Topik hepatitis mata kuning – Mata kuning sering kali menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian masyarakat. Tidak sedikit orang yang langsung mengaitkan kondisi ini dengan “sakit kuning”, istilah awam yang sudah lama digunakan di kalangan masyarakat Indonesia.
Di sisi lain, ada juga masyarakat yang langsung menyebut mata kuning sebagai gejala penyakit hepatitis. Kedua istilah ini kemudian menimbulkan kebingungan pada orang-orang, apakah “sakit kuning” dan hepatitis itu sama? Dan benarkah hepatitis bisa menyebabkan mata menjadi kuning?
Maka dari itu, kondisi ini menjadi topik kesehatan yang cukup banyak dibicarakan, terutama karena penyakit hepatitis sendiri merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius di Indonesia.
Melansir Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pengendalian Hepatitis Tahun 2020-2024 dari Kemkes RI, bahwa di Indonesia sendiri, Hepatitis virus B dan Hepatitis virus C merupakan penyebab sebagian besar penyakit hepatitis, sirosis, dan kematian terkait penyakit hati. Sirosis hati akibat hepatitis merupakan salah satu dari 8 penyakit berbiaya tinggi dan memiliki komplikasi yang mengancam nyawa (penyakit katatrofik) yang menjadi fokus penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Naisonal (JKN).
Selain itu, terdapat sekitar 20 juta penduduk Indonesia yang pernah mengalami infeksi hepatitis B, dan sebagian dari mereka sekitar 1 juta berisiko berkembang menjadi sirosis atau kanker hati. Fakta ini semakin menambah rasa ingin tahu masyarakat tentang kaitan antara hepatitis dan mata kuning.
Untuk menjawab rasa ingin tahu masyarakat dan kebingungan Anda, yuk mari kita kupas secara lengkap melalui ulasan di bawah ini.
Sekilas Tentang Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan hati yang bisa disebabkan oleh beragam faktor, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, obat-obatan tertentu, gangguan autoimun, serta toksin atau zat berbahaya. Namun, bentuk yang paling umum dan banyak terjadi di masyarakat adalah hepatitis virus, yang terdiri dari beberapa jenis: hepatitis A, B, C, D, dan E.
Masing-masing jenis hepatitis ini memiliki penyebab dan karakteristik yang berbeda. Misalnya, hepatitis A dan E biasanya ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi, sedangkan hepatitis B, C, dan D ditularkan melalui darah dan cairan tubuh.
Untuk Anda pahami, gejala hepatitis bisa bervariasi tergantung tingkat keparahannya. Beberapa orang mungkin tidak merasakan gejala apa pun, sementara yang lain mengalami gejala seperti:
- Nyeri perut bagian kanan atas
- Mual dan muntah
- Hilang nafsu makan
- Kelelahan berlebihan
- Warna urin gelap
- Feses berwarna pucat
- Kulit dan mata menguning
Gejala terakhir inilah yang sering memunculkan pertanyaan: apakah benar hepatitis membuat mata kita kuning?
Apakah Hepatitis Membuat Mata Anda Kuning?

Jawabannya: ya, hepatitis bisa menyebabkan mata kuning. Melansir laman Web MD, bahwa penting Anda pahami bahwa gejala ini terjadi bukan karena virus hepatitis langsung menyerang mata, melainkan karena kerusakan atau gangguan pada fungsi hati yang berhubungan dengan pemrosesan bilirubin yang disebabkan hepatitis.
Bilirubin adalah zat berwarna kuning yang dihasilkan saat tubuh memecah sel darah merah yang sudah tua. Normalnya, hati akan memproses dan membuang bilirubin melalui empedu ke dalam usus. Namun, ketika hati mengalami gangguan (seperti pada hepatitis), proses ini tidak berjalan dengan baik, sehingga kadar bilirubin dalam darah meningkat.
Kondisi ini disebut sebagai hiperbilirubinemia. Ketika kadar bilirubin meningkat di dalam darah, zat tersebut mulai menumpuk di jaringan tubuh, termasuk kulit dan bagian putih mata (sklera). Inilah yang menyebabkan munculnya gejala mata kuning yang juga disebut dengan istilah medis jaundice.
Apa Beda Penyakit Kuning dan Hepatitis?
Pertanyaan ini sangat umum dan wajar ditanyakan banyak masyarakat Indonesia, dan perlu diluruskan. Penyakit kuning (jaundice) sebenarnya bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu kondisi yang mendasarinya. Hepatitis, di sisi lain, adalah penyakit yang bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya gejala penyakit kuning.
