Gambar-1-perawatan-tumor-otak

Topik perawatan tumor otak – Organ otak merupakan bagian vital pada diri seseorang yang membuat Anda memiliki kesadaran dan bisa berpikir. Namun demikian, otak kita juga dapat terserang penyakit dan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti adanya tumor atau kanker.

Tumor otak bisa dialami sebagian orang dan menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti karena risiko kematian yang tinggi. Menurut data dari Global Cancer Observatory (Globocan) 2020, di Indonesia, kanker otak dan sistem saraf menyumbang sekitar 0,9% dari total kasus kanker baru setiap tahunnya, dengan angka kematian yang cukup tinggi.

Meski angka prevalensinya lebih rendah dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, dampak dari tumor otak sangat besar bagi individu yang menderitanya mengingat lokasinya yang vital dan sulitnya pengobatan tanpa merusak fungsi otak tersebut. Oleh sebab itu, penting untuk Anda dan masyarakat memahami lebih cermat tentang penyakit ini serta opsi-opsi dalam pengobatan dan perawatannya.

Yuk, simak lebih jelas mengenai topik tumor otak ini dari jenis pengobatan medis dan alami serta terbaru! 

Baca Juga: Nyeri Lutut Sebelah Kanan saat Berjalan? Ketahui Fakta dan Solusinya

Sekilas Tentang Tumor Otak

Sebelum membahas tentang jenis perawatan dan pengobatannya, Anda perlu mengenal lebih dalam tentang tumor otak itu sendiri. Tumor otak adalah pertumbuhan sel tidak normal di dalam atau di sekitar otak. Tumor ini bisa bersifat jinak (non-kanker) atau ganas (kanker).

Walaupun penyebab pasti tumor otak belum sepenuhnya dipahami para ahli, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang bisa mengidapnya, seperti faktor genetik, paparan radiasi, dan riwayat keluarga yang juga memiliki tumor.

Tahukah Anda bahwa gejala seseorang menderita tumor otak bisa sangat bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Beberapa gejala umum yang dirasakan seperti sakit kepala yang terus menerus, tiba-tiba kejang, gangguan penglihatan, mual, dan perubahan mental atau perilaku. Penting untuk segera mendapatkan diagnosis dari dokter jika Anda merasa mengalami gejala-gejala tersebut.

Apakah Tumor Otak bisa Disembuhkan?

Seiring berjalannya waktu, dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi medis sudah berkembang pesat untuk berbagai jenis penyakit termasuk hal yang terkait diagnosa, perawatan, dan pengobatan tumor otak. Sebagai contoh, saat ini kemajuan dalam teknologi pencitraan penyakit, seperti MRI dan CT Scan, memungkinkan dokter mendeteksi tumor dengan lebih akurat dan lebih awal.

Meski begitu, pengobatan tumor otak sendiri sangat bervariasi tergantung pada sejumlah hal seperti jenis tumor, ukuran, lokasi, karakteristik tumor, hingga kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

Untuk menjawab pertanyaan apakah tumor otak bisa disembuhkan? Hal ini tentu membutuhkan kecermatan dan pemahaman akan kondisi dari tumor otak itu sendiri. Melansir laman NHS UK dan Cancer Research UK, bahwa pengobatan untuk tumor non kanker sering kali memberikan keberhasilan dan pemulihan secara penuh yang memungkinkan dari tumor otak mereka. Meski begitu, sebagian orang mungkin akan mengalami efek samping jangka panjang tertentu.

Dengan langkah yang tepat, beberapa jenis tumor otak dapat diangkat sepenuhnya melalui pembedahan. Sementara tumor yang tidak bisa diangkat total bisa dikendalikan dengan terapi lain seperti radiasi atau kemoterapi. Berkat perkembangan teknologi medis, ada juga terapi yang ditargetkan untuk jenis-jenis tumor tertentu yang memungkinkan penanganan lebih tepat sasaran tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Berapa Lama Tumor Otak Berkembang?

Tahukah Anda bahwa kecepatan perkembangan tumor otak sangat bervariasi tergantung pada jenis dan sifat tumor tersebut? Ya, tumor jinak cenderung tumbuh lebih lambat dan mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum menimbulkan gejala yang signifikan. Sebaliknya, tumor ganas cenderung berkembang lebih cepat dan dapat menyebabkan gejala dalam hitungan bulan, bahkan minggu yang bisa mengancam jiwa.

