Topik asam lambung susah bab – Banyak orang mengeluhkan masalah asam lambung sekaligus kondisi susah BAB (buang air besar) dalam waktu yang bersamaan. Kondisi ini tentu membuat resah para penderitanya karena terasa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pertanyaannya, apakah benar asam lambung susah BAB memang saling berkaitan? Ataukah keduanya merupakan masalah yang berdiri sendiri? Artikel ini akan membahas secara lengkap faktanya, penyebab, hingga solusi alaminya.

Yuk, mari simak jawabannya melalui ulasan lengkap di bawah ini!

Baca Juga: Stroke Sebelah Kiri Apakah Bisa Sembuh? Simak Fakta dan Ciri-Cirinya!

Sekilas Tentang Asam Lambung dan Susah BAB

Asam lambung adalah cairan pencernaan yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan. Namun, ketika jumlahnya berlebihan atau naik ke kerongkongan, kondisi ini disebut GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit asam lambung. Gejalanya bisa berupa rasa perih di ulu hati, mual, muntah, hingga kembung.

Sementara itu, susah BAB atau konstipasi adalah kondisi di mana seseorang kesulitan buang air besar, baik karena frekuensinya yang jarang, feses yang keras, atau sensasi tidak tuntas setelah BAB. Melansir laman Mayo Clinic, konstipasi biasanya disebabkan oleh kurang serat, dehidrasi, hingga gangguan pada sistem pencernaan.

Menariknya, banyak penderita asam lambung juga mengeluhkan masalah susah BAB. Hal ini memunculkan pertanyaan besar: apakah keduanya saling berhubungan?

Mengapa Asam Lambung Susah BAB? Begini Faktanya

Gambar 2 - asam lambung susah bab

Hubungan antara asam lambung susah BAB ternyata tidak bisa dianggap remeh, gangguan pencernaan seperti GERD (asam lambung naik) seringkali muncul bersamaan dengan konstipasi. Fenomena ini dikenal sebagai komorbiditas gastrointestinal, artinya dua kondisi pencernaan bisa saling berhubungan dan memperburuk satu sama lain.

Berikut beberapa fakta mekanisme yang bisa menjelaskan hal ini:

1. Gangguan Pergerakan Usus

Asam lambung berlebihan bisa memengaruhi sistem saraf enterik, yaitu jaringan saraf yang mengatur kerja organ pencernaan. Ketika lambung mengalami gangguan motilitas (gerakan mendorong makanan menjadi lebih lambat), usus besar Anda juga bisa ikut terdampak.

Akibatnya, pergerakan feses di usus melambat, sehingga BAB menjadi lebih sulit dan terasa tidak tuntas. Kondisi ini diperparah bila penderita juga memiliki pola makan yang buruk, seperti rendah serat dan kekurangan minum air putih.

2. Perubahan Pola Makan Akibat GERD

Penderita GERD biasanya melakukan diet ketat untuk mengurangi gejala yang terjadi, seperti menghindari makanan asam, pedas, dan berminyak. Sayangnya, beberapa dari mereka juga cenderung mengurangi konsumsi buah dan sayur karena khawatir memperparah asam lambung.

Padahal, serat dari buah dan sayur justru penting untuk memperlancar BAB. Kekurangan serat membuat tinja lebih keras, sehingga konstipasi mudah terjadi. Melansir laman Healthline, bahwa serat makanan bisa meningkatkan ukuran feses dan membuatnya menjadi lebih lunak sehingga membantu Anda BAB secara teratur.

3. Pengaruh Obat Lambung

Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi asam lambung, seperti antasida (kalsium/ aluminium) dan PPI (Proton Pump Inhibitor), memang bermanfaat dalam mengurangi produksi asam di organ lambung.

Namun, efek samping yang cukup umum adalah konstipasi. Antasida berbahan aluminium misalnya, dapat memperlambat pergerakan usus. Akibatnya, keluhan asam lambung susah BAB makin terasa berat bagi penderita yang rutin mengonsumsi obat tersebut.

4. Stres dan Psikosomatis

Stres terbukti menjadi salah satupemicu utama gangguan pencernaan Anda. Saat tubuh mengalami stres, hormon kortisol meningkat dan memengaruhi keseimbangan asam lambung. Melansir laman Medical News Today, tingkat stress yang tinggi bisa menyebabkan perubahan pada pergerakan usus, termasuk sembelit.