Dengan kata lain, tidak semua kasus mata kuning atau sakit kuning disebabkan oleh hepatitis. Beberapa kondisi medis lain juga bisa menimbulkan gejala yang sama, seperti:
- Penyakit saluran empedu
- Batu empedu
- Sirosis hati
- Kanker hati atau pankreas
- Anemia hemolitik (pemecahan sel darah merah secara berlebihan)
Jadi, meskipun hepatitis bisa menyebabkan mata kuning, tidak semua orang dengan mata kuning otomatis menderita hepatitis mata kuning. Diagnosis yang tepat dari dokter sangat diperlukan untuk mengetahui penyebab pastinya.
Apakah Mata Kuning bisa Putih Kembali?
Kabar baik bagi Anda dan banyak orang, melansir laman Medical News Today, bahwa kondisi mata kuning faktanya bisa pulih dan kembali normal apabila penyebab utamanya berhasil ditangani. Misalnya, jika mata kuning disebabkan oleh hepatitis akut yang bisa sembuh sendiri seperti hepatitis A, maka mata bisa kembali putih dalam beberapa minggu.
Namun, jika penyebabnya adalah hepatitis kronis (seperti hepatitis B atau C) pada orang dewasa, maka proses penyembuhannya bisa lebih panjang dan memerlukan perawatan khusus. Dalam kasus seperti ini, selain pengobatan antivirus atau terapi medis lainnya, menjaga pola hidup sehat dan memperkuat fungsi hati sangatlah penting agar kadar bilirubin bisa kembali normal.
Berapa Lama Mata Kuning akan Hilang?
Lama atau tidaknya gejala mata kuning sangat bergantung pada penyebab dasarnya dan bagaimana tubuh merespons pengobatan. Berikut perkiraan waktu berdasarkan kondisi umum:
- Hepatitis A: Mata kuning biasanya membaik dalam waktu 2–6 minggu.
- Hepatitis B: Bisa berlangsung beberapa minggu hingga bulan. Bila menjadi kronis, bisa memerlukan pengobatan jangka panjang.
- Hepatitis C: Sering tidak menunjukkan gejala awal, tetapi jika menimbulkan mata kuning, prosesnya bisa lama dan berulang.
- Gangguan empedu: Bergantung pada tindakan medis yang diambil (operasi atau pengobatan).
- Anemia hemolitik: Harus ditangani penyebab utamanya terlebih dahulu.
Yang pasti, semakin cepat mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat, semakin besar peluang pemulihan mata kuning secara optimal.
Segera Percepat Penyembuhan Hepatitis Mata Kuning dengan Asupan Nutrisi yang Berasal dari Ikan Gabus Budidaya oleh Striatamin
Jadi, benarkah hepatitis mata kuning? Jawabannya benar, karena hepatitis dapat menyebabkan gangguan pada fungsi hati Anda sehingga tubuh tidak mampu membuang bilirubin secara efisien. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua mata kuning adalah hepatitis, karena banyak kondisi medis lain yang juga bisa menimbulkan gejala serupa.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami mata kuning, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dan selama proses pemulihan, jangan lupakan pentingnya asupan nutrisi yang mendukung kesehatan hati, seperti protein dan antioksidan alami.
Selain itu, dalam proses penyembuhan hepatitis, sangat penting untuk menjaga asupan nutrisi yang baik, terutama yang dapat membantu regenerasi sel hati Anda dan meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satu bahan alami yang sudah terbukti secara ilmiah memiliki kandungan tinggi protein dan mendukung penyembuhan organ hati adalah ikan gabus (Channa striata).
Untuk mendapatkan manfaat ikan gabus secara praktis, Striatamin hadir sebagai solusi suplemen kesehatan dengan kandungan utama ekstrak ikan gabus budidaya dan kunyit. Produk ini diformulasikan khusus untuk membantu mempercepat pemulihan dari berbagai penyakit yang berkaitan dengan peradangan organ dalam, termasuk hepatitis, infeksi paru, stroke, bahkan TBC.
Mengapa Pilih Striatamin?
- Mengandung protein albumin tinggi yang membantu regenerasi jaringan hati
- Terdapat kurkumin dari ekstrak kunyit yang bersifat anti-inflamasi dan anti-virus
- Diproses secara higienis dan modern dari ikan gabus budidaya berkualitas tinggi
- Aman dikonsumsi jangka panjang untuk pasien dewasa
Itulah ulasan mengenai benarkah hepatitis mata kuning beserta fakta benarnya. Untuk membeli Striatamin, Anda bisa langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link produk Striatamin secara online atau daring di marketplace berikut ini.
Segera beli Striatamin karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda mempercepat kesembuhan hepatitis mata kuning secara alami sebagai penunjang obat medis yang Anda konsumsi.