6 Perawatan Tumor Otak Secara Medis, Alami, dan Terbaru

Gambar 2 - perawatan tumor otak
Ilustrasi pengarahan tentang kondisi tumor otak oleh dokter

Menderita tumor otak baik jinak atau ganas tentu bukan merupakan hal yang diinginkan setiap orang dan memberikan “guncangan” psikologis ketika Anda mengalaminya. Maka dari itu, menambah wawasan mengenai perawatan dan pengobatan tumor otak dapat menjadi hal yang penting untuk Anda simak.

Berikut sejumlah perawatan untuk kondisi tumor otak baik secara medis, alami, dan terbaru:

1. Tindakan Pembedahan (Operasi Otak)

Sudah sejak lama tindakan pembedahan atau operasi otak menjadi pengobatan utama tumor otak, terutama apabila tumor tersebut bersifat jinak dan mudah diakses secara bedah. Tindakan ini dilakukan oleh dokter ahli bedah otak yang akan mencoba mengangkat tumor sebanyak mungkin tanpa merusak jaringan otak yang sehat. Meski begitu, tindakan operasi otak ini juga memiliki risiko meliputi infeksi, pendarahan, hingga kerusakan saraf, yang dapat mempengaruhi kemampuan motorik atau kognitif Anda.

2. Radioterapi (Terapi Radiasi)

Perawatan kedua yang bisa dilakukan untuk mengobati tumor otak ialah dengan melakukan terapi radiasi atau radioterapi. Terapi ini menggunakan metode sinar energi tinggi untuk membunuh sel tumor. Ini adalah pilihan yang sering digunakan jika tumor otak tidak bisa dioperasi sepenuhnya atau ketika pembedahan bukan pilihan yang aman sebab lokasinya yang sulit diakses.

3. Kemoterapi

Kemoterapi memang sudah banyak dipahami oleh masyarakat sebagai salah satu cara dalam pengobatan dan perawatan tumor atau kanker. Kemoterapi sendiri merupakan metode perawatan memakai obat-obatan yang dirancang untuk membunuh sel kanker. Biasanya obat yang diberikan melalui injeksi atau pil, kemoterapi sering dikombinasikan dengan perawatan lain seperti radioterapi.

Hal yang perlu Anda pahami, meski perawatan ini menggunakan obat-obatan keras yang bekerja untuk menghentikan pertumbuhan sel-sel tumor, namun efek sampingnya bisa berat, seperti mual, kelelahan, kerontokan rambut, dan penurunan daya tahan tubuh Anda.

4. Imunoterapi dan Terapi Gen

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, saat ini metode imunoterapi bisa memberikan harapan baru bagi pengobatan tumor otak. Melansir laman Cancer Research Institute, bahwa imuno terapi merupakan kelas perawatan yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh seseorang untuk membantu membunuh sel kanker. Saat ini ada enam pilihan imunoterapi yang disetujui FDA untuk kanker otak dan sistem saraf.

Selain imunoterapi, ada juga terapi gen yang berfokus pada mengubah atau memperbaiki gen yang menyebabkan pertumbuhan tumor. Meskipun kedua terapi ini masih dalam tahap pengembangan, uji klinis menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan harapan hidup pasien tumor otak.

5. Terapi Gamma Knife

Terapi jenis ini mungkin belum banyak diketahui secara luas oleh masyarakat umum dan mulai berkembang karena adanya kemajuan teknologi di bidang medis. Diketahui terapi Gamma Knife merupakan bentuk radiosurgery stereotaktik yang sangat efektif untuk pengobatan tumor otak, terutama bagi pasien yang tidak bisa menjalani operasi konvensional bedah.

Meskipun disebut “pisau” atau “knife”, ternyata terapi ini tidak melibatkan pembedahan apapun. Terapi Gamma Knife bekerja dengan memfokuskan lebih dari 200 sinar radiasi kecil secara tepat pada tumor Anda, sehingga menghancurkan sel tumor tanpa merusak jaringan otak di sekitarnya. Prosesnya cepat, tidak menyakitkan, dan umumnya hanya membutuhkan satu sesi, menjadikannya alternatif yang lebih nyaman bagi pasien tumor. Terapi ini sangat efektif untuk tumor kecil hingga menengah yang sulit diakses melalui operasi otak atau bedah.

6. Terapi Pengobatan Alami dan Holistik

Perawatan tumor otak yang terakhir bisa Anda coba ialah pengobatan alami dan holistik. Meski perawatan medis sudah semakin berkembang, namun tidak sedikit orang yang mau mencari pengobatan alami untuk mendukung terapi otak yang sedang dijalani.

