Gambar 2 - lebaran berat badan naik

Topik lebaran berat badan naik – Banyak orang tidak menyadari bahwa berat badannya naik setelah Lebaran. Momen penuh kebersamaan ini sering kali membuat kita “kalap” menikmati hidangan lezat seperti opor ayam, rendang, ketupat, dan berbagai kue kering yang menggoda.

Ditambah lagi, minuman manis seperti sirup, soda, kopi dan es campur semakin mempercepat kenaikan berat badan. Melansir laman WebMD, Menurut suatu penelitian dalam jurnal obesitas, rata-rata orang bisa mengalami kenaikan berat badan 1-4,5 kg setelah masa liburan panjang termasuk Lebaran.

Apabila Anda merasa berat badan naik setelah Lebaran, jangan khawatir! Ada cara alami yang bisa dilakukan untuk menurunkannya dengan efektif. Yuk, simak jawabannya melalui ulasan lengkap di bawah ini.

Baca Juga: 10 Penyebab Perut Perempuan Buncit Seperti Hamil, Ketahui Solusi Ampuhnya!

Momen Lebaran Sering Membuat Berat Badan Naik Tanpa Disadari

Momen lebaran memang identik dengan sajian makanan berlimpah yang kaya santan, gula, dan karbohidrat. Selain itu, kebiasaan berkumpul bersama keluarga membuat kita lebih banyak mengonsumsi makanan tersebut atau sering ngemil kue lebaran tanpa sadar.

Kurangnya aktivitas fisik selama libur panjang juga berkontribusi pada kenaikan berat badan Anda. Sebabnya banyak orang baru menyadari berat badannya bertambah setelah kembali ke rutinitas sehari-hari. Benar, bukan?

Penyebab Berat Badan Naik Setelah Lebaran

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan berat badan naik setelah Lebaran:

1. Asupan Kalori Berlebihan

Makanan khas Lebaran umumnya tinggi kalori dan lemak. Kombinasi makanan bersantan, daging berlemak, dan minuman manis menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh Anda sehingga menjadi penyebab lebaran berat badan naik secara drastis.

2. Kurangnya Aktivitas Fisik

Selama Lebaran, kita lebih banyak duduk, bersantai, dan bersilaturahmi, sehingga kalori yang masuk tidak terbakar dengan baik. Dengan begitu hal ini juga menjadi penyebab berat badan Anda menjadi naik.

3. Ngemil Berlebihan Kue Lebaran

Kue kering, cokelat, dan camilan khas Lebaran sering disantap berlebih tanpa disadari, yang akhirnya menambah jumlah kalori yang dikonsumsi Anda. Kelebihan asupan kalori ini dapat membuat kenaikan berat badan juga.

4. Kurangnya Konsumsi Serat

Pola makan saat Lebaran sering kekurangan serat dari sayur dan buah, yang menyebabkan pencernaan melambat dan berat badan bertambah.

5. Minuman Manis Berlebihan

Sirup, soda, dan es campur mengandung gula tinggi yang cepat meningkatkan berat badan.

6 Cara Alami Menurunkan Berat Badan Naik Setelah Lebaran

Gambar 1 - lebaran berat badan naik
Ilustrasi Melakukan Olahraga Rutin Wanita | Gambar: Freepik.com/author/studioredcup

Jika berat badan naik setelah Lebaran, tidak perlu panik. Kamu bisa menurunkannya dengan cara alami berikut:

1. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Setelah Lebaran, tubuh membutuhkan hidrasi yang cukup untuk mengeluarkan kelebihan garam dan gula yang terkandung dalam makanan khas Lebaran.

Minum air putih yang cukup akan membantu tubuh Anda mempercepat metabolisme dan mengurangi rasa lapa. Hindari minuman manis seperti soda atau teh kemasan yang tinggi gula dan usahakan minum minimal 2 liter air putih setiap hari sehabis lebaran berat badan naik.

2. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi

Setelah mengonsumsi banyak makanan bersantan dan tinggi lemak selama Lebaran, tubuh Anda membutuhkan serat untuk membersihkan sistem pencernaan dan memperbaiki metabolisme.

Melansir laman Sehat Negeriku Kemkes, Sayur dan buah seperti bayam, brokoli, apel, dan pepaya kaya akan serat yang dapat memperlancar sistem pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil kue lebaran secara berlebih.