Di saat yang sama, stres juga memperlambat kontraksi otot usus, sehingga membuat BAB lebih sulit keluar. Selain itu, para peneliti juga telah mengidentifikasi berbagai hubungan antara otak dan lambung yang dapat memicu gejala sembelit.

Tak heran jika orang yang sedang banyak pikiran sering mengeluhkan perut terasa kembung, mulas, dan sulit BAB. Faktor psikosomatis ini menjadi salah satu alasan mengapa penderita asam lambung sering juga mengalami konstipasi.

5. Refluks Asam yang Memicu Kembung dan Tekanan Perut

Naiknya asam lambung ke kerongkongan (refluks) sering menyebabkan kembung, perut penuh gas, dan sensasi begah. Tekanan dalam perut yang meningkat membuat pergerakan usus besar ikut terganggu.

Perut yang terasa penuh gas ini tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga membuat tinja lebih sulit terdorong keluar. Dengan kata lain, refluks asam secara tidak langsung dapat memperburuk konstipasi.

Hal yang Bisa Membantu Mengatasi Asam Lambung dan Susah BAB

Jika Anda sering mengalami asam lambung susah BAB, beberapa langkah berikut bisa membantu:

1. Atur Pola Makan Seimbang

Konsumsi makanan rendah lemak, hindari pedas dan asam, serta perbanyak serat dari sayur dan buah.

2. Minum Air Putih yang Cukup

Minimal 8 gelas sehari agar feses tidak mengeras.

3. Olahraga Rutin

Jalan kaki, yoga, atau peregangan bisa melancarkan pencernaan.

4. Kelola Stres

Meditasi dan teknik pernapasan dapat membantu menenangkan sistem pencernaan.

5. Gunakan Ramuan Herbal

Bahan alami seperti daun senna, jinten hitam, kunyit, dan klembak dikenal dapat membantu melancarkan BAB sekaligus menjaga kesehatan lambung.

Baca Juga: Nyeri Lutut Sebelah Kanan saat Berjalan? Ketahui Fakta dan Solusinya

Lancarkan Susah BAB Sekaligus Mengecilkan Perut Buncit dengan Ramuan Alami Laxsi dari Nusaherbs

Masalah asam lambung susah BAB ternyata memang bisa saling berhubungan. Faktor penyebabnya beragam, mulai dari pola makan yang salah, efek obat lambung, hingga stres yang memengaruhi sistem pencernaan. Untuk mengatasinya, penting menjaga pola makan, cukup minum air, rutin olahraga, serta mengandalkan solusi alami.

Menggunakan ramuan herbal dapat menjadi salah satu cara mengatasi susah BAB secara alami. Untuk membantu Anda, Laxsi hadir seabgai ramuan herbal yang terbukti membantu melancarkan BAB sekaligus mengecilkan perut buncit. Dengan bahan alami seperti daun senna, jinten hitam, dan kunyit, Laxsi bisa menjadi teman sehat Anda untuk mengatasi masalah pencernaan dan menurunkan berat badan.

Laxsi - asam lambung susah bab

Laxsi adalah ramuan herbal yang diformulasikan khusus dengan kombinasi bahan alami seperti:

  • Sassia angustifolia folium (daun senna): dikenal sebagai herbal pelancar BAB alami.
  • Rheum officinale radix (klembak): membantu mengurangi masalah konstipasi.
  • Nigella sativa semen (jinten hitam): berperan sebagai antioksidan dan mendukung kesehatan pencernaan.
  • Curcumae domesticae rhizoma (kunyit): membantu mengurangi peradangan pada lambung.
  • Amylum manihot (pati): mendukung sistem pencernaan agar tetap seimbang.

Itulah ulasan mengenai mengapa asam lambung susah BAB beserta fakta-faktanya. Untuk membeli Laxsi, Anda bisa langsung saja dengan mudah mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Laxsi secara daring atau online di marketplace berikut ini.

Segera beli Laxsi karena ada diskon promo Flash Sale bulan ini untuk membantu Anda mengatasi susah BAB sekaligus mengecilkan kondisi perut yang buncit!