Salah satu pendekatan yang mulai populer yaitu pengobatan holistik yang menggunakan bahan herbal seperti Daun sirsak, kunyit, dan jamur lingzhi sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu melawan pertumbuhan sel kanker atau tumor. Selain bahan tersebut, Anda juga bisa mencoba teripang emas (gamat) sebagai bahan alami dalam mendukung regenerasi sel dan mempercepat penyembuhan tumor atau kanker.

Baca Juga: Patut Dicoba! 5 Langkah Cara Mengolah Kunyit Putih untuk Benjolan di Kulit

Percepat Penyembuhan Tumor Sekaligus Meningkatkan Imun dengan Ekstrak Teripang Emas dari Hisom

Disamping pengobatan medis menjadi perawatan yang utama untuk tumor otak, asupan nutrisi dan penggunaan herbal secara holistik dapat mendukung sistem kekebalan tubuh yang sangat penting untuk membantu tubuh melawan sel tumor. Salah satu cara alami yang terbukti berkhasiat adalah dengan mengonsumsi ekstrak teripang emas.

Teripang emas, atau gamat, telah dikenal luas dalam dunia kesehatan karena kandungan kolagen dan nutrisi penting yang mampu mempercepat proses penyembuhan luka serta meningkatkan sistem imun tubuh. Dalam kandungan teripang emas terdapat senyawa bernama Glikosida triterpene yang merupakan senyawa bioaktif dengan efek anti-tumor dan anti-kanker.

Senyawa tersebut memiliki kemampuan untuk menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker. Dengan menginduksi apoptosis, glikosida triterpene dalam teripang emas membantu menghentikan pertumbuhan sel tumor. Selain itu, ada juga kandungan curcumin pada bahan kunyit yang juga menjadi  komponen bioaktif utama dalam kunyit yang bertanggung jawab atas sebagian besar efek anti-kanker.

Hisom - perawatan tumor otak

Untuk membantu Anda, Hisom hadir menawarkan solusi praktis untuk meningkatkan kekuatan tubuh dalam melawan tumor, terutama dengan kandungan ekstrak teripang emas dan kunyitnya yang berfungsi sebagai anti-inflamasi, antioksidan, dan anti tumor alami.

Ekstrak kunyit yang kaya kurkumin dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker, sementara kolagen dalam teripang emas mendukung regenerasi jaringan tubuh yang rusak akibat tumor atau perawatan medis selama menderita tumor.

Itulah ulasan mengenai 6 jenis perawatan tumor otak secara medis, alami, dan terbaru yang bisa Anda simak. Untuk membeli Hisom, Anda bisa langsung saja dengan mudah mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Hisom secara online atau daring di marketplace berikut ini.

Segera beli Hisom karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda mempercepat kesembuhan selama masa perawatan tumor otak secara alami dari bahan-bahan herbal pilihan!

Patut Dicoba! 5 Langkah Cara Mengolah Kunyit Putih untuk Benjolan di Kulit

Cara mengolah kunyit putih untuk benjolan – Sebagai orang Indonesia, Anda tentu sudah sering mendengar tentang kunyit yang dimanfaatkan sebagai bumbu masakan dan obat tradisional alami. Biasanya kunyit berwarna kuning, namun perlu Anda ketahui bahwa ada kunyit yang berwarna putih dan berimpang bulat mirip dengan kencur.

Kunyit putih juga kadang disebut sebagai temu putih yang lebih sering dipakai untuk racikan obat tradisional daripada bumbu masakan seperti kunyit kuning. Selain itu, orang-orang dahulu percaya bahwa kunyit putih memiliki khasiat yang bisa mengatasi benjolan di kulit tubuh seperti jerawat, kista, dan tumor.

Lantas, benarkah demikian? Lalu bagaimana cara mengolahnya? Yuk, simak melalui ulasan langkah berikut ini!

Baca Juga: 5 Manfaat Rebusan Daun Salam untuk Asam Urat, Kolesterol, dan Encok saat Rutin Diminum

Sekilas Tentang Kunyit Putih untuk Kesehatan

Kunyit putih atau temu putih memiliki nama ilmiah berupa curcuma zedoaria yang sering digunakan sebagai tanaman obat dan empon-empon. Melansir Wikipedia, rimpang kunyit putih memiliki khasiat sebagai obat kudis, radang kulit, pembersih darah, mengatasi gangguan pencernaan atau perut kembung, hingga sebagai pembersih dan penguat sesudah nifas pada wanita yang sehabis melahirkan.