Selain itu, diketahui bahwa rat pangan mampu menyerap air dan mengikat glukosa sehingga daya cerna karbohidrat berkurang. Keadaan tersebut meredam kenaikan glukosa darah dan menjadikannya tetap terkontrol.

3. Kurangi Karbohidrat Olahan

Makanan Lebaran seperti ketupat, lontong, dan kue kering biasanya tinggi karbohidrat olahan yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Sebagai gantinya, setelah Lebaran pilih sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, atau ubi jalar. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat oleh tubuh, memberikan energi tahan lama, serta membantu menekan rasa lapar.

4. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik sangat penting untuk membakar kalori berlebih yang diperoleh saat Lebaran. Tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup dengan berjalan kaki setelah makan besar, melakukan yoga, atau senam aerobik di rumah. Kombinasikan latihan kardiovaskular dengan latihan kekuatan untuk meningkatkan pembakaran lemak dan membentuk tubuh lebih ideal.

5. Tidur Cukup

Kurang tidur selama Lebaran, seperti akibat begadang atau sering bepergian, dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti leptin dan ghrelin.

Jika Anda tidur kurang dari 7 jam per malam, kemungkinan besar Anda akan merasa lebih lapar dan mengonsumsi lebih banyak makanan. Pastikan tidur yang cukup, antara 7-8 jam setiap malam, untuk membantu tubuh dalam proses metabolisme dan pembakaran lemak.

6. Gunakan Ramuan Herbal untuk Membantu Detoksifikasi

Setelah mengonsumsi banyak makanan tinggi lemak dan gula selama Lebaran, tubuh memerlukan detoksifikasi alami.

Beberapa bahan alami seperti jahe, kunyit, dan daun sirih memiliki efek detoksifikasi yang baik bagi tubuh. Bahan-bahan ini membantu mempercepat metabolisme, melancarkan pencernaan, dan mengurangi lemak berlebih.

Mengonsumsi ramuan herbal secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan secara alami tanpa efek samping.

Baca Juga: Mujarab! 8 Cara Mengurangi Lemak Perut Buncit untuk Wanita

Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran dengan Ramuan Alami Susut Perut Kalimantan Tanpa Efek Samping dan Aman Konsumsi

Bagi sebagai wanita, momen lebaran dapat memicu kenaikan berat badan karena “kalap” saat mengonsumsi berbagai sajian hidangan masakan dan kue-kue kering lebaran yang menggugah selera. Hal ini menjadi dilema karena kenaikan berat badan merupakan masalah yang melibatkan kepercayaan diri dan penampilan bagi para wanita.

Selain menerapkan pola makan sehat dan olahraga, kamu bisa mencoba Susut Perut Kalimantan, ramuan alami yang membantu menurunkan berat badan secara bertahap. Produk ini mengandung ekstrak majakan, kunyit, jahe, pinang, sirih, dan pati yang bekerja efektif untuk:

Susut Perut Kalimantan - lebaran berat badan naik
  • Menahan nafsu makan secara alami
  • Memperlancar pencernaan dan buang air besar
  • Mengurangi penumpukan lemak di tubuh
  • Menyegarkan badan dan meningkatkan metabolisme

Yang membuat Susut Perut Kalimantan unggul adalah bahannya yang alami dan aman dikonsumsi tanpa efek samping. Jadi, kamu tidak perlu khawatir dengan efek samping atau ketergantungan.

Itulah ulasan mengenai lebaran berat badan naik dan cara alami untuk menurunkannya yang bisa Anda simak. Untuk membeli Susut Perut Kalimantan, Anda bisa langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Susut Perut Kalimantan secara daring atau online di marketplace berikut ini.

Segera beli Susut Perut Kalimantan karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda menurunkan berat badan secara bertahap setelah lebaran berat badan naik!

Gambar 1 - Cara mengatasi mual di mobil

Cara mengatasi mual di mobil – Fenomena mudik atau pulang kampung saat Lebaran merupakan tradisi yang umum dan penting di berbagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, termasuk di Indonesia. Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran memang menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat, serta merayakan hari raya bersama-sama.

