juga: 5 Penahan Nafsu Makan Alami yang Mudah Dicoba dan Aman!

Meningkatkan Kesuburan, Stamina dan Vitalitas Pria dengan Kombinasi Bahan Baku Alami dengan Pasopati

Kesuburan bagi seorang pria merupakan hal penting untuk dijaga terlebih setelah menikah dan ingin memiliki keturunan. Maka dari itu, beragam jenis pantangan makanan di atas perlu Anda hindari untuk dikonsumsi secara berlebih karena akan membawa dampak yang buruk pada kesuburan pria.

Untuk itu, Pasopati hadir sebagai racikan ramuan herbal yang dapat menjaga kesuburan pria dengan memperbaiki hormon testoteron atau hormon kejantanan pria. Pasopati diracik dengan bahan baku herbal alami terstandar modern seperti pasak bumi, purwaceng, gingseng, rumput tanduk kambing, hingga rujak polo.

Pasopati - Pantangan makanan untuk kesuburan pria

Terdapat beberapa khasiat dan manfaat lain dari Pasopati setelah Anda mengonsumsinya secara rutin diantaranya ialah  meningkatkan stamina, vitalitas dan menjaga organ reproduksi pria, memperlancar aliran darah, meningkatkan kesuburan pria, dan mengoptimalkan testis dalam fungsinya.

Itulah ulasan mengenai 7 pantangan makanan untuk kesuburan pria yang bisa berdampak buruk untuk Anda simak dan catat. Cara memperoleh dan membeli Pasopati, Anda bisa langsung klik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelin berikut ini.

Segera beli Pasopati karena ada diskon pembelian di bulan ini agar kesuburan Anda sebagai pria dapat terjaga secara optimal.