Selain itu, pada beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kunyit putih memiliki sifat antitumor, anti-peradangan, analgesik (pereda nyeri), hingga hepatoprotektif (pelindung hati). Lalu, terdapat juga kandungan senyawa kimia pada kunyit putih diantaranya ialah kurkuminoid, minyak atsiri, flavonoid, astringensia, tepung, dan lainnya.

Bolehkah Kunyit Putih Dioles untuk Benjolan di Kulit?

Benjolan yang muncul di kulit tubuh bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang bisa terjadi kepada siapa saja termasuk kaum wanita dan pria. Secara penampilan, benjolan yang muncul juga bisa mengganggu rasa percaya diri semisal benjolan di wajah karena jerawat.

Selain jerawat, benjolan di kulit tubuh juga bisa disebabkan oleh beragam hal seperti bisul, kista, lipoma, abses, keloid, bintil, tumor, hingga kanker.  Secara tradisional, kunyit putih dipercaya dapat digunakan untuk meredakan benjolan yang muncul di kulit karena memiliki sifat anti-peradangan, antitumor, antioksidan, dan antimikroba.

Selain dikonsumsi sebagai ramuan tradisional, kunyit putih dapat juga dimanfaatkan menjadi pengobatan topikal dengan membuatnya menjadi pasta yang bisa dioles di kulit. Ya, dengan begitu kunyit putih memang boleh dioleskan di area benjolan kulit hingga benjolan tersebut mereda. Namun apabila mengalami efek samping iritasi atau alergi, maka pengolesan perlu disudahi dan berkonsultasi ke dokter.

5 Langkah Cara Mengolah Kunyit Putih untuk Benjolan di Kulit

Gambar 2 - Cara mengolah kunyit putih untuk benjolan
Ilustrasi Bubuk Kunyit Putih | Gambar: Freepik.com

Agar bisa diaplikasikan secara tepat, Anda perlu mengetahui langkah cara dalam mengolah kunyit putih untuk benjolan. Berikut 5 langkah cara mengolah kunyit putih untuk benjolan di kulit tubuh Anda:

1. Membersihkan dan Menghaluskan Kunyit Putih Terlebih Dahulu

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan saat mengolah kunyit putih tentunya membersihkan dan menghaluskan bahan tersebut terlebih dahulu. Anda bisa membersihkan rimpang kunyit putih dengan air bersih mengalir terlebih dahulu. Setelah itu, Anda perlu menjadikan bahan kunyit putih tersebut menjadi bubuk halus.

Agar menjadi bubuk, Anda perlu merebus rimpang kunyit putihnya hingga empuk, kemudian dilanjutkan dengan memotong kunyit tersebut seukuran koin. Lalu, Anda bisa melanjutkan dengan mengeringkan kunyit putih dengan oven atau sinar matahari. Terakhir, haluskan kunyit putih dengan blender atau chopper.  

2. Buat Pasta Kunyit Putih dengan Campuran Air Hangat

Langkah cara mengolah kunyit putih untuk benjolan di kulit selanjutnya ialah dengan membuat pasta kunyit. Pertama siapkan bubuk kunyit putih yang telah dihaluskan, kemudian campur dengan air hangat lalu diaduk hingga membentuk pasta kental.

3. Mengoleskan Pasta Kunyit Putih pada Benjolan di Kulit secara Merata

Setelah membuat pasta, saatnya Anda mengoleskan kunyit putih tersebut pada benjolan di kulit secara merata. Anda bisa memakai tangan atau kuas bersih untuk mengoleskan pasta kunyit putih ke bagian benjolan di kulit tubuh secara perlahan dan hati-hati. Sehabis itu, diamkan pasta kunyit selama 30 menit sampai 1 jam agar secara sempurna menyerap di kulit.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Sirih Hijau untuk Wanita dan Cara Penggunaannya!

4. Bilas Kulit yang Sudah Diolesi Pasta Kunyit Putih dengan Air Hangat Setelah Kering

Tahap langkah selanjutnya cara mengolah kunyit putih untuk benjolan di kulit yaitu membilas kulit yang sudah diolesi pasta kunyit putih dengan air hangat setelah kering. Pastikan suhu air pas dan cukup hangat sehingga tidak terlalu panas yang malah bisa melukai kulit. Keringkan kembali dengan handuk atau tisu.