Meski begitu, perjalanan mudik tentu menjadi tantangan tertentu bagi sebagian orang karena memiliki kampung halaman dengan jarak yang cukup jauh. Mengalami mual atau mabuk perjalanan menjadi salah satu tantangan yang banyak dialami oleh para pemudik baik menggunakan motor, mobil, bis, kereta api, kapal laut, hingga pesawat.

Mengalami mual di mobil saat mudik lebaran bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu, terutama karena perjalanan yang mungkin lebih panjang, macet, padat, dan melelahkan. Meski tidak semua mengalaminya, beberapa orang memang rentan mengalami mabok atau mual perjalanan seperti anak-anak, ibu hamil, hingga orang tua.

Lantas, jika hal itu terjadi, bagaimana cara mengatasi mual di mobil saat mudik lebaran? Yuk, mari simak tips cara mengatasinya melalui ulasan lengkap di bawah ini.  

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Mual saat Puasa Karena Asam Lambung Naik

Penyebab Anda Merasa Mual di Mobil saat Mudik Lebaran

Sebelum tahu mengenai cara mengatasi mual di mobil, Anda juga perlu mengetahu beragam faktor penyebab kondisi mual atau mabok perjalanan bisa terjadi. Melansir laman Cleveland Clinic, penyebab utama Anda mengalami rasa mual saat perjalanan (motion sickness) ialah karena otak menerima sinyal dari bagian tubuh yang merasakan gerakan: mata, telinga bagian dalam, otot, dan persendian.

Ketika bagian tubuh tersebut mengirimkan informasi yang bertentangan, otak Anda menjadi tidak mengetahui apakah Anda sedang diam atau bergerak. Reaksi bingung pada otak inilah yang membuat Anda merasa mual saat sedang dalam perjalanan baik menggunakan mobil, bis atau alat transportasi lainnya.

Selain penyebab utama tersebut, terdapat juga penyebab lain yang dapat menjadi pemicu Anda mengalami mual-mual ketika dalam perjalanan, yaitu:

  • Terlalu sering melihat benda bergerak saat perjalanan
  • Ada gangguan pada telinga dalam Anda
  • Bau menyengat yang Anda tidak sukai di dalam kendaraan (misal; pewangi mobil)
  • Menderita migrain atau vertigo
  • Kondisi ketidak seimbangan hormonal karena kehamilan, haid, atau penggunaan pil KB
  • Terlalu sering atau lama menatap layar gawai atau HP saat perjalanan

6 Cara Mengatasi Mual di Mobil saat Mudik Lebaran

 Gambar 2 - 6 Cara Mengatasi Mual di Mobil saat Mudik Lebaran
Ilustrasi mengalami mual | Gambar: Freepik.com/author/jcomp

Secara umum, kondisi mual atau mabuk perjalanan saat mudik memang bukanlah hal yang berbahaya. Meski begitu, mengalaminya tentu bukan hal yang mengenakan dan mengganggu kenyamanan Anda dalam perjalanan pulang kampung. Berikut beberapa cara mengatasi mual di mobil saat mudik yang bisa Anda coba:

1. Membuka Jendela untuk Sirkulasi Udara Segar

Cara pertama yang bisa Anda coba untuk mengatasi rasa mual saat mabuk perjalanan mudik lebaran ialah dengan membuka jendela sirkulasi udara. Membuka jendela mobil untuk sirkulasi udara segar dapat membantu mengurangi rasa mual dengan meminimalkan rasa pengap di dalam mobil tersebut.

2. Ubah Posisi Duduk yang Lebih Nyaman

Untuk Anda ketahui, posisi duduk di dalam mobil juga bisa memberikan pengaruh untuk bisa mengurangi rasa mual saat perjalanan. Melansir laman Family Doctor, bahwa kursi penumpang bagian depan adalah yang posisi duduk paling baik di dalam mobil. Duduk di bagian depan mobil atau di kursi tengah dan berusaha untuk menghadapkan badan ke depan dapat membantu mengurangi rasa mual karena Anda akan merasakan gerakan mobil dengan lebih sedikit.

3. Hindari Bau yang Menyengat dan Membuat Mual

Salah satu faktor penyebab banyak orang merasa mual di dalam mobil yaitu karena adanya bau yang menyengat dan membuat Anda mual seperti pewangi mobil, asap rokok, hingga bau durian. Hal ini menjadi fenomena yang banyak terjadi di Indonesia karena beberapa orang sensitif akan bau tersebut. Anda bisa menghindari bau tersebut, dengan meminta orang di mobil untuk menyimpannya atau menyingkirkan penyebab bau tersebut.