5. Lakukan dan Ulangi Langkah Ini 2x Sehari Sampai Benjolan Mereda

Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah mengulangi tahapan tersebut sebanyak 2x sehari sampai benjolan tersebut mereda. Melansir Allo Health Care, peradangan merupakan salah satu penyebab timbulnya benjolan di kulit.

Kunyit putih mengandung kurkumin yang merupakan zat anti inflamasi untuk mengurangi peradangan di dalam tubuh secara ampuh. Selain itu, kunyit putih juga memiliki sifat antikanker dan antioksidan yang bisa mencegah pembentukan pembuluh darah baru yang dibutuhkan tumor atau kanker agar bisa tumbuh.

Apakah Kunyit Putih Bisa Dioleskan untuk Benjolan Setiap Hari?

Penggunaan pasta kunyit putih yang dioles ke benjolan dapat dilakukan setiap hari hingga benjolan atau radang tersebut mereda. Lakukan hal ini secara rutin selama beberapa minggu atau bulan kecuali menimbulkan efek samping iritasi atau alergi.

Apakah Kunyit Putih bisa Menghilangkan Benjolan di Kulit Secara Permanen?

Kunyit putih yang dioleskan memang dapat membantu mengatasi benjolan di kulit, namun hal ini bukan merupakan sesuatu yang pasti dan menjamin benjolan tersebut akan hilang secara permanen.

Sebagai contoh, benjolan karena jerawat bisa saja diobati dengan mengoleskan kunyit putih dan bisa hilang secara permanen. Akan tetapi untuk kasus benjolan kulit yang lebih serius seperti tumor atau kanker, tidak ada jaminan bahwa cara ini bisa secara pasti dapat menghilangkan benjolan tersebut secara permanen.

Efek Samping Kunyit Putih untuk Pemakaian di Kulit

Gambar 3 - Cara mengolah kunyit putih untuk benjolan
Ilustrasi Mengolah Kunyit Putih | Gambar: Freepik.com/Jcomp

Pengolahan dan penggunaan kunyit putih untuk pemakaian di kulit pada umumnya tidak akan mengakibatkan efek samping yang berbahaya atau serius, akan tetapi pada beberapa orang bisa saja mengalami alergi atau iritasi karena kondisi kulitnya yang sensitif. Segera hentikan pemakaian atau pengolesan kunyit putih di kulit ketika mengalami reaksi tersebut dan konsultasikan kepada dokter segera.

Baca Juga: Mujarab! 6 Manfaat Makan Kencur Mentah untuk Wanita dan Pria bagi Kesehatan

Jaga Kesehatan Kulit dan Cegah Benjolan Karena Tumor dan Kanker dengan Asupan Tinggi Kolagen dan Protein dari Hisom

Kesehatan kulit merupakan hal yang penting untuk dijaga terutama bagi para kaum wanita. Kulit yang sehat dan indah tentu menjadi nilai tambah secara penampilan serta meningkatkan kepercayaan diri. Munculnya benjolan di kulit tubuh tentu menjadi sesuatu yang mengganggu baik secara penampilan dan kesehatan.

Oleh karena itu, Anda bisa mencegah munculnya benjolan di kulit tubuh dengan asupan yang tepat. Sebab bagi beberapa orang, munculnya benjolan di kulit dapat disebabkan karena adanya kista, tumor, atau bahkan kanker yang tentu menjadi permasalahan serius.

Untuk itu, Hisom hadir sebagai asupan alami yang berasal dari ekstrak teripang emas (golden sea cucumber) untuk memelihara kesehatan kulit sekaligus dapat mencegah munculnya tumor dan kanker. Terdapat kandungan kolagen yang tinggi untuk menjaga kesehatan kulit agar lebih sehat, bersinar, dan mencegah penuaan dini.

Selain itu, Hisom juga memiliki kandungan berupa kolagen tinggi, asam amino, DHA, omega 3, omega 6, omega 9 serta vitamin dan mineral yang baik untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Lalu, ekstrak teripang emas juga dapat membunuh sel-sel kanker sekaligus merangsang sistem kekebalan tubuh Anda.

Itulah ulasan mengenai 5 langkah cara mengolah kunyit putih untuk benjolan di kulit yang patut Anda coba. Untuk membeli Hisom, Anda bisa langsung mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Hisom secara daring berikut ini.

Segera beli Hisom karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu menjaga kesehatan kulit sekaligus mencegah munculnya benjolan karena kanker atau tumor!