4. Jangan Terlalu Lama Membaca atau Melihat Layar Gadget

Cara mengatasi mual di mobil saat mudik lebaran selanjutnya ialah jangan terlalu lama membaca atau melihat layar gadget atau HP. Kegiatan membaca dan melihat layar HP terlalu lama saat perjalanan ternyata dapat memperburuk rasa mual yang Anda rasakan. Untuk mengatasinya, Anda perlu menghindari kegiatan tersebut dalam waktu yang lama. Mual ini terjadi karena terputusnya  sensorik antara telinga bagian dalam dan mata yang sedang membaca atau melihat gadget.

5. Menghirup Minyak Aromaterapi atau Minyak Angin

Menghirup minyak aromaterapi atau minyak angin juga bisa menjadi solusi upaya mengatasi mual di mobil saat mudik. Melansir laman Healthline, arom tertentu seperti esensial papermint aromaterapi juga bisa membantu Anda menghilangkan mual. Selain itu, minyak kayu putih memiliki sifat yang dapat meredakan mual dan mengurangi gejala mabuk perjalanan.

6. Minum Obat Anti Mabuk Perjalanan

Cara mengatasi mual di mobil saat mudik lebaran yang terakhir bisa Anda coba ialah dengan minum obat anti mabuk perjalanan. Obat antiemetik adalah jenis obat yang umum digunakan untuk mencegah atau mengurangi mual dan muntah.

Contoh dari jenis obat antiemetik yaitu antihistamin seperti dimenhydrinate (Dramamine), diphenhydramine (Benadryl), dan meclizine (Bonine). Obat tersebut bekerja dengan cara menghambat reseptor histamin di otak yang bertanggung jawab atas respons mual dan muntah.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Minum Madu untuk Anak? Pahami Selengkapnya Bunda!

Jaga Kondisi Kebugaran Tubuh saat Mudik Lebaran dengan Konsumsi Madunusa yang Praktis Dibawa

Banyak dari umat Muslim yang melakukan perjalanan mudik lebaran dengan jarak yang cukup jauh. Oleh karena itu, jika Anda ingin melakukannya maka perlu persiapan fisik dan kondisi kesehatan yang bugar juga. Sebab kondisi tubuh yang bugar memiliki kaitan dengan kemampuan untuk mencegah timbulnya mual saat perjalanan.

Untuk Anda ketahui, kebugaran fisik yang baik dapat membantu memperkuat sistem saraf, termasuk pusat pengatur keseimbangan tubuh dan koordinasi gerakan. Dengan begitu, seseorang yang memiliki kebugaran tubuh yang baik mungkin lebih mampu menangani perubahan posisi tubuh dan gerakan dalam perjalanan mudik di mobil yang dapat memicu mual (motion sickness).

Agar mencegah timbulnya mual, Anda bisa mengonsumsi madu sebelum atau selama perjalanan sebagai suplemen alami yang dapat membantu dalam meredakan atau mencegah mual. Madu memberikan peningkatan energi ini dapat membantu meredakan gejala mual yang disebabkan oleh perasaan lemah atau kelelahan. Selain itu, madu juga membantu meredakan iritasi pada lambung yang mungkin menyebabkan mual.

Madunusa- 6 Cara Mengatasi Mual di Mobil saat Mudik Lebaran

Untuk itu Madunusa hadir sebagai pilihan tepat untuk menemani perjalanan mudik Anda agar memiliki kondisi tubuh yang bugar dan tidak mudah merasa mual. Madunusa merupakan madu pilihan dengan kualitas tinggi yang diolah dengan teknologi modern. Tersedia dalam bentuk sachet dan botol praktis yang mudah dikonsumsi dimana saja dan kapan saja dalam menemani perjalanan Anda.

Itulah ulasan mengenai 6 cara mengatasi mual di mobil saat mudik lebaran yang bisa Anda coba terapkan. Untuk membeli dan memperoleh Madunusa, Anda cukup langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Madunusa secara daring di market place berikut ini.

Segera beli Madunusa karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda memiliki kebugaran tubuh dalam mencegah dan mengatasi mual di mobil dalam perjalanan.